Kuliah 5 - Rccp.pptx

  • Uploaded by: Yudha Rakasiwi
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kuliah 5 - Rccp.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,045
  • Pages: 35
Rough Cut Capacity Planning

Kuliah 5 LSiPro – FT Untirta Muhammad Adha Ilhami 3rd Edition 2014

Muhammad Adha Ilhami

Tujuan Pembelajaran • Mahasiswa mampu memvalidasi MPS. • Mahasiswa mampu memahami perencanaan kapasitas. • Mahasiswa mampu memahami peran pekerja terhadap perhitungan RCCP.

Muhammad Adha Ilhami

Perencanaan Kapasitas

Muhammad Adha Ilhami

RCCP Definition • Rough-cut capacity planning is an approximate type of capacity planning using some load profiles (sometimes called “representative routings”) defined for the product families, focused on key or critical work centers, lines, departments, cells, suppliers, and support areas (engineering, distribution, shipping). • For rough-cut capacity planning, “key” or “critical” resources are ones that are important, although not necessarily constant bottlenecks. Muhammad Adha Ilhami

Perspective RCCP • Tujuan RCCP adalah untuk mengkonversikan rencana level atas (high level plan) ke dalam kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan (misalnya jumlah mesin) untuk melaksanakan rencana tersebut. • Mengkoversi penjualan dan rencana operasi ke dalam kebutuhan kapasitas (“kira-kira”) untuk 12 – 18 bulan ke depan. Muhammad Adha Ilhami

Alasan Perlunya RCCP • Untuk menggambarkan view/gambaran kedepan untuk kebutuhan kapasitas, sehingga rencana tersebut dapat divalidasi. • Untuk mengatur perubahan sebagai akibat dari perubahan pasar dan kondisi manufaktur, serta juga akibat performansi aktual yang mungkin berubah dari rencana. • Untuk mengkoneksikan cara perusahaan untuk beroperasi dengan sumber daya yang ada. Muhammad Adha Ilhami

Fungsi RCCP • Secara sederhana RCCP adalah menjawab pertanyaan: 1. Apakah kapasitas cukup? 2. Apakah rencana yang diinginkan feasible untuk dilaksanakan sesuai dengan kapasitas terpasang?

Muhammad Adha Ilhami

Dampak Jika Tidak RCCP • Jika rencana tidak dicek validitasnya, sistem perencanaan tersebut akan menyebabkan proses yang terputus. Satu bagian organisasi akan cenderung berpegang pada interest-nya saja, tanpa melihat interest pihak lain. • The only way to have a “company game plan” that everyone operates to is to have a valid game plan from the start. Muhammad Adha Ilhami

Resume tentang RCCP • Finally, rough-cut capacity planning is the key function for driving medium-term capital planning. Here the basic idea is to predict when additional capacity will be required in advance of that need becoming crisis, and then use the basic numbers and the process that predicted that need to justify capital expenditures. • Capital Planning is something every company does: rough-cut capacity planning ensure that the way the company wants to operate and the capital plan that guarantees that it is possible are consistent with each other. Muhammad Adha Ilhami

Teknik RCCP • Capacity Planning with Overall Factors (CPOF) • Bill of Labor Approach (BOLA) • Region Profile Approach (RPA)

Muhammad Adha Ilhami

Capacity Planning with Overall Factors Kebutuhan data: • MPS (merupakan output dari Disagregasi dan atau Aggregate Plan) • Waktu proses setiap operasi dan mesin • Proporsi waktu proses di setiap mesin

Muhammad Adha Ilhami

Langkah-langkah RCCP dengan CPOF 1. Hitung alokasi waktu mesin untuk sebuah produk (atau komponen) pada setiap mesin, lalu hitung total waktunya. 2. Hitung proporsi waktu proses untuk setiap mesin. 3. Tentukan nilai waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan produk/komponen sesuai dengan jumlah rencana produksi (MPS) 4. Tentukan nilai waktu pada masing-masing mesin berdasarkan proporsi waktu prosesnya. 5. Hitung kapasitas waktu tersedia yang mungkin untuk setiap mesin (pertimbangkan, maintenance, libur, dll) 6. Buat grafik, lalu cek apakah seluruh periode (bulan) nilai waktu (poin 4) semuanya dibawah kapasitas tersedia (poin 5), jika ya, maka MPS valid, jika tidak MPS perlu direvisi. Muhammad Adha Ilhami

CPOF – Data MPS Diketahui bahwa setelah melalui proses peramalan (dengan menggunakan data penjualan) dan aggregate plan (dengan strategi chase), maka diperoleh MPS sebagai berikut: MPS Demand Forecast

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Produk A

53.41

66.77

106.83

56.08

120.18

68.10

Produk B

68.27

85.34

136.55

71.69

153.61

87.05

Produk C

78.31

97.89

156.63

82.23

176.20

99.85

200.00

250.00

400.00

210.00

450.00

255.00

Family X

Dengan data ini, maka dapat ditentukan berapa kebutuhan waktu secara total.

Muhammad Adha Ilhami

CPOF – Waktu Proses Waktu Proses (menit) Prod A Prod B Prod C 42.25 42.25 217.15

301.65

Cutting Milling

185.85

155.8

303.45

645.10

164.00

164

185.25

513.25

Assembly

96.25

28.175

158.55

282.98

Finishing

89.45

89.45

276

454.90

Packaging

20.85

1.5

4.15

26.50

Work Center Drilling

TOTAL

Total

2224.38

Langkah 1: Menghitung alokasi waktu untuk satu unit produk dan menentukan nilai totalnya Karena total 2224,38 untuk 3 item produk, maka 1 item produk membutuhkan 2224,38/3 = 741,45 menit Muhammad Adha Ilhami

CPOF - Perhitungan Proporsi & waktu per mesin Work Center

Waktu Proses (menit) Prod A Prod B Prod C

Total

Proporsi

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Drilling

42.25

42.25

217.15

301.65 0.135611

20,110.00

25,137.50

40,220.00

21,115.50

45,247.50

25,640.25

Cutting

185.85

155.8

303.45

645.10 0.290014

43,006.67

53,758.33

86,013.33

45,157.00

96,765.00

54,833.50

Milling

164.00

164

185.25

513.25 0.230739

34,216.67

42,770.83

68,433.33

35,927.50

76,987.50

43,626.25

Assembly

96.25

28.175

158.55

282.98 0.127216

18,865.00

23,581.25

37,730.00

19,808.25

42,446.25

24,052.88

Finishing

89.45

89.45

276

454.90 0.204507

30,326.67

37,908.33

60,653.33

31,843.00

68,235.00

38,666.50

Packaging

20.85

1.5

4.15

26.50 0.011913

1,766.67

2,208.33

3,533.33

1,855.00

3,975.00

2,252.50

Kapasitas dibutuhkan per bulan

148,291.67 185,364.58 296,583.33 155,706.25 333,656.25 189,071.88

Kapasitas tersedia per bulan

224,640.00 224,640.00 224,640.00 224,640.00 224,640.00 224,640.00

Langkah 2: Menghitung proporsi waktu untuk setiap mesin. Langkah 3: Mengalikan waktu total per unit (1) dengan jumlah unit produksi Per Januari: 741,45 menit x 200 unit = 148.291,67 menit Langkah 4: Hitung waktu per mesin untuk 200 unit (Jan) berdasarkan proporsinya Per Januari (Drilling): 148.291,67 menit x 0,1356 = 20.110,00 menit Muhammad Adha Ilhami

Keterangan Kapasitas Tersedia Keterangan Kerja Tenaga Kerja Tersedia Shift/hari Jam/shift jam/hari Menit/hari Hari maintenance/bulan Hari/bulan Hari kerja/bulan Menit/bulan

Nilai 6 3 8 24 1440 4 30 26 37440

Langkah 5: Menghitung kapasitas tersedia 3 shift = 1.440,00 menit 1 bulan = 43.200,00 menit Maintenance = 4 hari 4 hari = 4 x 3 x 8 x 60 = 5.760,00 menit Maka jumlah menit tersedia untuk satu bulan untuk sebuah mesin adalah: 43.200 – 5.760 = 37.440,00 menit Sementara waktu tersedia total seluruh mesin adalah: 37.440 x 6 (jumlah operator mesin) = 224.640 menit

Muhammad Adha Ilhami

CPOF - Grafik Capacity Needed

400,000.00

Capacity Available 300,000.00 200,000.00

100,000.00 Jan

Feb

Capacity Available Mar

Apr

Capacity Needed Mei

Jun

Pada bulan Maret dan Mei, diketahui dari grafik kapasitas tersedia (capacity available) tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk produksi MPS bulan Maret dan Mei tersebut. Lalu apa solusinya?

Muhammad Adha Ilhami

CPOF – Kelemahan 50,000.00

Kebutuhan Mesin

40,000.00

Kapasitas per mesin

30,000.00 20,000.00 10,000.00 Drilling

Kapasitas per mesin Cutting

Milling

Assembly

Kebutuhan Mesin Finishing

Packaging

Misal: bulan Januari, konsumsi waktu setiap mesin berbeda. Terlihat dari grafik bahwa Cutting Machine melampaui kapasitas tersedia 43,006.67 > 37.440. Dalam konteks RCCP hal detail per bulan maupun per mesin tidak diperhatikan, sehingga keputusan MPS valid, hanya didasarkan pada nilai rata-rata kapasitas dibutuhkan seluruh periode perencanaan harus lebih kecil dari rata-rata kapasitas tersedia. Karena rata-rata kapasitas tersedia (224.640) > rata-rata kapasitas dibutuhkan (218.112) maka MPS dapat dinyatakan valid, perencanaan dapat dilanjutkan ke MRP. Muhammad Adha Ilhami

Bill of Labor Approach - BOLA • Diperlukan data yang sama dengan CPOF, hanya berbeda urutan perhitungannya. • CPOF = MPS (agregat) x waktu total  waktu diperlukan per mesin  dst • BOLA = waktu diperlukan per mesin  waktu total  dst

• BOLA menggunakan konsep matriks dalam perhitungannya. Muhammad Adha Ilhami

Kapasitas yang Diperlukan Cij =

= Muhammad Adha Ilhami

BOLA - Data MPS MPS Demand Forecast

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Produk A

53.41

66.77

106.83

56.08

120.18

68.10

Produk B

68.27

85.34

136.55

71.69

153.61

87.05

Produk C

78.31

97.89

156.63

82.23

176.20

99.85

200.00

250.00

400.00

210.00

450.00

255.00

Family X

Muhammad Adha Ilhami

BOLA - Data Waktu Proses Mesin

Prod A

Prod B

Prod C

Drilling

42.25

42.25

217.15

Cutting Milling

185.85

155.80

303.45

164.00

164.00

185.25

Assembly

96.25

28.18

158.55

Finishing

89.45

89.45

276.00

Packaging

20.85

1.50

4.15

Muhammad Adha Ilhami

BOLA - Perkalian Matriks Waktu Proses Mesin

Prod A

Prod B

Prod C

Drilling

42.25

42.25

217.15

Cutting Milling

185.85

155.80

303.45

164.00

164.00

185.25

Assembly

96.25

28.18

158.55

Finishing

89.45

89.45

276.00

Packaging

20.85

1.50

4.15

Mesin

Drilling Cutting Milling Assembly Finishing Packaging Total Kapasitas Tersedia

MPS MPS Demand Forecast

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Produk A

53.41

66.77

106.83

56.08

120.18

68.10

Produk B

68.27

85.34

136.55

71.69

153.61

87.05

Produk C

78.31

97.89

156.63

82.23

176.20

99.85

Jan Feb Mar Apr Mei Jun 22,146.99 27,683.73 44,293.98 23,254.34 49,830.72 28,237.41 44,328.03 55,410.04 88,656.06 46,544.43 99,738.07 56,518.24 34,464.16 43,080.20 68,928.31 36,187.36 77,544.35 43,941.80 19,481.22 24,351.53 38,962.45 20,455.29 43,832.76 24,838.56 32,499.34 40,624.17 64,998.67 34,124.30 73,123.51 41,436.66 1,541.08 1,926.36 3,082.17 1,618.14 3,467.44 1,964.88 154,460.82 193,076.03 308,921.65 162,183.86 347,536.85 196,937.55 224,640.00 224,640.00 224,640.00 224,640.00 224,640.00 224,640.00

Muhammad Adha Ilhami

BOLA - Grafik Capacity Needed Capacity Available 400,000.00 300,000.00 200,000.00 100,000.00 Jan

Feb

Capacity Available Mar

Apr

Capacity Needed

Mei

Jun

Analisa: diketahui dari grafik bahwa bulan Maret dan Mei kapasitas tersedia tidak mencukupi untuk produksi. Namun karena ini masih merupakan RCCP, maka keputusan validitas MPS hanya didasarkan pada rata-rata nilai kapasitas tersedia harus lebih besar sama dengan (>=) rata-rata nilai kapasitas dibutuhkan. Karena rata-rata kapasitas tersedia (224.640) < rata-rata kapasitas dibutuhkan (227.186), maka MPS harus direvisi. Muhammad Adha Ilhami

BOLA - Analisa Periode (Januari) Kapasitas Dibutuhkan 50,000.00

Kapasitas Tersedia

40,000.00 30,000.00 20,000.00 10,000.00 Drilling

Kapasitas Tersedia Cutting

Milling

Assembly

Kapasitas Dibutuhkan Finishing

Packaging

Misal: bulan Januari, konsumsi waktu setiap mesin berbeda. Terlihat dari grafik bahwa Cutting Machine melampaui kapasitas tersedia 44,328.03 > 37.440. Dalam konteks RCCP hal detail per bulan maupun per mesin tidak diperhatikan, sehingga keputusan MPS valid, hanya didasarkan pada nilai rata-rata kapasitas dibutuhkan seluruh periode perencanaan harus lebih kecil dari rata-rata kapasitas tersedia. Muhammad Adha Ilhami

Resource Profile Approach • Mirip seperti BOLA • Memperhatikan Lead Time Offset

Muhammad Adha Ilhami

Pemahaman Lead Time Offset • Dalam perencanaan material, semua komponen yang dibutuhkan biasanya sudah siap sesaat sebelum waktu duedate-nya (atau kurang sedikit dari waktu lead time-nya). • Perlu dipahami bahwa seluruh komponen tidak perlu diproduksi dari awal secara bersama-sama. Misalnya, jika ada komponen yang biaya inventori-nya sangat tinggi, maka sebaiknya produk tersebut belum dipesan sebelum waktu yang tepat. • Oleh karena itulah, dibutuhkan lead time offset. Dimana komponen yang memiliki lead time offset tidak mesti dikerjakan dari awal atau tidak selalu dikerjakan pada saat duedate-nya. • Komponen yang harus selesai sebelum duedate-nya biasanya memiliki lead time yanglebih pendek.

Muhammad Adha Ilhami

So? What is Lead time? • The amount of time between the placing of an order and the receipt of the goods order. • Jumlah waktu di antara saat pesanan dilakukan dan saat penerimaan produk jadinya.

Muhammad Adha Ilhami

Kebutuhan Data Pada RPF • Data MPS • Data Lead Time Offset • Waktu Proses

Muhammad Adha Ilhami

Data MPS Produk Produk A Produk B Produk C

Jan 53.41 68.27 78.31

Drilling Cutting Milling Assembly Finishing Packaging

Mar 106.83 136.55 156.63

Apr 56.08 71.69 82.23

Produk B

Produk A Mesin

Feb 66.77 85.34 97.89

Bulan Sebelum Due Date 2 1 0 0 185.85 0 0 0 0

42.25 0 164 0 0 0

0 0 0 96.25 89.45 20.85

Mesin

Drilling Cutting Milling Assembly Finishing Packaging

Mei 120.18 153.61 176.20

Jun 68.10 87.05 99.85

Produk C Bulan Sebelum Due Date 2 1 0 0 155.8 164 0 0 0

42.25 0 0 0 0 0

Muhammad Adha Ilhami

0 0 0 28.175 89.45 1.5

Mesin

Drilling Cutting Milling Assembly Finishing Packaging

Bulan Sebelum Due Date 2 1 0 217.15 0 0 0 0 0

0 303.45 185.25 0 0 0

0 0 0 158.55 276 4.15

Perhitungan RPA Mesin

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Drilling

40,438.03

28,138.54

43,661.20

33,250.14

6,555.11

-

Cutting

70,832.95

69,120.38

71,221.08

79,688.29

30,299.30

-

Milling

51,477.79

58,291.37

49,623.51

66,627.48

29,665.90

-

Assembly

19,481.22

24,351.53

38,962.45

20,455.29

43,832.76

24,838.56

Finishing

32,499.34

40,624.17

64,998.67

34,124.30

73,123.51

41,436.66

Packaging

1,541.08

1,926.36

3,082.17

1,618.14

3,467.44

1,964.88

Total

216,270.41

222,452.35

271,549.09

235,763.65

186,944.01

68,240.10

Kapasitas Tersedia

224,640.00

224,640.00

224,640.00

224,640.00

224,640.00

224,640.00

Muhammad Adha Ilhami

RPA - Grafik Kapasitas Dibutuhkan Kapasitas Tersedia 300,000.00 250,000.00 200,000.00 150,000.00 100,000.00 50,000.00 Jan

Feb

Kapasitas Tersedia Mar

Apr

Muhammad Adha Ilhami

Kapasitas Dibutuhkan Mei

Jun

RPA – Kapasitas Mesin Bulan Januari Kapasitas Tersedia Kapasitas Tersedia 80,000.00 70,000.00 60,000.00 50,000.00 40,000.00 30,000.00 20,000.00 10,000.00 Drilling

Kapasitas Tersedia Cutting

Milling

Assembly

Kapasitas Tersedia Finishing

Muhammad Adha Ilhami

Packaging

Any Question?

Muhammad Adha Ilhami

Saya yang bertanya 1. Mana yang lebih akurat? 2. Kapan atau apa alasan CPOF, BOLA, dan RPA digunakan?

Muhammad Adha Ilhami

Related Documents

Kuliah 5
May 2020 24
Kuliah 5
June 2020 19
Kuliah Sem4 2008-5
May 2020 13
Kuliah 5 - Rccp.pptx
December 2019 12
Bgi Kuliah 5
June 2020 11
Kuliah 5-6.pptx
May 2020 14

More Documents from "M Rindam Syaputra"

Apsk-2.pdf
December 2019 7
Kuliah 5 - Rccp.pptx
December 2019 12
Hrd B.inggris.docx
April 2020 11
Tugas Adel.docx
May 2020 5
Cover.docx
May 2020 51