Lampiran 1. Bagan Kerja 1. Pembuatan Larutan Induk BSA 0,1 g BSA - Dilarutkan dalam 10 mL akuades BSA 10 mg/mL - Dipipet sebanyak 1 mL - Ditambahkan 9 mL akuades - 12
BSA 1 mg/mL -
2. Pembuatan Larutan Standar BSA 1 mg/mL - Dipipet sebanyak 0,02; 0,04; 0,08; 0,016; 0,32 mL ke dalam tabung reaksi berbeda - Ditambahkan akuades hingga 2 mL Larutan Standar BSA
3. Pembuatan Pereaksi Lowry A 1 bagian Folin Ciocalteus
1 bagian Akuades
- Dihomogenkan Lowry A
4. Pembuatan Pereaksi Lowry B 100 bagian Na2CO3 2% dalam NaOH 0,1 N
1 bagian K-Na-Tartrat
- Dihomogenkan Lowry B
5. Preparasi Sampel 1 mL sampel - Ditambahkan 9 mL akuades - Dihomogenkan Sampel FP = 10x - Dipipet sebanyak 1 mL - Ditambahkan 9 mL akuades - Dihomogenkan
Sampel FP = 100x
1 bagian CuSO4 1%
6. Penentuan Kadar Protein 2 mL Larutan Standar
2 mL Blanko
2 mL Larutan Sampel
- Ditambahkan dengan 2,75 mL larutan Lowry B - Didiamkan selama 15 menit - Ditambahkan dengan 0,25 mL larutan Lowry A - Didiamkan selama 30 menit - Diukur absorbansinya dengan spektrofotometer pada λmaks (600 nm). Hasil