Kesiapsiagaan menghadapi bencana
1
•
Analisa dasar hubungan antara kerangka kerja dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana
2
Sesi 1
Pengertian Kunci
3
Elemen-elemen kunci yang sering digunakan: Bencana, Bahaya (hazard), Resiko, Kemampuan dan Kerentanan. Kesiapsiagaan menghadapi bencana , Pencegahan bencana dan Mitigasi bencana.
4
Kerangka Dasar •
Penduduk yang terkena bencana mempunyai hak atas: - Bantuan bencana - Menentukan bentuk bantuan yang mereka perlukan
•
Kesiapsiagaan menghadapi bencana memberikan harus kesempatan berpartisipasi atas dasar hak
•
Kesiapsiagaan merupakan langkah penting kearah mutu dan tanggung gugat yang baik.
5
Apakah bencana itu?
6
Sifat-sifat bencana umum: • Berdampak terhadap masyarakat • Umumnya diawali oleh sebuah potensi bahaya (hazard) • Berhubungan langsung dengan kerentanan • Diluar kemampuan yang bisa ditangani oleh keluarga, komunitas atau kelompok masyarakat • Proses sosial memainkan peran penting • Lebih banyak ke arah masyarakat daripada fenomena alami 7
Unsur Dasar
•
Bahaya (hazard)
•
Resiko
•
Kerentanan
•
Kemampuan
BENCANA
8
Apakah bahaya (hazard) itu? • Bahaya (hazard) adalah sebuah peristiwa fisik atau yang dibuat oleh manusia dan secara potensial bisa memicu sebuah bencana. • Contoh-contohnya: gempa bumi, longsoran lumpur, banjir, letusan gunung berapi, tsunami, kekeringan, keruntuhan perekonomian, dan peperangan. • Ingat: Peristiwa-peristiwa tersebut tidak selalu menjadi bencana. 9
Apakah kemampuan itu? •
Kemampuan adalah sumber daya orang perorangan, rumah tangga dan kelompok untuk mengatasi suatu ancaman atau bertahan atas dampak sebuah bahaya. • Ingat: Harus dilakukan
analisa kemampuan yang bagaimana yang bisa digunakan atau dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat?
10
Apakah kerentanan itu? • Kerentanan manusia adalah: - tingkatan dalam sebuah bencana dimana masyarakat memiliki kecenderungan untuk kehilangan, kerusakan atas hartabenda, kesengsaraan dan meninggal. • Berkaitan fungsi-fungsi : - kondisi-kondisi fisik, ekonomi, sosial, politik, tehnik, ideologi, budaya, pendidikan, ekologi dan kelembagaan. • Kerentanan berhubungan dengan: - kemampuan orang perorangan atau komunitas untuk menghadapi sebuah ancaman. 11
Apakah resiko itu?
• Probabilitas / kemungkinan terjadinya sebuah bencana. Ingat: Penentuan kemungkinan terjadinya bencana mutlak harus dilakukan analisa resiko. 12
Rumusnya?
13
Potensi Bahaya x Kerentanan Kemampuan = Resiko Bahaya x
Ancaman potensial terhadap manusia dan kehidupannya
Kerentanan : Kemampuan =
Potensi hilangnya kehidupan yang martabat Potensi dan ketersediaan sumberdaya
Resiko Bencana
Probabilitas timbulnya bencana
=
Realisasi resiko 14
Apa perbedaan antara?
•
Kesiapsiagaan menghadapi bencana
•
Mitigasi bencana
•
Pencegahan bencana
15
Apakah kesiapsiagaan menghadapi bencana itu? Ukuran kesiapsiagaan dan kemampuan sebuah kelompok masyarakat untuk: • meramalkan dan mengambil tindakan
kewaspadaan terhadap bencana yang akan terjadi • menanggapi dan menghadapi dampak bencana dengan cara mengatur dan memberikan bantuan secara cepat dan efektif. Partisipasi sangat penting pada setiap tahapan 16
Contoh kegiatan kesiapsiagaan • Membangun dan menguji sistem peringatan dini
(early warning systems) • Membuat rencana evakuasi • Menyiapkan kebijakan-
kebijakan • Membuat rencana-
rencana operasional • Mengamankan sumberdaya • Pelatihan 17
Pencegahan dan mitigasi bencana • Pencegahan ditujukan untuk menghilangkan
resiko. • Mitigasi ditujukan untuk mengurangi resiko. • Pencegahan dan mitigasi bencana yang sesuai - ‘dibentuk berdasarkan kekuatan masyarakat dan menangani penyebab kerentanan’
Pemberdayaan komunitas dan hak berpartisipasi penting bagi kesiapsiagaan dan mitigasi yang baik. 18
Pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan Pencegahan bencana
Mitigasi bencana
Kesiapsiagaan menghadapi bencana
Kegiatan yang dirancang untuk memberikan perlindungan permanen dari bencana.
Kegiatan yang ditujukan untuk mengurangi dampak bencana terhadap masyarakat serta lingkungannya
Kemampuan untuk memperkirakan, menanggapi dan menghadapi dampak sebuah bencana.
19
Mitigasi: Bagaimana resiko bisa dikurangi Pengurangan bahaya •
Pengurangan kerentanan
Membangun perlindungan • Konstruksi aman gempa thd banjir
Studi mikro utk meramalkan wilayah rentan • Penguatan sisi tebing • Pemindahan penduduk dari tepi sungai • Membuang tempat utama • Perbaikan atas kesehatan penyebab infeksi. dan nutrisi •
Memperbaiki drainase
•
•
Vaksinasi.
20
Kesiapsiagaan dasar terhadap bencana Analisa resiko
+
Analisa kemampuan
+
+
Koordinasi & kemitraan
Tujuan / tolok ukur Strategi
Rencana & Tindakan 21
Sebuah perangkat resiko analisa yang sederhana Bencana A Total resiko Kemampuan (A+B+C+D) 1 Gempa bumi Kekeringan Sipil Kedaruratan Banjir Siklon Badai angin Badai salju Angin topan Tumpahankimia Biologis Tornado Gelombang Longsor Transport
B
Bahaya
3
C Kerentanan
1
22
D Probabilitas
1
6
Pengelolaan bencana : Mencegah dan mengurangi resiko pemulihan Pemetaan resiko
bantuan kesiapsiagan
PENGELOLAAN BENCANA
rekonstruksi
pengurangan pencegahan rehabilitasi pengembangan 23
Kesimpulan-kesimpulan
Masyarakat berhak untuk hidup yang bermartabat
Masyarakat berhak atas standar-standar minimum
Masyarakat berhak atas dukungan terhadap mitigasi dan kesiapsiagaan mereka. 24