http://kupang.tribunnews.com/2016/04/28/ntt-termasuk-termasuk-area-penduduk-berstruktur-tua POSKUPANG.COM, KUPANG-- Kondisi lansia di kelanjutusiaan di NTT dimana proporsi penduduk lansia sebesar 7,40 persen. Ini berarti NTT termasuk daerah yang telah memasuki area penduduk berstruktur tua karena jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas melebihi angka tujuh persen. Demikian, Demikian Sekretaris 1 Komda Lansia Provinsi NTT, Drs Sentianus Medi, MSI yang ditemui usai sosialiasasi pembentukan komda lansia di lantai 3 kantor walikota Kupang, Kamis (28/4/2016). Medi menjelaskan, Perubahan struktur penduduk mempengaruhi angka ketergantungan penduduk lanjut usia tehadap penduduk usia produktif terutama dalam bidang ekonomi. Menurutnya, lansia adalah seseorang yang berusia diatas 60 tahun. Lansia terbagi dalam dua kelompok yakni lansia potensial adalah lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan lansia tidak potensial adalah lansia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya tergantung pada bantuan orang lain.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul NTT Termasuk Area Penduduk Berstruktur Tua, http://kupang.tribunnews.com/2016/04/28/ntt-termasuk-termasuk-area-penduduk-berstruktur-tua. Penulis: Hermina Pello Editor: Marsel Ali
https://www.antaranews.com/berita/621184/1450-warga-lansia-ntt-dapat-bantuan-sosial Sejumlah warga lanjut usia (lansia) berada di panti jompo Taman Bodhi Asri Binjai, Sumatera Utara, Rabu (25/1/2017). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana) Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 1.450 warga lanjut usia (lansia) di Nusa Tenggara Timur mendapat alokasi bantuan sosial berupa uang tunai dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2017. "Pada tahun ini pemerintah pusat telah mengalokasikan sekitar Rp2,9 miliar untuk membantu lansia di Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Dinas Sosial Nusa Tenggara Timur Wilhelmus Foni saat dihubungi Antara di Kupang, Kamis. Bantuan tersebut, kata dia, diberikan untuk warga lansia di dalam panti berjumlah sekitar 150 orang yang ditangani hingga meninggal dunia. Dinas Sosial mengelola dua panti lansia pemerintah yang berada di Kota Kupang dan Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Baca
juga:
(Anies
siapkan
program
khusus
untuk
warga
lansia)
Bantuan juga diberikan untuk warga lansia di panti swasta. Namun, jumlahnya tergantung proposal yang mereka ajukan, selanjutnya akan direkomendasikan ke pemerintah pusat. Selain itu, bantuan sosial juga disalurkan untuk warga lansia di luar panti berupa beras keluarga sejahtera (rastra) maupun uang tunai sekitar Rp250 ribu per bulan per orang. "Namun, warga lansia di luar panti itu belum semua mendapatkan bantuan. Dari total 36.000 orang, mungkin yang terlayani sekitar 2.000 orang," katanya. Bantuan yang diberikan untuk lansia dalam bentuk transfer tunai (cash transfer) dan bisa diambil di Kantor Pos. Baca
juga:
(RSUD
Banyuwangi
luncurkan
"Kartu
Gandrung"
untuk
lansia/difabel)
Wilhelmus mengatakan bahwa alokasi bantuan untuk lansia masih terbatas karena tergantung dari
kondisi
anggaran
yang
ada
sehingga
harus
secara
bertahap.
Namun, dia meyakini banyak warga lansia di provinsi kepulauan itu bisa mendapatkan bantuan selain uang tunai berupa rastra. Alokasi bantuan rastra yang disalurkan untuk Nusa Tenggara Timur pada tahun ini sebanyak 451.371 keluarga dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp619 miliar. "Saya yakin banyak keluarga lansia di luar panti yang juga dapat rastra per bulan sekitar 15 kilogram beras," katanya. http://kupang.tribunnews.com/2018/08/16/empat-orang-lansia-meninggal-di-panti-sosial-lansia-budiagung-kupang POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Sebanyak empat orang Lansia pada tahun 2018 ini meninggal di panti sosial, Budi Agung, kelurahan Oepura, Kupang. Kamis, (16/8 /2018). Saat ini jumlah Lansia penghuni panti tersebut menjadi 85 orang, pria 27 dan wanita 58. Demikian disampaikan Sry Wulandari, selaku kepala Panti Sosial Lansia Budi Agung, kepada POS-KUPANG. COM, Kamis, (16/8 /2018) di ruang kerjanya. Sry menambahkan ada dua orang Lansia yang saat ini sedang sakit dan mendapat pendampingan khusus dari dokter dan perawat. 'Ada dua orang yang sakit. Mereka mendapatkan pendampingan khusus oleh karena tidak bisa bangun untuk beraktivitas,' ungkapnya. \ Ia mengatakan pihaknya selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi Lansia di panti tersebut. Terkait wisma yang ditempati para Lansia, Sry menjelaskan, 11 bangunan wisma di panti tersebut sudah tua sehingga perlu peremajaan. Dalam dua tahun ini kata dia baru tiga wisma yang sudah dibenahi. Peremajaannya pun dilakukan secara bertahap oleh karena keterbatasan dana.(*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Empat orang Lansia Meninggal di Panti Sosial Lansia Budi Agung Kupang, http://kupang.tribunnews.com/2018/08/16/empat-orang-lansia-meninggal-di-panti-sosial-lansia-budi-agung-kupang. Penulis: Laus Markus Goti Editor: Rosalina Woso
http://www.suaraflores.net/komda-lansia-ntt-matangkan-acara-haul-2018/
KOMDA LANSIA NTT Matangkan Acara HAUL 2018 ByRedaksi
Posted on Mei 8, 2018
COMMENTS
KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Komisariat Daerah Lanjut Usia (KOMDA) LANSIA Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HAUL) LANSIA tingkat propinsi yang terjadi pada tanggal 29 Mei 2018 mendatang. Sekretaris KOMDA LANSIA NTT, Drs.Sentianus Medi Sera,M.Si kepada Suara Flores.Net di Kantor KOMDA LANSIA NTT, mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat persiapan bersama seluruh anggota KOMDA LANSIA NTT beberapa waktu lalu, dan akan dimantapkan pada tanggal 16 Mei 2018. Diterangkan Sentis Medi, bentuk kegiatan yang disepakati adalah out door dan in door. Out door meliputi jalan sehat Lansia, senam sehat Lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis Lansia. Sedangkan, in doornya adalah berbagai perlombaan, seperti jai, fashion show Lansia yang melibatkan Lansia dalam Panti Asuhan Dinas Sosial NTT. Pada hari ‘H’ kata dia, juga akan dibacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia serta pemaparan tentang Pembangunan Lansia NTT selama 5 tahun ini. Sentis Medi, mantan Kepala Dinas Sosial NTT menjelaskan, koordinasi terus dilakukan, termasuk bersama Komda Lansia Kabupaten/Kota se NTT. Ia mengaku Komda Lansia Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, seluruh Sumba yang sejauh ini terus berkoordinasi. Diharapkan gaung HAUL LANSIA 2018 di NTT terus menggema meski dengan dana yang terbatas. Baca juga: Pemerintah NTT Bertekad Akhiri Peti Mati TKI Asal NTT Lebih jauh ia menegaskan, komitmennya adalah menuntaskan pembentukan Komda Lansia tingkat Kabupaten/Kota se NTT pada tahun 2018. Saat ini, katanya sudah 18 Komda Lansia yang terbentuk minus Kabupaten Lembata, Sabu Raijua, Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan. “Kami sudah lakukan pendekatan. Targetnya tahun ini tuntas. Fokus program dan kegiatannya pada penguatan kelembagaan harus sampai ke kecamatan dan desa/kelurahan. Sumber pendanaannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota dan Alokasi Dana Desa. Itupun hanya untuk memback up operasional saja. Bukan kegiatannya,”pungkasnya. Ia meminta dukungan dari Bupati-Wakil Bupati, Komda Lansia Kabupaten/Kota, Camat, Lurah, Kepala Desa serta semua pihak terkait lainnya untuk menyukseskan pesta para LANSIA ini. Pantauan media, di berbagai daerah sedang mempersiapkan diri menyukseskan perlombaan ini dengan berbagai kegiatan. Ada lomba tarian, pentas drama, fashion show busana adat seperti di Kecamatan Kelubagolit Flotim. Kemudian lomba menganyam Lansia, menenun Lansia di Kecamatan Ile Bura Flotim. Para Lansia terlihat semangat menyambut hari baiknya. (roberth/sfn)