Kolam Samudera
Dataran Abisal
Punggung Oseanik
Palung Laut Dalam
Kepulauan Vulkanik
Sedimen Laut
Daerah ini terletak antara kedalam rata-rata 4500 m sampai perbatasan dengan punggung oseanik, mempunyai kemiringan 1/1000, dan mencakup 52% dari luas permukaan bumi.
Daerah ini mempunyai aktivitas seismik tinggi dan tempat keluarnya bahan cairan panas dari mantel. Daerah ini mencakup 23,1% dari luas permukaan bumi.
Palung laut ini merupakan bagian dasar laut yang paling dalam. Palung laut dapat pula dikatakan sebagai jurang yang terletak di dasar laut. Palung memiliki kedalaman lebih dari 6 km. Palung yang terdalam adalah Mariana trench di Filipina dengan kedalaman 11,02 km. Palung terletak pada sisi sebelah laut kepulauan vulkanik. Di daerah palung terjadi anomali gravitasi yang sangat besar jika dibandingkan dengan permukaan bumi lainnya. Palung merupakan daerah aktivitas gempa yang sangat tinggi.
Kepulauan vulkanik menempati lantai kolam samudera dan dapat mencapai bagian atas permukaan laut. Contoh kepulauan vulkanik adalah Kepulauan Indonesia, Kepulauan Jepang. Kepulauan vulkanik merupakan daerah gempa yang sangat aktif.
Sedimen adalah endapan lepas dari runtuhan permukaan bumi. Sedimen laut berasal dari berbagai sumber yaitu udara (atau benda-benda angkasa), air, dan tanah. Sedimen laut didistribusikan pada perairan dangkal dan perairan dalam.
Lithogenous
Biogenous
Hydrogenous
Geografis Gempa Bumi
Gempa bumi juga didefinisikan sebagai getaran yang bersifat alamiah, yang terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan.
Tipe Gempa Bumi
vulkanik (Gunung Api)
tektonik
Proses Terjadinya Gempa Pusat gempa atau hiposentrum berada pada pertemuan lempeng benua dan lempeng samudera yang saling bertumbukan dan menimbulkan gelombang getaran. Lempeng samudera Gelombang getaran tersebut merambat sampai pada episentrum dan terus merambat ke segala arah di permukaan bumi dengan cepat.
Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Proses tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi
Pergerakan geomorfologi secara lokal
Aktivitas gunung api
Ledakan Nuklir
Terjadinya Gempa Bumi Bila ekspentrum gempa digambarkan sebagai titik di dalam peta dunia terlihat bahwa titik tersebut tidak tersebar merata di permukaan bumi, tetapi terletak diantara daerah sempit tertentu. Daerah sempit itu disebut sabuk seismik.
sabuk seismik
Sabuk seismik Lingkaran Pasifik
Sabuk seismeik mediterian atau alpide
Dampak Gempa Bumi Rekahan / patahan di permukaan bumi (Ground rupture) z
Kebakaran
Getaran / guncangan permukaan tanah (Ground shaking)
Longsoran Tanah (Mass Movement)
Perubahan Pengaliran (Drainage Modifications) Perubahan Air Bawah Tanah (Ground Water Modifications) Tsunami
Penanggulangan Gempa Bumi
Di dalam rumah
Di luar rumah
Di dalam mobil
Di sekolah
Di dalam lift
Di gunung/pantai
Di gedung
Di kereta api
Beri pertolongan
Dengarkan informasi
Teori Tektonik Lempeng
Teori tektonik lempeng membagi bagian luar bumi menjadi dua lapisan. Lapisan paling luar disebut litosfer yang bersifat dingin, kaku atau tegar. Litosfer terpecah-pecah menjadi sejumlah potongan lempeng. Dibawah litosfer adalah astenosfer, bersifat panas dan dapat mengalami perubahan bentuk secara perlahan-lahan. Beda antara litosfer dan astenosfer didasarkan pada ketegarannya yang mencerminkan beda temperaturnya.
7 Lempeng Utama Penyusun Kerak Bumi
Lempeng Eurasia meliputi Eropa dan Asia termasuk Indonesia
Lempeng Amerika Utara meliputi wilayah Amerika Utara
Lempeng Australia meliputi lautan Hindia dan Australia bagian barat
Lempeng Amerika Selatan meliputi wilayah Amerika Selatan
Lempeng Pasifik meliputi wilayah lautan Pasifik
Lempeng Antartika meliputi benua dan lautan Antartika
Lempeng Afrika meliputi wilayah Afrika, lautan Atlantik bagian timur, dan lautan Hindia
Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan bentukan-bentukan alam, sehingga membentuk batas yang memiliki tiga sifat yaitu:
Batas Divergen
Batas Konvergen
Sesar mendatar