Franciscus Maria Nugroho 2008-021-010 Seksi A Tugas SSBI Konflik I.Pengertian Konflik I.1Dari asal kata Kata konflik berasal dari bahasa latin “configure” yang berarti saling memukul. Dalam pengertian sosiologis dapat didefinisikan sebagai suatu proses social dimana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkannya atau membuat tidak berdaya. I.2Robert MZ Lawang Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai,satus,kekuasaan, dan sebagainya, dimana tujuan dari berkonfikitu tidak hanya untuk menundukkan pesaingnya. I.3Soerjono Soekanto Mengartikan konflik sebagai suatu prose di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.Kekerasan yang digunakan dalam konflik biasanya merupakn pilihan terakhi. Sebab tak satu pihak pun yang meneriam tuntutatan dari lawannya. I.4J.W.Van Zanden Mengartikan konflik sebagai suatu pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan,kekuasaan,status,atau wilayah tempat tinggal pihak-pihak yang saling berhadapan bertujuan untuk menetralkan,merugikan atupun menyisihkan lawan mereka. II.Bentuk-bentuk konflik dalam masyarakat II.1 Konflik Individu/Pribadi Konflik individu/pribadi terjadi antar individu.Pada konflik individu ada rasa benci dalam diri masing masing pihak yang bertentangan dan ada kenginan untuk mengalahkan dan meragukan pihak lain II.2 Konflik Kelompok Konflik kelompok adalah konflik antar kelompok yang ada dalam masyarakat.Konflik ini terjadi karena benturan berbagai kepentingan antar kelompok yang berbeda dalam berbagai unsure kehidupan. II.3