Laporan Benangin New.docx

  • Uploaded by: Udin
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Benangin New.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,255
  • Pages: 9
BAB 1 ANALISA SITUASI 1.1 KEADAAN UMUM 1.1.1 GEOGRAFIS Dilihat dari keadaan topografi, Kecamatan Teweh Timur terdiri atas dataran Tinggi dan Rendah, pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis dan lembab, Hujan terjadi hampir setiap tahun dan curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Desember serta Januari sampai dengan Maret. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan Agustus. Berdasarkan data tahun 2014 Jumlah penduduk sebanyak : 6.320 Jiwa, dan LUAS Wliayah : 2.951 Km2, tersebar di 12 Desa dan 1 Dusun. dimana 7 Desa dan 1 Dusun dalam wilayah UPT. Puskesmas Benangin dan 5 Desa Masuk dalam Wilayah Puskesmas Mampuak. JARAK DESA KE NO. DESA LUAS WILAYAH KECAMATAN 2 1. Benangin I 86.3 Km 0 Km 2 2. Bennangin II 76.8 Km 1 Km 2 3. Benangin III 54.2 Km 3 Km 2 4. Benangin V 89.8 Km 1 Km 2 5. Ssmpirang I 39.1 Km 12 Km 2 6. Sampirang II 69.7 Km 17 Km 2 7. Muara Wakat 119.4 Km 11.5 Km 2 Jumlah 535.3 Km

1.1.2 DEMOGRAFI

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Nama Desa Benangin I Benangin II Benangin III Benangin V Sampirang I Sampirang II Muara Wakat Jumlah

Jumlah KK

Jumlah Penduduk (Menurut JK) L P Jumlah

Jumlah Penduduk (Menurut Umur) Bayi

Balita

Anak

Dewasa

Jumlah Penduduk (Menurut Agama) Islam

Kristen

Hindu

1.1.3 SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN

No.

Nama Desa

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Benangin I Benangin II Benangin III Benangin V Sampirang I Sampirang II Muara Wakat Jumlah

7.

Petani

Berk ebun

Wiraswsta

P Tidak N Sekolah S

S D

SM P

SM A

D-III

S1

Jumlah KK Miskin

1.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 1.2.1 SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS A. Data Puskesmas Sebagaimana diketahui bahwa Puskesmas Merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar (Pratama), dalam rangka mengemban Visi dan Misi Pembangunan Bidang Kesehatan yang sesuai dengan kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat setempat, Pembangunan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, jadi peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan dan dukungan Pemerintah harus berjalan seimbang dan berkesinambungan, karena masalah kesehatan selalu menjadi fenomena seiring dengan kemajuan teknologi dan perilaku masyarakat modern. No. Kode Puskesmas : 434.102.05 Nama Puskesmas : BENANGIN Alamat Puskesmas : JL. PERANGKAU NO.1 DESA BENANGIN I Kecamatan : TEWEH TIMUR Kabupaten : BARITO UTARA Propinsi : KALIMANTAN TENGAH Jenis Kategori Puskesmas : SANGAT TERPENCIL Luas Wilayah Cakupan UPT. Puskesmas Benangin yang terdiri dari 7 Desa dan 1 Dusun yaitu : 535.3 Km2, dengan Kontur terdiri dari Dataran rendah & Dataran tinggi. Adapun 7 Desa dan 1 Dusun tersebut yaitu : (1) Desa Benangin I, (2) Desa Benangin II, (3) Desa Benangin III, (4) Desa Benangin V, (5) Desa Sampirang I, (6) Desa Sampirang II, (7) Desa Muara Wakat (8) Dusun Kuari. Ketersediaan listrik wilayah kerja Puskesmas Benangin tidak tersedia 24 jam. Walaupun ada PKN sebagai sumber listrik, namun hanya berlangsung selama 12 jam.yakni dari pukul 17.00 WIB s/d pukul 05.00 WIB. Sedangkan ketersediaan air

bersih bersumber dari perpipaan PAM dan hanya beerlangsung selama 6 jam. Yaitu dari pukul 14.00 WIB s/d 20.00 WIB B. Kondisi fisik puskesmas dan jejaringnya Untuk saat ini bangunan Puskesmas Benangin sedang dalam tahap renovasi. Puskesmas Benangin sudah tersedia Rawat jalan (meliputi Poli umum, Poli KIA/KB, Poli gigi), Ruang Laboratorium, Apotek, Rawat Inap serta PONED. C. Denah puskesmas

D. Jumlah puskesmas pembantu, puskesmas keliling, polindes, desa siaga, posyandu, rumah singgah ibu bersalin)

UKBM

(poskesdes,

Sarana Kesehatan No.

Nama Desa

1.

Benangin I

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Benangin II Benangin III Benangin V Sampirang I Sampirang II Muara Wakat Jumlah

PKM Pembantu

PKM Keliling

Poskesdes

Polindes

Desa Siaga

Posyandu

Rumah Tunggu Bulin

E. Jarak pemukiman dengan layanan kesehatan, transportasi yang dapat menjangkaunya (Ketersediaan transportasi), biaya transport dan waktu tempuh F. Daftar ketersediaan obat esensial, obat emergency, dan peralatan medis G. Daftar ketersediaan peralatan non medis (komputer, mesin tik, dsb) H. Daftar ketersediaan vaksin puskesmas I. Daftar ketersediaan alat kontrasepsi

1.2.2 TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS NO

JENIS ENAGA

PUSKESMAS INDUK PNS

PTT

JUMLAH

KONTRAK/

NAKES

HONOR 1

Dokter Spesilais

2

Dokter Umum

3

Dokter Gigi

4

Perawat

5

Perawat Gigi

6

Bidan

7

Apoteker

8

Ass. Apoteker

9

Kesehatan Masyarakat

10

Kes Ling / Sanitasi

11

Gizi

12

Keteraian Fisik :

JLH NAKES PENDIDIKAN BELUM D - 3

a. Fisioterapi b. Akuntkris c. Therapi Okupasi d. Therapi Wicara 13

Keteknisan Medis a. Analis b. Keprawatan Anestesi c. Rekam Medis d. Refraksionis Optisien e. Ortotik prostetik f. Radiografer g. Radio Therapi h. Teknis Elekromedis i. Teknis Gigi j. Teanfusi Darah k. Kardiovaskuler

14

Non Kesehaan JUMLAH

24

2

6

32

-

1.2.3 PEMBIAYAAN PUSKESMAS - APBN, APBD, BOK, JKN, pemasukan puskesmas lainnya 1.2.4 MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS A. Visi dan Missi Puskesmas VISI :  MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT BENANGIN DENGAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MISI :  Mendorong Kemandirian Hidup Sehat bagi Masyarakat  Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Dasar Tingkat Desa dan Kecamatan  Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih & sehat.  Meningkatkat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkunganya  Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.  Menggalang kemitraan dalam upaya peningkatan kesejahteraan, kemandirian dan ketahanan keluarga.  Peningkatan upaya upaya promosi, perlindungan dan pemenuhan kebutuhan Kesehatan B. Kelembagaan dan struktur organisasi

1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 1.3.1 MORTALITAS A. Angka Kematian Ibu ( Maternal Mortality Rate ) Kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin dan nifas (sampai dengan 42 hari setelah persalinan), sebagai akibat dari kelainan yang berkaitan dengan kehamilan atau penyakit lain yang diperburuk oleh kehamilan dan bukan karena kecelakaan atau penyebab insidental yang berhubungan dengan kehamilannya (Departemen Kesehatan RI, 1999). Angka kematian ibu mencerminkan resiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi dan keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan dan kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran serta tersedianya dan penggunaan fasilitas kesehatan. Di di Kecamatan Teweh Timur Tahun 2015 Khususnya Lingkungan UPT. Puskesmas Benangin mempunyai Angka Kematian Ibu yaitu 0 Orang. Atau data angka kematian Ibu 250/100.000 Kelahiran Hidup.

B. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortality Rate ) Angka kematian bayi (IMR) ini digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi seperti tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil dan tingkat keberhasilan program KIA serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi (Departemen Kesehatan RI, 1992). Angka Kematian Bayi (IMR) di Kecamatan Teweh Timur Khususnya Lingkungan UPT. Puskesmas Benangin mempunyai Angka Kematian Bayi 1.

C. Angka Kematian Anak Balita (Child Mortality Rate) Angka kematian anak balita (CMR) digunakan untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan anak balita, mengetahui tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak dan posyandu, untuk mengetahui tingkat keberhasilan program KIA / posyandu serta untuk menilai kondisi sanitasi lingkungan.

Sehingga makin tinggi angka kematian anak balita (CMR), mencerminkan kondisi perinatal yang tidak sehat yang dialami oleh para ibu dan atau merupakan akibat dari faktor lingkungan yang buruk pada awal usia anak (Departemen Kesehatan RI, 1992). Angka Kematian Anak Balita (CMR) di UPT. Puskesmas Benangin = 0

1.3.2 MORBIDITAS A. Penyakit menular langsung (diare, thphus, HIV, AIDS dan PMS, Tb Paru, Kusta) B. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusisi, hepatitis) C. Penyakit bersumber binatang (DBD, rabies, filariasis, malaria) D. Penyakit tidak menular yang diamati (hipertensi, asma, DM, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), kecelakaan lalu lintas, tindak kekerasan) E. 10 besar penyakit NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA PENYAKIT ISPA TEKANAN DARAH TINGGI PENYAKIT KULIT ALERGI DISENTRI REMATIK/NYERI SENDI MALARIA KLINIS ANEMIA/HIPOTENSI GASTRITIS ASMA KARIES GIGI

JUMLAH 461 434 213 197 191 180 152 152 107 72

Related Documents

Laporan
August 2019 120
Laporan !
June 2020 62
Laporan
June 2020 64
Laporan
April 2020 84
Laporan
December 2019 84

More Documents from "Joseph Gilbert"