Kom-01ber

  • Uploaded by: Ibut Suryanto, ST
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kom-01ber as PDF for free.

More details

  • Words: 994
  • Pages: 27
BAB 1 PENDAHULUAN

Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (1/9) Elemen sistem komunikasi Transmitter Media TX Transmisi

Receiver RX

Gambar 1.1. Elemen sistem komunikasi

a. sumber informasi b. terminal c. media/saluran transmisi - fisik: kabel, optik - non-fisik: udara Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (2/9) Sistem komunikasi wireline a. mobilitas pengguna rendah b. Kapasitas sistem rendah (kecuali fiber) c. kendala dalam pengembangan - teknologi - kondisi alam Sistem wireless mengatasi keterbatasan sistem wireline Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (3/9) Sistem wireless b. Mobilitas pengguna tinggi c. Mudah untuk di-ekspansi d. Daerah layanan yang luas Klasifikasi sistem wireless 1. Sistem konvensional 2. Sistem modern Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (4/9) A. Sistem komunikasi wireless konvensional - penggunaan daya yang besar - daerah layanan yang luas - kapasitas sistem kecil - kemampuan hand-off tidak sempurna - modulasi analog (FM)

bandwidth lebar

- belum terhubung ke PSTN - hanya untuk komunikasi suara Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (5/9)

Gambar 1.2. Sistem wireless konvensional Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (6/9) B. Sistem komunikasi wireless modern - daya yang rendah - daerah layanan terbagi atas sel yang kecil sistem selular - kemampuan hand-off yang baik - kapasitas sistem besar - pengulang frekwensi (frequency reuse) - penggunaan akses jamak - terhubung dengan PSTN - komunikasi voice dan data (multimedia) Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (7/9)

Gambar 1.3. Sistem selular

Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (8/9) • Komunikasi wireless masa datang 1. Mobilitas personal (personal mobility) 2. Mobilitas terminal (terminal mobility) 3. Mobilitas manajemen (management mobility)

kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja Komunikasi Bergerak

1. Perlunya Komunikasi Wireless (9/9) Objektif perencanaan sistem selular a. Kemampuan menyediakan pelayanan untuk pelanggan yang besar b. Efisien dalam utilisasi spektrum c. Daerah jangkauan yang luas d. Berbagai jenis pelayanan e. Kemampuan menangani trafik yang tinggi f. Kualitas dan harga Komunikasi Bergerak

2. Teknologi Penunjang a. Dijital modulasi b. Teknologi akses c. Teknologi IC

FDMA,TDMA,CDMA memory, processor

d. Baterai life-time panjang e. Antena smart antena f. Jaringan cerdas (IN) mobilitas tinggi

Kompak, kapasitas besar banyak features, user-freindly Komunikasi Bergerak

3. Jenis Komunikasi Wireless (1/6) a. sistem paging - komunikasi satu arah - daya transmitter besar - antena transmitter tinggi - kompleksitas sistem rendah - daya pesawat paging rendah

Komunikasi Bergerak

3. Jenis Komunikasi Wireless (2/6)

Gambar 1.4. Sistem paging Komunikasi Bergerak

3. Jenis Komunikasi Wireless (3/6) b. sistem cordless - komunikasi dua arah - mobilitas user rendah - jangkauan BS sempit micro-cellular - daya rendah - hand-off tidak mendukung mobilitas user yang tinggi contoh: CT2, PH2, DCS Komunikasi Bergerak

3. Jenis Komunikasi Wireless (4/6)

Gambar 1.5. Sistem cordless Komunikasi Bergerak

3. Jenis Komunikasi Wireless (5/6) c. sistem wireless - mobilitas user tinggi macro-cellular - jangkauan BS jauh - daya cukup kuat - hand-off mendukung mobilitas user tinggi contoh: AMPS/D-AMPS, GSM

Komunikasi Bergerak

3. Jenis Komunikasi Wireless (6/6)

Gambar 1.6. Komunikasi selular Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (1/8) Teknologi FM

Teknologi Dijital

IMTS

TDMA

Teknologi Analog

E-TDMA

AMPS CDMA N-AMPS

Gambar 1.7. Evolusi di USA Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (2/8) Tabel 1.1. Standar Komunikasi Wireless di Amerika Standar (Tipe)

Metode Akses

Alokasi Frekwensi

Modulasi

Bandwidth Kanal

AMPS (selular)

FDMA

824 – 894 MHz

FM

30 kHz

USDC (selular)

TDMA

824 – 894 MHz

π/4 DQPSK

30 kHz

NAMPS (selular)

FDMA

824 – 894 MHz

FM

10 kHz

CDPD (selular)

FH/paket

824 – 894 MHz

GMSK

30 kHz

IS-95 (selular)

CDMA

824 – 894 MHz 1,8 – 2,0 GHz

QPSK/BPSK

1,25 MHz

FLEX (paging)

Simpleks

Banyak

4-FSK

15 kHz

DCS 1800 (PCS)

TDMA

1,85 – 1,99 GHz

GMSK

200 kHz

PACS (cordless)

TDMA/ FDMA

1,85 – 1,99 GHz

π/4 DQPSK

300 kHz

Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (3/8) Teknologi Analog

CT-1 CT-1+

Teknologi Dijital

CT-2 CT-3/DCT-900 GSM

TACS,NMT,C450 Gambar 1.8. Evolusi di Eropa

DCS 1800 Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (4/8) Tabel 1.2. Standar Komunikasi Radio Di Eropa Standar (tipe)

Metode Akses

Alokasi Frekwensi

Modulasi

Bandwidth Kanal

NMT-450 (selular)

FDMA

450 – 470 MHz

FM

25 kHz

E-TACS (selular)

FDMA

900 MHz

FM

25 kHz

NMT-900 (selular)

FDMA

890 – 960 MHz

FM

12,5 kHz

GSM (selular)

TDMA

890 – 960 MHz

GMSK

200 kHz

ERMES (paging)

FDMA

Banyak

4FSK

25 kHz

CT2 (cordless)

FDMA

864 – 868 MHz

GFSK

100 kHz

DECT (cordless)

TDMA

1,88 – 1,90 GHz

GFSK

1,728 MHz

DCS 1800 (PCS)

TDMA

1,71 – 1,88 GHz

GMSK

200 kHz

Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (5/8) Tabel 1.3. Standar Komunikasi Radio Di Jepang Standar (tipe)

Metode Akses

Alokasi Frekwensi

Modulasi

Bandwidth Kanal

NTT (selular)

FDMA

400/800 MHz

FM

25 kHz

JTACS (selular)

FDMA

860 – 925 MHz

FM

25 kHz

PDC (selular)

TDMA

810 – 1501 MHz

π/4 DQPSK

25 kHz

NTACS (selular)

FDMA

843 – 925 MHz

FM

12,5 kHz

NTT (paging)

FDMA

280 MHz

FSK

12,5 kHz

NEC (paging)

FDMA

Banyak

FSK

10 kHz

PHS (cordless)

TDMA

1895 – 1907 MHz

π/4 DQPSK

300 kHz

Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (6/8) A. Generasi I - sinyal audio: FM - modulasi : FSK - akses jamak: FDMA - standar: AMPS, TACS, NMT, C-450

Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (7/8) B. Generasi II - akses jamak: TDMA/CDMA - modulasi dijital - pengendalian daya - sistem wireless dan cordless - standar: IS-95, GSM, CT-2, DCS-900 DECT

Komunikasi Bergerak

4. Evolusi Komunikasi Wireless (8/8) C. Generasi III - sistem baru - kecepatan tinggi: multimedia - bandwidth lebar - mengatasi interkoneksi generasi II - modulasi dijital - akses jamak: CDMA

Komunikasi Bergerak

5. Trend Komunikasi Masa Depan (1/2) • Problem generasi II - dibedakan atas wireless dan cordless - bit rate rendah - sistem tidak kompatibel - bandwidth sempit - bersifat lokal - kendala internetworking Komunikasi Bergerak

5. Trend Komunikasi Masa Depan (2/2) • UMTS/IMT-2000 - standar generasi III - kapasitas besar - bit rate tinggi - cordless, wireless, satelit - mudah digunakan dan biaya rendah - pelayanan baru dan lebih baik - akses cepat - akses jamak: W-CDMA Komunikasi Bergerak

More Documents from "Ibut Suryanto, ST"

Kom-03ber
December 2019 29
Kom-06ber
December 2019 12
Kom-09ber
December 2019 9
Kom-10ber
December 2019 11
Kom-02ber
December 2019 13
Kom-01ber
December 2019 6