KORAN TEMPO › Print Article
Page 1 of 1
Edisi 14 Februari 2009
Kilas
Kekerasan terhadap Wartawan Diusut Batam -- Pemerintah Batam mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap wartawan di Pelabuhan Sekupang. Kepala Bagian Humas Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan seharusnya kasus seperti itu tidak terjadi. Kamis lalu, dua wartawan Tribun Batam dikeroyok oleh juru angkut pelabuhan. Mereka adalah Nurul Iman dan Zabur, seorang wartawa foto. Saat itu keduanya sedang meliput peristiwa aksi dorong yang dilakukan oleh petugas Pelni dengan sejumlah juru angkut. Namun, saat Zabur mengambil gambar, seorang juru angkut mendatangi dia. Bogem mentah melayang ke wajahnya. Zabur berhasil mengelak. Namun, malang bagi Nurul. Dia tak bisa menghindar dari para juru angkut yang merangsek mendekatinya. Perempuan itu pu jatuh dan diinjak-injak oleh mereka. Akibatnya, kelingking jari kanan retak dan tubuhnya lebam. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Kepulauan Riau Ramon Damora mengatakan gambar Nurul yang sedang dikeroyok juru angkut bisa dijadikan bukti bagi polisi. Rumbadi Dalle
Pembangunan Bandara Bungo Mandek JAMBI -- Pembangunan Bandar Udara Bungo, Kabupaten Muarobungo, Jambi, terancam mogok. Pengucuran dana proyek yang dikerjakan sejak dua tahun lalu itu seret. "Kami berharap pemerintah Jambi membantu sekitar Rp 29,5 miliar," kata Bupati Muarobungo Zulfikar Achmad. Proyek ini sudah menghabiskan anggaran hingga Rp 100 miliar. Bandara ini akan menampung pesawat jenis Fokker-50, dengan jalur penerbangan Kota Murabungo-Jambi-Jakarta, pulang-pergi. "Kini investor Thailand sedang menjajaki pembangunan pembangkit listrik tenaga uap menggunakan bahan bakar batu bara," katanya. Soewarno Soerinta, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jambi mengatakan pembangunan Bandara Bungo berguna bagi kabupaten wilayah barat, terutama untuk meningkatkan perekonomian di wilayah itu. "Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah barat harus menjadi prioritas," katanya. SYAIPUL BAKHORI
http://korantempo.com/korantempo/cetak/2009/02/14/Nusa/krn.20090214.156787.id.html
2/17/2009