Laporan Akhir Statistika Terapan.docx

  • Uploaded by: Feindhi
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Akhir Statistika Terapan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,350
  • Pages: 15
LAPORAN AKHIR STATISTIKA TERAPAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI (Geografi ULM angkatan 2016)

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH STATISTIK TERAPAN OLEH: DINI FITRIANI 1610115320008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2018

A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Sehingga Para guru mampu menggunakan alat-alat yang sudah dapat disediakan oleh sekolah baik yang berupa teknologi modern ataupun tradisional, serta memilih media apa yang akan digunakan, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alatalat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, dikutip dari(Kurnia, 2015) Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhanan tetapi merupakan keharusan dalam mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetehuan dan pengalaman yang cukup tentang media pembelajaran. Yang meliputi: a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. c. Seluk-beluk proses belajar mengajar. d. Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan. e. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran. f. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan. g. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan. h. Media pendidikan dalam tiap mata pelajaran. i. Usaha inovasi dalam media pendidikan. Berdasarkan fakta yang terjadi tersebut penulis berupaya memberikan sedikit kesadaran bagi penulis sendiri, dan bagi para pembaca bagaimana berpengaruhnya media pembelajaran terhadap minat belajar mahasiswa, sehingga para pendidik lebih semangat lagi

dalam menggunakan dan menyempurnakan pengetahuan tentang media pembelajaran, dikutip dari(Agustina, 2010)

B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dari laporan penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh media pembelajaran terhadap minat belajar mahasiswa geografi?

C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar mahasiswa.

D. TINJAUAN PUSTAKA a. Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “tengah” atau “pengantar”, media juga bisa diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima (Azhar Arsyad, 2011: 3). Menurut Permendiknas No. 40 Tahun 2008, media pendidikan adalah peralatan yang digunakan untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran. Komunikasi dalam pembelajaran sering kali kurang memberikan kejelasan tentang pesan materi yang disampaikan oleh guru kepada siswa. Pesan materi yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum, dikutip dari(Terpadu, Smp, & Palu, 2014) Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto (2013: 8) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Mengingat banyaknya bentuk-bentuk media tersebut, maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat, sehingga dapat digunakan dengan tepat. Menurut Gagne (Dina Indriana, 2011: 14) media merupakan wujud dari adanya berbagai

jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar,dikutip dari(Penggunaan et al., n.d.) Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua alat atau benda atau perlengkapan berupa apapun yang digunakan oleh guru atau pengajar dalam membantu kegiatan belajar mengajar dengan maksud menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran antara guru atau pengajar dengan peserta didik agar proses interaksi pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Dalam pembelajaran, media dapat digunakan untuk menyampaikan materi-materi yang cukup sulit disampaikan apabila disampaikan hanya dengan kata-kata ataupun penjelasan di papan tulis, dikutip dari (Terhadap, Belajar, & Siswa, 2017) b. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Dina Indriana (2011: 48-49), mengemukakan beberapa manfaat penting bagi kesuksesan proses belajar dan mengajar serta tujuan pembelajaran, antara lain: 1) Membuat konkret berbagai konsep yang abstrak 2) Menghadirkan berbagai objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar melalui media pengajaran yang menjadi sampel objek tersebut. 3) Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil ke dalam ruang pembelajaran pada waktu kelas membahas tentang objek yang besar atau yang terlalu kecil tersebut. 4) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.

Manfaat dari penggunaan media menurut Arief S. Sadiman (2012: 17) antara lain: 1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). 2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: a) Objek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film, film bingkai atau model.

b) Objek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar. c) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography. d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal. e) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain. f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lainlain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan lainlain. 3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk: a) Menimbulkan kegairahan belajar b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. c. Pemilihan Media Ditinjau dari kesiapan pengadaanya pemilihan media dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat dipasaran luas dalam keadaan siap pakai, dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan pembelajaran tertentu (Arief S. Sadiman, 2012: 83). Masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangannya, sehingga kita sebagai seorang pendidik harus mampu memilih media yang tepat dalam penyampaian suatu materi. Menurut Dina Indriana (2011: 28) beberapa faktor yang sangat menentukan tepat atau tidaknya sesuatu dijadikan media pengajaran dan pembelajaran antara lain adalah tujuan pembelajaran, karakteristik siswa, modalitas belajar siswa (auditif, visual dan kinestetik), lingkungan, ketersediaan fasilitas pendukung dan lain sebagainya.

E. HIPOTESIS PENELITIAN Dari kajian-kajian teori, kerangka berpikir dan kajian hasil penelitian di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis yaitu: 1. Minat belajar mahasiswa dengan menggunakan media lebih baik dari tanpa menggunakan media. F. RANCANGAN PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu) dengan pendekatan kuantitatif. Dalam metode quasi experiment, peneliti berusaha menentukan apakah suatu treatment mempengaruhi hasil sebuah penelitian. Pengaruh ini dinilai dengan cara menerapkan treatment tertentu pada satu kelompok (kelompok treatment) dan tidak menerapkannya pada kelompok yang lain (kelompok kontrol), lalu menentukan bagaimana dua kelompok tersebut menentukan hasil akhir (John W. Creswell, 2014: 19).

G. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2000: 108). Sedangkan Sudjana dan Ibrahim (1987: 63-64) mengemukakan bahwa populasi adalah seluruh sumber data yang memungkinkan untuk memberikan informasi yang berguna bagi masalah penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan geografi angkatan 2016 yang terdiri dari 48 orang mahasiswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti (Arikunto, 2000: 109). Sampel dari penelitian ini adalah beberapa populasi dari mahasiswa pendidikan geografi 2016. Saya mengambil 20 sampel dari mahasiswa geografi 2016 sebagai responden.

H. VARIABEL PENELITIAN NO

1.

VARIABEL

Penggunaan

INDIKATOR

Minat (y)

JENIS

METODE

DATA

PENELITIAN

Ordinal

Kuisioner,

media (x)

lapangan.

I. PEMBUKTIAN HIPOTESIS a. Uji Validitas Correlations X1

X1

X2

X3

X4

X5

TOTA L

Pearson Correlation

X2

Sig. (2-tailed) N

X4

X5

TOTAL

.467

-.243

.289

.081

.693**

.038

.303

.217

.735

.001

20 1

20 -.243

20 .289

20 .081

20 .693**

.038 20 -.243

20 -.243

.303 20 1

.217 20 .140

.735 20 -.176

.001 20 .140

.303 20 .289

.303 20 .289

20 .140

.556 20 1

.457 20 -.210

.556 20 .625**

.217 20 .081

.217 20 .081

.556 20 -.176

20 -.210

.374 20 1

.003 20 .280

.735 20 .693**

.735 20 .693**

.457 20 .140

.374 20 .625**

20 .280

.232 20 1

.001

.001

.556

.003

.232

20

20

20

20

20

1

Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation

X3 *

20 .467*

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Correlations Y1

Y1

Y2

Y3

Y4

Y5

TOTA L

Pearson Correlation

Y2 1

Y3

Y4

Y5

TOTAL

-.167

-.250

.375

-.167

.431

.482

.288

.103

.482

.058

20 1

20 -.167

20 .250

20 .444*

20 .492*

.482 20 -.250

20 -.167

.482 20 1

.288 20 .063

.050 20 -.167

.027 20 .277

.288 20 .375

.482 20 .250

20 .063

.794 20 1

.482 20 -.167

.237 20 .739**

.103 20 -.167

.288 20 .444*

.794 20 -.167

20 -.167

.482 20 1

.000 20 .287 .220 20 1

Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation

20 -.167

.482 20 .431

.050 20 .492*

.482 20 .277

.482 20 .739**

20 .287

Sig. (2-tailed)

.058

.027

.237

.000

.220

20

20

20

20

20

N

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari output di atas didapatkan bahwa dari seluruh kuisioner hanya ada 5 jumlah soal valid, dan 5 tidak valid. Terdapat 3 jumlah soal dalam variabel X1,X2, dan X4 valid dan 2 dari variabel Y2 dan Y4.

b. Uji Reliabilitas Variabel X

20

Case Processing Summary N Valid Cases Excludeda Total

% 20

100.0

0

.0

20

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

.263

5

Variabel Y Case Processing Summary N Valid Cases Excludeda Total

% 20

100.0

0

.0

20

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items

1.064E-013

5

Berdasarkan uji reliabilitas di atas didapatkan hasil sebagai berikut :

Nama Variabel Penggunaan Media (x) Minat Belajar (y)

Cronbach’s Alpha

Keterangan

0.263

Reliable

1.064E-013

Reliable

Uji Normalitas

normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test x N Normal Parametersa,b

Most Extreme Differences

y 20

20

9,00

9,20

1,026

,834

Absolute

,235

,281

Positive

,165

,175

Negative

-,235

-,281

1,052

1,259

,219

,084

Mean Std. Deviation

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Setelah dilakukan uji normalitas dari data diatas pada kolom kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai signifikansi dari 2 variabel sebesar ,219. Dengan demikin sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Uji Korelasi Correlations X

X

Y

Pearson Correlation

Y 1

Sig. (2-tailed)

.109

N Pearson Correlation

20 .369

Sig. (2-tailed)

.109

N

.369

20

20 1

20

Dari tabel diatas didapatkan nilai koefisien korelasi yaitu 0.369 yang artinya lebih besar dari 0.01 yang artinya signifikan tetapi koefisien korelasi rendah. Pengambilan keputusan :

H1 diterima karena ada hubungan antara penggunaan media dengan minat belajar mahasiswa geografi. H0 ditolak. Hasil uji korelasimenyatakan bahwa terdapat korelasi antara penggunaan media terhadap minat belajar. Dengan ini media berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa geografi.

J. DAFTAR PUSTAKA

Agustina, L. (2010). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA ( Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMK PGRI 20 Kecamatan Cibubur Jakarta Timur Tahun Ajaran 2009 / 2010 ), 1(3), 236–246. Kurnia, A. (2015). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 PEKALONGAN Abstrak, (November). Penggunaan, P., Peta, M., Hasil, T., Pada, S., Pelajaran, M., & Sejarah, I. P. S. (n.d.). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PETA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SEJARAH DI SD SAMPANGAN 03 SEMARANG. Terhadap, K., Belajar, H., & Siswa, G. (2017). No Title. Terpadu, I. P. S., Smp, D. I., & Palu, N. (2014). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS TADULAKO, 1–16.

LAMPIRAN

NO

PERTANYAAN

S

TS

S

TS

Apakah media sangat perlu dalam proses 1.

pembelajaran? Apakah media pembelajaran dapat membuat proses

2.

mengajar lebih mudah? Apakah media dapat membuat siswa lebih aktif dalam

3.

proses pembelajaran? Apakah media harus ada dalam setiap proses

4.

pembelajaran? Apakah media berperan penting dalam proses

5.

pembelajaran?

NO.

PERNYATAAN Tanpa media pembelajaran maka proses

1.

pembelajaran akan terasa membosankan. Media membuat proses pembelajaran menjadi lebih

2.

menarik. Mahasiswa cenderung lebih bergairah saat belajar

3.

dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran membuat mahasiswa menjadi

4.

lebih aktif. Media pembelajaran dapat menumbuhkan rasa ingin

5.

tahu yang tinggi terhadap mahasiswa tentang fenomena geografi.

Keterangan : S

: Setuju

TS

: Tidak Setuju

NO R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 NO R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18

X1

X2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 Y6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2

X3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 Y7 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

X4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 Y8 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2

X5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 Y9 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 Y10 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

TOTAL 10 10 9 10 9 9 10 10 10 8 7 8 7 8 10 9 10 9 8 9 TOTAL 10 10 10 8 8 10 10 9 10 8 8 10 9 9 10 9 9 10

R19 R20

1 1

2 2

2 2

2 1

2 2

9 8

Related Documents

Laporan Akhir
August 2019 66
Laporan Akhir
May 2020 42
Statistika
June 2020 31
Statistika
April 2020 16
Statistika
April 2020 25

More Documents from ""

Lahan Basah 1.docx
November 2019 23