Koran Tempo 3feb09 Bl A8 Korban Banjir Mulai Sakit

  • Uploaded by: lp3y.org
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Koran Tempo 3feb09 Bl A8 Korban Banjir Mulai Sakit as PDF for free.

More details

  • Words: 411
  • Pages: 1
KORAN TEMPO › Print Article

Page 1 of 1

Edisi 03 Februari 2009

Korban Banjir Mulai Sakit Satkorlak Jawa Timur batal mengirimkan perahu karet. JEMBER -- Pengungsi korban banjir mulai terserang penyakit dan kekurangan air bersih. Di Desa Paseban dan Desa Kraton, Kecamata Kencong, Jember, Jawa Timur, ribuan warga yang mengungsi selama tiga hari mulai terserang penyakit flu, pegal linu, infeksi saluran pernapasan atas, dan diare. Mereka juga kekurangan air bersih. Di Desa Kraton, sedikitnya 261 orang terserang penyakit, sedangkan di Desa Paseban sekitar 120 warga. "Itu terjadi karena banyak warga yang harus bolak-balik dari rumah ke tempat pengungsian," kata Edi Winoto, Kepala Desa Kraton, kemarin. Tim Medis Dinas Kesehatan Jember dan Palang Merah Indonesia tiba kemarin siang. Namun, mereka kesulitan mengolah makanan karena peralatan memasak amat minim. Sejumlah sukarelawan dari partai politik dan calon legislator hilir mudik memasok nasi bungkus kepada pengungsi di sejumlah desa. Sementara itu, air di ribuan sumur warga tidak bisa digunakan karena keruh tercampur lumpur. Untuk sementara, sebagian besar pengungsi tidak bisa berbuat banyak. Mereka lebih menggantungkan diri pada bantuan posko di kecamatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Olong Fadjri Maulana mengakui gangguan penyakit mulai menyerang warga. Olong memperkirakan penyebaran penyakit bakal meluas dalam kurun waktu lima hari ke depan. "Kami telah berkoordinasi dengan beberapa tim medis," kata Olong. Adapun untuk menanggulangi kekurangan air bersih, Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi Jember mengerahkan 16 unit truk pengangkut air bersih. "Secara rutin kami memasok air bersih tiga kali sehari: pagi, siang, dan malam," ujar Wakil Ketua Satkorlak Jember Edi Budi Susilo. Banjir menyulitkan pemberian bantuan dari pemerintah. Satkorlak Provinsi Jawa Timur kemarin batal mengirimkan sejumlah perahu kar ke wilayah banjir di Bojonegoro. "Kami sudah sampai di Bojonegoro, tapi ndak ada yang bisa diserahi perahu. Ya, terpaksa kami balik lagi," kata Kepala Seksi Kesiagaan Satkorlak Jawa Timur Mudjiono. Selain karena birokrasi yang lamban, seringkali laporan bencana terlambat masuk. Sebagai contoh, meski beberapa daerah diterjang banjir, Satkorlak baru menerima laporan banjir dari Bojonegoro dan Kediri. Sementara itu, banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, merendam tiga kecamatan, yakni Kurau, Bati-bati, dan Bumi Makmur. Akibatnya, 3.330 rumah yang dihuni sekitar 13.330 jiwa terendam banjir. Ketinggian air di wilayah tersebut 50 sentimeter hingga satu meter. Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Bantuan Sosial Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Kalimantan Selatan Achmadi mengatakan, kemarin ribuan masyarakat korban banjir masih bertahan di lokasi banjir "Mereka terpaksa membuat lantai tambahan di dalam rumah," katanya. Mahbub Djunaidy | ROHMAN TAUFIQ | Khaidir Rahman

http://korantempo.com/korantempo/cetak/2009/02/03/Nusa/krn.20090203.155634.id.html

2/10/2009

Related Documents