Sistem pengetahuan Sistem kepercayaan Peran perempuan Struktur sosial Posisi sosial nelayan
Nelayan ada/Orang Yang Mata Pencahariannya melakukan penangkapan ikan (UU No 45, Tahun 2009 Tentang Perikanan) Nelayan Kecil ad/ orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang menggunakan kapal paling besar berukuran 5 GT. (UU No.45 Tahun 2009)
Nelayan/petani ikan penuh: Nelayan/petani ikan yg seluruh waktu kerjanya digunakan untuk melakukan operasi penangkapan/pemeliharaan ikan/binatang air lainnya/tanaman air. Nelayan/petani ikan sambilan utama; sebagian besar waktunya Nelayan/petani ikan sambilan tambahan; sebagian kecil waktu kerjanya.
Peasant-fisher atau Nelayan Tradisional Post Peasant Fisher; sudah menggunakan
motor tempel & perahu motor. Commercial-fisher sudah berorientasi pd peningkatan keuntungan. Industrial-fisher dicirikan: mirip dgn perusahaan agroindustri, padat modal, memberikan pendapatan yang lebih tinggi & menghasilkan ikan kaleng atau ikan beku yg berorientasi ekspor.
Pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat. Status : Kumpulan hak dan kewajiban Peranan : aspek dinamis dari status.
Masyarakat Suku Laut : alat tangkap Pompong disewa pada Tauke Masyarakat Pulau Busung, Kep. Riau; menjual udang kepada patron Kecamatan Mauk, Tangerang : Sistem langgan pada nelayan jaring, rajungan, sero dan jaring udang Kab.Takalar Sul-Sel, antara Pa’torani dan papalele.
Pembedaan populasi berdasarkan kelas secara hirarkis. Sorokin (1962) membagi atas : stratifikasi berdasarkan ekonomi, stratifikasi berdasarkan politik, dan stratifikasi berdasarkan pekerjaan. kelas atas, menengah dan bawah.
Amatilah dan ceritakan Kondisi sosial nelayan yang ada di Provinsi Gorontalo, dan susunlah stratifikasi sosial nelayan yang ada di Provinsi Gorontalo berdasarkan salah satu pendekatan yang dikemukakan oleh Zanden, (1990) dalam menentukan sebuah stratifikasi sosial masyarakat.