Komunikasi Pada Orang Dewasa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Anne Silvana Bernica Ifada David Kurdinawan Denada Ramadhani Fadilla Fajriati Fitri Aulia Namira Syabadillah Sri Putri jannah Septri Annisa Azmi
Pengertian Komunikasi Terapeutik Istilah komunikasi berasal dari bahasa inggris yaitu “Communication”. Kata communucation itu sendiri berasal dari kata latin “communication” yang artinya pemberitahuan atau pertukaran ide, dengan pembicara mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya (Suryani, 2005).
Prinsip dasar komunikasi terapeutik • Hubungan perawat dengan kliein adalah hubungan terapeutik yang saling menguntungkan. • Prinsip yang sama dengan komunikasi interpersonal devitoyaitu keterbukaan, empati, sifat mendukung, sikap positif dan kesetaraan. • Kualitas hubungan perawat dan klien ditentukan oleh bagaimana perawat mendefinisikan dirinya sebagai manusia • Perawat menggunakan dirinya dengan teknik pendekatan yang khusus untuk memberi pengertian dan merubah prilaku klien. • Perawat harus menghargai keunikan klien. • Komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri.
Tujuan Komunikasi Terapeutik Tujuan komunikasi terapeutik (Purwanto, 1994) adalah • Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan fikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan. • Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya. 3. Memengaruhi orang lain, lingkungan fisik, dan dirinya sendiri.
Manfaat Komunikasi Terapeutik
Mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dengan pasien melalui hubungan perawat-klien.
Mengidentifikasi, mengungkapkan perasaan, dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan oleh perawat.
Syarat-syarat Komunikasi
Semua komunikasi harus ditujukan untuk menjaga harga diri pemberi maupun penerima pesan.
Komunikasi yang diciptakan saling pengertian harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memberikan sarana, informasi maupun masukan.
Teknik-teknik Komunikasi Terauppetik
mendengarkan dengan penuh perhatian
Menunjukkan
pertanyaan terbuka
mengulang ucapan klien
penarimaan
menanyakan pertanyaan yang berkaitan
mengklarifikasikan
Lanjutan
memfokuskan diam atau memelihara ketenangan
menyatakan hasil observasi
menawarkan informasi
meringkas
memberikan penghargaan
Lanjutan
menawarkan diri
mengajukan untuk meneruskan pembicaraan
Menempatkan kejadian secara berurutan
memberikan nasehat
memberikan kesempatan
refleksi
assertive
humor
Pengertian Dewasa
Istilah Adult berasal dari kata latin yang berarti telah tumbuh menjadi dewasa. Terdapat berbedaan budaya tentang penentuan usia dewasa. Ada yang menganggap 21 tahun namun secara hukum orang telah dapat bertanggung jawab akan perbuatannya di usia 18 tahun. Sehingga usia ini orang dianggap telah syah menjadi dewasa di mata hukum. Masa dewasa dini dimulai usia 18 sampai 40 tahunan, saat perubahan fisik dan psikologis menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif (Elizabeth B. Hurlock).
Komunikasi Dewasa Menurut Ericsson 1985, pada orang dewasa terjadi tahap hidup intimasi vs isolasi, dimana pada tahap ini orang dewasa mampu belajar membagi perasaan cinta kasih, minat, masalah dengan orang lain. Orang dewasa sudah mempunyai sikap-sikap tertentu, pengetahuan tertentu, bahkan tidak jarang sikap itu sudah sangat lama menetap dalam dirinya, sehingga tidak mudah untuk mengubahnya.
Komunikasi Dewasa Dari segi psikologis, orang dewasa dalarn situasi. Komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu yaitu : 1. Komunikasi adalah suatu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih mutakhir. 2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan pikiran. 3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima, akan belajar banyak, karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah.
Komunikasi Pada Masa Dewasa Awal Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai sikap-sikap tertentu yaitu : 1. Komunikasi adalah sutu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih muktahir. 2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan pikiran. 3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima,akan belajar banyak,karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah.
Komunikasi Pada Masa Dewasa Awal Komunikasi pada dewasa awal mengalami puncaknya pada kematangan fisik, mental dan kemampuan social mencapai optimal. Peran dan tanggung jawab serta tuntutan social telah membentuk orang dewasa. melakukan komunikasi dengan orang lain, baik pada setting professional ketika mereka bekerja atau pada saat mereka berada di lingkungan keluarga dan masyarakat umum. Teknik komunikasi yang dikembangkan pada masa dewasa telah mencapai tahap optimal, baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Kemampuan untuk mengembangkan komunikasi (sebagai media transfer informasi). Dalam menguasai pesan yang diterima, individu dewasa tidak hanya melihat isi pesan, tetapi juga mempersiapkan pesan tersebut dengan lebih baik serta menciptakan hubungan antar pesan yang di terima dengan konteks atau situasi pesan tersebut disampaikan
Suasana Komunikasi Pada Klien Dewasa Suasana hormat menghormati
Suasana saling menghargai
Suasana saling percaya
Suasana saling terbuka
Model-model Komunikasi pada Klien Dewasa
Model-model Komunikasi pada Klien Dewasa
Model Komunikasi Leary
• Model ini melukiskan suatu sumber yang berupa sandi atau menciptakan pesan dan menyampaikan melalui suatu saluran kepada penerima
• Model ini menekankan pentingnya "Relationship" dalam membantu klien pada pelayanan kesehatan secara langsung. Komunikasi therapeutik adalah ketrampilan untuk mengatasi stress yang menghambat psikologikal dan belajar bagaimana berhubungan efektif dengan orang lain
Model lnteraksi King
• Model King memberikan penekanan pada proses komunikasi antara perawat klien. King menggunakan sistem perspektif untuk menggambarkan bagaimana profesional kesehatan (perawat) untuk memberi bantuan kepada klien
Model Komunikasi Kesehatan
• Komunikasi ini difokuskan pada transaksi antara professional kesehatan - klien. 3 (tiga) faktor utama dalam proses komunikasi kesehatan yaitu : • 1) Relationship, • 2) Transaksi, • 3) Konteks.