Krs Marhayani.pptx

  • Uploaded by: putri
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Krs Marhayani.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 845
  • Pages: 13
PENGANTAR BISNIS

Memetik Nilai Konflik Konflik sudah menjadi hal umum dalam kehidupan sosial. Baik itu pada teman, kenalan, maupun mitra kerja. Konflik dalam sudut pandang positif, dapat menjadi penguat dasar fundamental usaha mitra dan hubungan builder dengan mitra. Konflik tersebut dan tidak jarang pula dialami di internal builder atau dalam hubungan dengan mitranya. Namun apabila bisa diselesaikan dengan baik,maka konflik tersebut dapat menjadi penguat dasar fundamental usaha mitra dan hubungan builder dengan mitra.

Ada beberapa pendekatan umum juga yang bisa dipergunakan dalam membangun komunikasi yang baik dalam kaitannya dengan pendamping usaha. Pertama, adalah komunikasi pada level yang detil untuk mitra yang cenderung memiliki daya tangkap kurang baik. Kedua adalah komunikasi pada level yang fasilitatif untuk mitra dengan daya tangkap dan nalar yang lebih baik. Pendekatan yang bisa ditawarkan oleh mahasiswa melalui alternatif-alternatif solusi terhadap suatu masalah.

Menembus Sekat Canggung adalah satu kata yang paling sering terucap dari para mahasiswa saat ditanya kesan ketika pertama kali bertemu dengan mitra masing-masing. Banyak orang mengalami tantangan seperti kendala bahasa, perbedaan kultur, kurang terbukanya salah satu pihak, serta kesulitan dalam menyesuaikan jadwal antara mitra dan builder. Namun banyak cara bisa dilakukan untuk melompati dinding-dinding pembatas ini. Cara-cara yang dilakukan dapat berupa pendekatan secara tidak langsung melalui telepon dan pesan singkat via ponsel serta yang paling ampuh adalah pendekatan langsung melalui perbincangan sehari-hari. Melalui cara-cara yang terlihat sederhana lain dapat dilakukan seperti mendekatkan diri dengan mitranya dengan bermain dengan anak

Langkah dalam proses mendekatkan diri ke mitra  Bersikap baik  Mencoba saling mengenal  Mampu berkomunikasi yang baik  Jujur  ramah  berusaha beradaptasi di lingkungan yang baru

Meneropong Masalah Di Empat Bidang  Secara garis besar, masalah-masalah yang biasa timbul dalam membangun usaha mitra bisa dikategorikan menjadi empat: masalah umum, operasional, pemasaran, dan keuangan.

Membangun relasi dengan mitra penting agar proses identifikasi masalah dalam mengembangkan usahanya dapat berjalan dengan baik. Selain komunikasi langsung, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengidentifikasi masalah:  Konfirmasi dan pengujian

 Mencoba melihat permasalahan dari sudut pandang mitra  Acuan lini waktu

Masalah Umum Mitra Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang kerap ditemui builder saat mengidentifikasi masalah mitranya. 1.

Mitra menggabungkan uang usaha dengan uang pribadi

2.

Mood dan kinerja mitra tidak konsisten, sehingga menghambat proses usaha.

3.

Kurang manajemen waktu.

4.

Berkurangnya output produksi karena bahan baku produksi bersifat musiman.

5.

Kurangnya komitmen dan prioritas mitra dalam menjalankan bisnis.

Perencanaan Berfokus Keinginan Mitra Menentukan target yang akan dicapai merupakan hal yang penting dilakukan dalam pengembangan sebuah usaha. Melalui target yang telah ditetapkan ini sebuah usaha dapat terus memantau kemajuan yang telah dilakukannya, serta dapat melihat kesalahan sehingga dapat diperbaiki lebih cepat. Penentuan Target pada Tiga Sisi 1. Produksi 2. Pemasaran 3. Keuangan

Berbisnis Mewujudkan Mimpi Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi juga dapat dikatakan sebagai kekuatan tersembunyi di dalam diri kita yang mendorong untuk berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas, dalam menjalankan sebuah bisnis, motivasi menjadi hal yang penting karena merupakan penggerak dalam diri kita untuk menjalankan bisnis tersebut.

Salah satu cara untuk memotivasi adalah dengan menetapkan tujuan yang ingin dicapai sejak awal. Tujual awal yang ingin dicapai yakni untuk menjadi market leader disuatu tempat yang telah dotentukan.

Koordinasi Kegagalan muncul antara lain Sebagai hasil dari buruknya perencanaan. Bergabungnya lebih banyak kepala memunculkan sangat banyak pendapat yang mungkin akan sulit dicari benang merahnya. Selain itu, lebih banyak anggota kelompok juga berarti semakin sulitnya menyatukan jadwal setiap individu yang berasal dari jurusan yang berbeda tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa harus lebih kreatif lagi dalam mengatur cara mereka berkomunikasi yang efektif. Dalam upaya membuat perpindahan informasi dan progress lebih efektif, pengelola program mendesain bentuk laporan mata kuliah yang menuntut mahasiswa dari masingmasing gelombang untuk menggali dan menyediakan informasi yang dibutuhkan pada periode ‘transisi’.

Kerja Sama

Kerjasama yang dilakukan antarkelompok builder meliputi saling berbagi informasi, mengorganisir acara sosial dan acara sekunder, serta

saling membantu dalam mengembangkan usaha mitra masing-masing. Kerjasama antar kelompok yang paling riil adalah ketika aka nada workshop atau pelatihan yang melibatkan seluruh mitra sebagai

peserta. Mahasiswa sebagai perwakilan informasi dari mitra kemudian menyambungkan informasi melalui media social untuk mempercepat proses penyebaran informasi

Mengelola Manusia 1. Penambahan Jumlah Pegawai Setelah melalukan proses rekrutmen,maka builder berinisiatif untuk memberikan pengajaran sederhana kepada Ibu Nani mengenai pengelolaan SDM,yaitu:

1.Mengajarkan tata cara pelatihan SDM kepada mitra,seperti metode pencetakan donkring yang efisien dan penggorengan maksimal. 2.Mengajarkan sistem penghargaan dan hukuman dalam bentuk upah tambahan kepada pekerja yang memenuhi target,serta pengurangan bonus jika pekerja tidak berhasil memenuhi target.

3.Mengajarkan metode pembuatan deskripsi pekerjaan dan spesialisasi pekerjaan.

Hal yang penting untuk diperhatikan oleh bui/der sebelum meninggalkan mitranya menjalankan bisnis seorang diri.  Mengajak mitra mengerti SOP (Standard Operating Procedure) Menjalankan sebuah bisnis akan semakin mudah apabila telah dibuat sebuah SOP. Tujuan dari dibentuknya SOP ini adalah untuk memperjelas tahapan yang dilakukan dalam produksi sebuah produk. Jika semua proses produksi dilakukan sesuai dengan SOP, maka akan terjadi efisiensi. Tidak ada penggunaan bahan-bahan yang berlebihan, dan tidak ada pula langkah-langkah tidak perlu yang dilakukan selama proses produksi  Pastikan mitra tertarik dengan prosedur yang dibuat

Related Documents

Krs
May 2020 35
Pengisian Krs
June 2020 23
Krs Ambar.docx
May 2020 23
Krs Marhayani.pptx
May 2020 32
Pekeliling Krs
April 2020 22
Krs Rio.pdf
October 2019 31

More Documents from "Rio Dwi Prasetyo"

Appendix (1).pdf
May 2020 51
Pjr.docx
December 2019 64
Jr.docx
May 2020 54
Proposal Asma.docx
December 2019 58
Kirim 2.docx
June 2020 53