Kul Kejahata

TEORI PILIHAN Kuliah 8

1

Definition: Illegal act is a matter of rational choice, which is made after weighing of the potential benefits and consequences of crime

2

Kemunculan teori pilihan • Kemunculan perspektif klasik • Aplikasi perspektif klasik pada pengendalian sosial dan penghukuman • James Q. Willson (1970) : “…Crime pays!” • Kermunculan pandangan konservatif tentang pengendalian kejahatan melahirkan teori ‘pilihan rasional’ 3

Konsep ‘pilihan rasional’ • Penjahat melakukan evaluasi sebelum berbuat menyangkut: – – – –

Probabilita untuk ketahuan dan tertangkap Seriusitas penghukuman yang mungkin dijatuhkan Nilai potensial dari jaringan kejahatan yang ada Kebutuhan jangka pendeknya terhadap hasil kejahatan

• Offence specific • Penentunya adalah banyaknya informasi dan persepsi pelaku terhadap perbuatan jahat tertentu 4

Bagaimana kejahatan akan mulai dijauhi • Jika pendapatan yang diperoleh dari hasil kejahatan di masa depan akan menurun

• Kesempatan untuk memperoleh penghasilan secara legal tetap tersedia

5

Struktur pilihan melakukan kejahatan • Where it occurs – choosing the place of crime • The characteristics of the target – choosing targets as rational work • The means available for its completion – learning criminal techniques

6

Asosiasi antara Pilihan Rasional dan Aktivitas Rutin • Suitable targets: pilihan ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan ditentukan berdasarkan pada persepsi vulnerabilitas • Capable guardians: pilihan dipastikan apabila tidak ada pengamanan yang memadai • Motivated criminals: kejahatan akan lebih ditentukan oleh pelaku-pelaku yang memang memiliki motif 7

Kejahatan yang diduga dilakukan secara rasional • Berbagai jenis kejahatan jalanan: yang lebih sering dipilih sebagai target adalah wanita, orang tanpa pengamanan atau yang mudah diserang • Narkoba : persepsi akan keuntungan menggunakan drugs, pilihan drugs yang lebih menguntungkan bila dijual; cara penjualan • Kekerasan : yang lebih mungkin menjadi target adalah wanita, orang yang mudah diserang dan tanpa pengamanan 8

Eliminasi Kejahatan dengan mempergunakan cara berpikir Teori Pilihan Rasional (lih. File 5) • Situational crime prevention : crime can be avoided if motivated offenders are denied access to suitable targets • General deterrence: how potential criminals fear the consequences of crime • Specific deterrence : painful punishment so as not to repeat once again • Incapacitation strategies : if crime is attractive, the only way to control behavior is to incarcerate the criminals 9

Selective Incapacitation Policy: Bila diasumsikan bahwa sebagian besar kejahatan dilakukan oleh sebagian kecil orang, maka penghukuman terhadap sebagian kecil orang tersebut saja sebenarnya sudah cukup 10

Just Desert Policy: Mereka yang bersalah layak dihukum. Hukuman membuat mereka lebih menderita. Namun, hukuman juga dapat mencegah lebih banyak derita daripada yang dihasilkannya (Von Hirsch, 1976) 11