KOROSI DI KERETA API OLEH : EKA PUTRI LARASATI L. – 171411076 M. FARHAN DENISYA – 171411085
Pengertian Korosi Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Korosi dalam industri kereta api paling banyak terjadi pada rel kereta.
Reaksi Korosi Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Anode : Fe(s) Fe2+(aq) + 2e Katode : O2(g) + 4H+(aq) + 4e 2H2O(l) atau O2(g) + 2H2O(l) + 4e 4OH-(aq)
Bahan Baku Rel Kereta Rel kereta (R24) • Baja dengan kadar karbon tinggi (kadar : karbon 0,4-0,82% ; silica 0,05-0,5% ; mangan 0,6-1,7% ; phosphorus 0,05% max ; sulfur 0,05% max).
Mekanisme Korosi Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi. Fe(s) Fe2+(aq) + 2e Eo = +0,44 V Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang berlaku sebagai katode, dimana oksigen tereduksi. O2(g) + 2H2O(l) + 4e 4OH- (aq) Eo = +0,40 V Atau O2(g) + 4H+(aq) + 4e 2H2O(l) Eo = +1,23 V Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3.xH2O, yaitu karat besi.
Bentuk-Bentuk Korosi yang Terjadi • Korosi seragam : terjadi di seluruh permukaan logam • Korosi celah : terjadi pada celah penyambung rel • Korosi galvanik : terjadi pada anoda korban Mg
Bentuk-Bentuk Korosi yang Terjadi • Korosi retak tegang : terjadi pada rel yang mengalami teganan berulang pada lingkungan korosif • Korosi lelah : terjadi pada rel yang terlalu banyak menahan beban secara berkala
Dampak Korosi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Perusakan lapisan permukaan material Penurunan kinerja kereta Penurunan efisiensi pemakaian Penurunan nilai estetika material Pemborosan sumber daya alam Pencemaran lingkungan Kerugian dalam keuangan (perawatan, dsb.) Ancaman keselamatan manusia
Pengendalian korosi • Penaburan ballast pada rel kereta api Berfungsi untuk drainase. Pada saat sebelum perakitan trek rel, ballast ditaburkan diatas formation layer dan menjdai trek bed (kasur) bagi bantalan rel. Ketika trek rel selesai dirakit, untuk menambah ketinggian lapisan ballast hingga setinggi bantalan, mengisi rongga-rongga antar bantalan, dan disekitar bantalan itu sendiri.
Pengendalian Korosi • Anoda korban Penghubungan rel kereta dengan logam Mg. Logam Mg akan mengalami oksidasi sehingga logam Fe tidak akan mengalami korosi. Anoda : Mg Mg 2+ + 2eKatoda : O2 + 4H+ + 4e- 2H2O Reaksi : 2Mg + O2 + 4H+ 2Mg 2+ + 2H2O
Contoh Korosi Pada Rel Kereta
TERIMA KASIH