Lapkas Mata.docx

LAPORAN KASUS

HORDEOLUM

Disusun oleh : Saras Setyawati 102117143

Pembimbing: dr. Hj. Adelina HasibuanSp.M

KEPANITRAAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU PENYAKIT MATA RSU HAJI MEDAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM MEDAN

1

STATUS PASIEN I.

II.

ANAMNESE PASIEN Nama

: Maryati

Umur

: 35tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Alamat

: jln. Bhayangkara

Tanggal masuk

: 14 Februari 2018

MR

: 291899

ANAMNESIS PENYAKIT KeluhanUtama

: Benjolan pada kelopak bawah mata kiri

Telaah

: Pasien datang ke Poli Mata RSHM dengan keluhan benjolan pada kelopak bawah mata kiri ± 1 minggu yang lalu. Awalnya benjolan kecil namun semakin membesar.

Benjolan

kelopak

mata

tersebut

berwarna merah dan nyeri terutama jika ditekan. Keluhan penglihatan kabur baik secara dekat ataupun jauh (-), pandangan terasa seperti ada kabut atau asap (-), adanya sekret pada mata (-), mata gatal (-). Riwayat Penyakit Terdahulu Hipertensi (-), DM (-). Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada Riwayat Pemakaian Obat Tidak ada Riwayat Alergi Tidak Ada

2

STATUS PRESENT Sensorium : Compos Metis Tek.Darah

: Dalam Batas Normal

Nadi

: Dalam Batas Normal

Pernapasan : Dalam Batas Normal Suhu

: Tidak Dilakukan Pemeriksaan

STATUS GENERALISATA Kepala

: Dalam Batas Normal

Leher

: Dalam Batas Normal

Thorax

: Dalam Batas Normal

Abdomen

: Dalam Batas Normal

Ekstremitas : Dalam Batas Normal Genitalia

: Tidak Dilakukan Pemeriksaan

3

STATUS OPTHALMICUS OD

OS

20/20

20/20

-

-

Orthoporia

Orthoporia

*

*

Palpebra Superior

Dalam Batas Normal

Dalam Batas Normal

Palpebra Inferior

Dalam Batas Normal

KobjungtivaTarsalis

Dalam Batas Normal

Edema (+), tampak benjolan kelopak mata bawah (+), hiperemis (+) Dalam Batas Normal

Dalam Batas Normal

Hiperemis

Dalam Batas Normal

Dalam Batas Normal

Cornea

Jernih

Jernih

Camera Oculi Anterior

Sedang

Sedang

Iris

Coklat

Coklat

Pupil

RC (+) Isokor

RC (+) Isokor

Lensa

Jernih

Jernih

Funduskopi

TDP

TDP

Tensi Oculi

TDP

TDP

VisusTanpaKoreksi VisusDenganKoreksi Posisi Pergerakan

Superior KonjungtivaTarsalis Inferior KonjungtivaBulbi

Gambar Mata

4

DIAGNOSA 

Hordeolum Interna Palpebra Inferior Sinistra



Kompres air hangat 3x/hari selama 10 menit



Amoxicillin 3x500 mg (sistemik)



Gentamisin zalf 0,3 % 3-4x/hari (topikal)



Asam Mefenamat 3x500 mg



Insisi Hordeolum



Kontrol ulang secara rutin



Jaga kebersihan mata



Jangan memakai lensa kontak karena dapat menyebabkan infeksi

TERAPI

RENCANA

ANJURAN

ke kornea

5