I.Putu.Suprapta, drg, MSc Ketua Divisi Registrasi KKG Denpasar, 25 Agustus 2006
1
mum U RS lin a s r ata Be M S R us s u ah h d K e sB RS u s Khu S R wa i J RS
Klin k Centu ik S Apoti ry P pes t Gua rak a b ialis o tek r o d k i a o n Klin T Ber i H sam k u ealth C K M m a j a a ta lub linik Kios
Bidan Mantri Dukun bayi Praktek Dokter Umum Pra Balai Ke kte Pengobatan lua k D rga ok Pu Poliklinik ter Ke ske Klinik 24 jam lilin sma g s s a Puskesm
Klin Reum ik O a nko tologi log i
SOS International Global Health
Fitnes Center Akupuntur kan ti n a c e K n lo a S
Shin she Du ku n Pa tah Pijat Refle ks i Pijat Trad ision al Ahli peng ‘Alat obatan Vital ’ 2
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DAS SEIN (KENYATAAN SAAT INI) Penyelengg prakt kedokt •TERTATA •TERSTRUKTUR •TERUKUR •KEADILAN •MANUSIAWI •ILMIAH •BERMANFAAT •KESEIMBANGAN •PERLINDUNGAN DAN KESELAMATAN PASIEN
•Fragmentasi •Terkotak kotak •Belum tertata
•Pendidikan dan Pelatihan •Sertifikasi •Registrasi •SIP •BinWasDal
•Kepercayaan masy pd dr/drg < •Maraknya tuntutan hukum •Perangkat hukum blm memadai •Dominasi kebutuhan formal/pemrth •Porsi peran profesi IDI/PDGI <
BELUM
•Jangkauan < •Mutu < dr/drg •Efisiensi < •Kesinambungan <
TANPA KKI •AIPKI/AFDokGi •Kolegium •IRSPI •DepKes •DepDikNas
BELUM SINERGI 3
Harapan Masyarakat thd Pelayanan kesehatan
Sikap &Perilaku pelayanan yang baik. Pelayanan berkwalitas. Tak ada Malpraktek. Bertanggung Jawab Tranparan Tarif terjangkau
Par adigma Bar u P elay anan : 2.
Menempatkan Pasien atau pelanggan menjadi fokus pelayanan
3.
Kepuasan,keselamatan dan kenyamanan merupakan harapan setiap pasien
Pelayanan Bermutu
4
1.
2.
3.
Anggota DPR Komisi VII Pemerintah Presiden RI Unsur-unsur terkait
UU No 29 / 2004 Praktik Kedokteran 6 Oktober 2004
Dasar Hukum kuat utk BangKes kedepan
1. Perli ndungan Pas ien 2. Peningk at an Mut u 3. Kepast ian Huk um
Transaksi Medis HAK
KEW AJIBAN
Adil Berkesetaraan
5
Konsil Kedokteran Indonesia Merupakan suatu badan independen yang bertanggungjawab kepada Presiden bersifat otonom, mandiri, dan non struktural untuk menjalankan fungsi regulator, terkait dengan peningkatan kemampuan dokter dan dokter gigi dalam pelaksanaan praktik kedokteran sesuai dengan UU No.29 Tahun 2004 Tentang PRAKTIK KEDOKTERAN Konsil Kedokteran Indonesia terdiri atas KONSIL KEDOKTERAN dan KONSIL KEDOKTERAN GIGI 6
FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG KKI FUNGSI
a.pe nga turan b.pe nge sah an c. pen eta pan d.pe mbin aan dr/d r sp es y g jala nka n p rak t ke dok t pe ning kat an mu tu ya n
Ps 8
W E W E N A N G
TUGAS
Ps 6
Kerja Sama KKI & Pelaku Strategis
Ps 7
a. melak uk an R EG ISTRA SI dr /dr g b.s ahk an st pe nd prof dr /d r spe sialis c.b ina pe nye leng ga raa n prakt ik ked okt be rsa ma lemb aga te rka it
a. Setu ju / t ola k pe rmo ho nan REGISTRASI d r/d r sp es b. terbit/c abu t s rt td REGIST RAS I dr /dr spe s Ps 4 c. sah kan std kom pet ens i dr/dr spe s d. uji p er syarata n REGI STRASI dr/dr Untuk melindungi masyarakat Penerima jasa YanKes dan spe s meningkatkan mutu Yankes dr/drg e. sah kan pe ne rap an cab ang il mu ked okte ran f. me lakuk an bina an be rsa ma thd dr/dr sp es p elaks n e tika profes i g. me laku kan pe nca tata n d r/d r sp es yg 7 ken a s ank si ole h I DI ata u pe ran gka tny a ka ren a m ela ng gar
STRUKTUR ORGANISASI KKI Wakil Ketua : drg H Emmyr F.M. MARS Parni Hadi
Ketua : dr Hardi Yusa SpOG (K)
KKI Sekretariat KKI
Prof Dr dr Farid A Moeloek Sp.OG (K)
Prof Dr.drg Hj Roosye Rosita Oewen
Konsil Kedokteran
Divisi Registrasi
dr.Guntur B Hamurwono SpM dr.Ieke Irdjiati,MPH
Divisi Standar Pendidikan
Divisi Standar Pembinaan
Prof Dr.dr.M. Mulyohadi Ali Tini Suhatini Hadad SE
Prof Dr.dr.Biran Affandi Sp.OG(K) Prof dr.Wiguno Prodjosudjadi, SpPD.KGH.PhD
Konsil Ked.Gigi
Divisi Registrasi
Divisi Standar Pendidikan
drg.H.I.Putu Suprapta Dr.drg Oedijani Santoso, M.S
Divisi Standar Pembinaan
MKDKI
drg.Kresna Adam Sp.BM Dra.Adriyati Rafly
Prof.Dr.drg.Retno H.Sugiarto, SKM, SpKGA Drg. Afi Savitri Sarsito
8
Undang-Undang No 29 / 2004 ttg Praktik Kedokteran HULU Divisi Standar Pendidikan
Divisi Registrasi
HILIR
Divisi Pembinaan
KONSIL KEDOK TERAN INDONESIA
Majelis Kehormatan Disiplin Disiplin Kedokteran Majelis Etik Etika IDI / PDGI Profesi
PENDIDIKAN Kompe tens i
AIPKI / AFDokGI FK / FKG Kolegium Profesi RS Pendidikan
REGISTRASI ( P riv ileg e ) Kew enang an
Adm inis trati f &Kompet ensi
S I P
Praktik
DinKes Kab/Kota Pendidikan Berkelanjutan Profesi (IDI / PDGI)
Kelalaian Pelanggaran
Hukum
•Pembinaan etika profesi •Teguran •Diklat •Cabut S.T.Registrasi •Perdata •Pidana •Pra TUN 9
VISION, MISSION AND VALUES KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
Vision 2015 : TERWUJUDNYA DOKTER PROFESIONAL YANG MELINDUNGI PASIEN CREATING PROFESSIONAL DOCTORS WHO PROTECT PATIENTS
Mission : MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MELALUI DOKTER YANG PROFESIONAL TO IMPROVE THE QUALITY OF HUMAN LIFE THROUGH PROFESSIONAL DOCTORS
Values : KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA MENJUJUNG TINGGI NILAI INTEGRITAS, PROFESIONALISME, KEMITRAAN DAN RESPEK PADA KEMANUSIAAN THE INDONESIAN MEDICAL COUNCIL HIGHLY VALUES
INTEGRITY, PROFESSIONALISM, PARTNERSHIP AND RESPECT FOR HUMANITY 10 PRODUCT OF WORKSHOP STRATEGIC BREAKTHROUGH, KKI DI BOGOR 2-3 FEB 2006
Empat Strategi Utama Konsil Kedokteran Indonesia 1.
2. 3. 4.
Menerapkan sistem registrasi & monitoring dokter dan dokter gigi secara online di seluruh Indonesia Menegakkan profesionalisme dokter dan dokter gigi dalam praktik kedokteran. Memastikan penerapan standar nasional pendidikan profesi dokter dan dokter gigi. Meningkatkan kemitraan dengan organisasi profesi, instansi pemerintah dan non pemerintah untuk menerapkan praktik kedokteran yang melindungi masyarakat. 11
SASARAN STRATEGI Strategi Utama 1
Menerapkan sistem registrasi & monitoring dokter dan dokter gigi secara online di seluruh Indonesia
Setiap dokter dan dokter gigi yang melaksanakan praktik kedokteran telah teregistrasi dan terjamin kompetensinya. Sistem monitoring dokter dan dokter gigi berfungsi secara efektif dan online di seluruh Indonesia.
12
SASARAN STRATEGI Strategi Utama 2
Menegakkan profesionalisme dokter dan dokter gigi dalam praktek kedokteran.
Setiap dokter dan dokter gigi menerapkan profesionalisme dalam praktik kedokteran. Setiap pasien memperoleh jaminan praktik kedokteran yang aman. 13
SASARAN STRATEGI Strategi Utama 3
Memastikan penerapan standar nasional pendidikan profesi dokter dan dokter gigi.
Setiap institusi pendidikan dokter dan dokter gigi telah menerapkan standar nasional pendidikan profesi. Setiap dokter dan dokter gigi yang melaksanakan praktik kedokteran mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan (Continuing Professional Development). Setiap perkembangan cabang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi di Indonesia memenuhi rambu dan aturan yang jelas. 14
SASARAN STRATEGI Strategi Utama 4
Meningkatkan kemitraan dengan organisasi profesi, instansi pemerintah dan non pemerintah untuk menerapkan praktik kedokteran yang melindungi masyarakat.
Seluruh masyarakat menyadari hak dan kewajibannya, memperoleh perlindungan hukum dalam praktik kedokteran. Setiap dokter dan dokter gigi memperoleh kepastian hukum dalam menjalankan praktik kedokteran. Setiap organisasi profesi, instansi pemerintah dan non pemerintah menjalankan perannya dalam melaksanakan UU Praktik Kedokteran. 15
MENGIKAT HULU DAN HILIR
•Dokter / Dokter Gigi : DN-LN •Dr/drg baru lulus •Dr/drg lama •Dr/drg Spesialis baru lulus •Dr/drg Spesialis lama •PPDS/PPDGS (Resident spesialis) •Peserta Pendidikan kedok/gigi (Coass) Magang Dokter Baru (Interns)
R E G I S T R A S I
•Registrasi •Registrasi Ulang •Registrasi Sementara •Registrasi Bersyarat + •Persetujuan KKI
•Administratif •Kompetensi : Sertifikat Kompetensi
STR
16
Keterk aita n Ijaz ah, s er tifikat k om pe tensi, ST R, s urat ijin p raktik ( SIP/lis en si) Institusi Pendidikan
Kolegium
KKI
Dinkes Kab / Kota
Ijazah Sert kompetensi
FK / PS Sertifikat KOMPETENSI
Surat tanda REGISTRASI
SIP MUTU
Ijazah
PRAKTIK
Kolegium UJI kompetensi
Tiap 5 tahun Reg ist rasi ul ang PASCA 29 A PRI L 2007
Sert kompetensi baru
KKI Surat tanda REGISTRASI
Dinkes Kab / Kota
SIP JAGA MUTU
PRAKTIK 17
PROGRESS
18
DIVISI PEMBINAAN
Penanggungjawab :Prof.Dr.M.Mulyohadi Ali, Tini Hadad,SE, Drg.Kresna Adam,Sp.BM dan Dra.Adriyati Rafly. Aspek tugas : Regulasi Pembinaan dan Pengawasan Progress : (target selesai Oktober 2006)
Finalisasi Pedoman Pembinaan Praktik Kedokteran Indonesia Finalisasi Pedoman Pengguna Pelayanan Praktik Kedokteran 19
Cover dalam Daftar tim pokja/penyunting
Pedoman Praktik Kedokteran di Indonesia
Pedoman ini menguraikan pedoman pelayanan yang harus diikuti oleh dokter dan dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran yang baik sesuai dengan kompetensi, pelayanan, dan prilaku yang diharapkan dalam profesi kedokteran Ketidakpatuhan dalam melaksanakan pedoman ini berisiko pada pencabutan Surat Tanda Registrasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia 20
PEDOMAN PENGGUNA PELAYANAN MEDIS PEMBACA BUKU INI
MASYARAKAT PENGGUNA PELAYANAN MEDIS DOKTER/DRG
21
TUJUAN PEDOMAN BAGI PENGGUNA PELAYANAN MEDIS ACUAN INFORMASI UNTUK MASYARAKAT SEBAGAI PENGGUNA PELAYANAN MEDIS DR/DRG UNTUK PERLINDUNGAN, SESUAI UU NO 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN HAK PASIEN ADALAH KEWAJIBAN DOKTER/DR.GIGI 22
inti pesan: siapapun dia (pasien) harus mengemukakan dirinya (langsung, tidak langsung) dan dokter memberi kesempatan untuk itu
23
DIVISI PENDIDIKAN
PJ : Prof.DR.Dr.Biran Affandi,Sp.OG, Prof.DR.Drg Retno Hayati,Sp.KGA, Prof.Dr.Wiguno,Sp.PD,PhD dan Drg.Afi Savitri,Sp.PM. Progress : (target selesai Oktober 2006) Finalisasi Std Pendidikan Profesi Dokter dan Spes Finalisasi Std Kompetensi Dokter Proses Std Kompetensi Dr.Sps oleh msg2 Kolegium Finalisasi Pedoman Diklat Ked Berkelanjutan (CPD) Finalisasi Std Pendidikan Profesi Drg dan Spesialis Selesai Proses Std Kompetensi Utama dan Penunj Drg Finalisasi Std Komptensi Drg Spesialis oleh Kolegium2. Produk lain : Ped.Pembukaan PS Baru, Ped.Akreditasi, Std RS Pendidikan, dan Bersama BAN PT mbtk LAM24
KEBIJAKAN ASPEK PENDIDIKAN
Memberikan pertimbangan ttg Pembukaan/ Penutupan FK/FKG dan Pembukaan PS Spesialisasi/sub spesialis baru. Akan membentuk Lembaga Akreditasi Mandiri (non Govnt; untuk menilai kelayakan) Minta Depdiknas cq.Ditjen Dikti tunda izin FK/FKG/PS baru, sampai selesai Standard Pendidikan (sekitar Oktober 2006)
25
DIVISI REGISTRASI
PJ: Dr.Guntur B.Hamurwono,SpM, Dr.Ieke Irdjiati,MPH, Drg.I Putu Suprapta,MSc, dan DR.Drg.Oedijani Santoso,MS. Progress : (target selesai regulasi Feb 2007, karena fase peralihan berakhir 29 April 2007 dg sistem baru) Registrasi semua Dr/Drg s/d 29 April 2007 lulusan Dalam Negeri/LN. Draf Model Surat Keterangan Sehat Fisik dan Mental Dokter/Dr.Gigi untuk syarat Registrasi Draf Model Registrasi Pasca Masa Peralihan 26
PENEGAKAN DISIPLIN
27
MISKONSEPSI MASYARAKAT
LAYANAN MEDIS RUMAH SAKIT HARUS MENGHASILKAN KESEMBUHAN ATAU KESUKSESAN SETIAP DOKTER HARUS SELALU SIAP BERKORBAN MELAYANI PASIEN SETIAP LAYANAN MEDIS YANG MENGHASILKAN AKIBAT BURUK (unexpected, unintended, undesired) ADALAH MALPRAKTEK MEDIS 28
Karakteristik relasi dokter dengan pasien Relasi yang berbasis proses, bukan hasil. Audit proses menjadi elemen penting untuk mengambil keputusan adanya pelanggaran / kelalaian.
29
PERMASALAHAN
Masih berlangsungnya sistem fee for service Belum ada sistem asuransi kesehatan (Sudah ada UU Sis Jam Sos Nas) Belum adanya sistem dokter keluarga dan rujukan yang benar Mahal dan lamanya pendidikan kedokteran 30
REGISTRASI 31
DEFINISI 1.
2. 3.
Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk melakukan tindakan profesi. (UUPK, Ketentuan umum Pasal 1 no. 5) Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dan Dokter gigi adalah bukti tertulis yang diberikan oleh KKI kepada Dr/Drg yang telah diregistrasi STR sementara adalah bukti tertulis yang diberikan Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi kepada dokter dan dokter gigi WNA yang melakukan kegiatan di bidang kedokteran dan kedokteran gigi. (Perkonsil No.1 tahun 2005) 32
DEFINISI (lanjutan) 4. STR bersyarat adalah bukti tertulis yang diberikan oleh KKI kepada peserta didik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi di Indonesia bagi dokter atau dokter gigi WNA. 5. Herregistrasi / Registrasi ulang adalah pencatatan ulang terhadap dokter dan dokter gigi yang telah diregistrasi setelah memenuhi persyaratan yang berlaku. 33
Sertifikat STR
Terbuat dari kertas SECURITY PAPER ukuran 21x29,7Cm, dengan double emboss pada lambang KKI diatas dan stempel dibawah, serta tanda-tanda khusus untuk menghindari pemalsuan. Warna nuansa hijau untuk Dokter, dan nuansa ungu untuk Dokter gigi Penomoran dengan 16 digit : Tempat lulus/Jenis kelamin/registrasi ke… /kode kompetensi/ nomor urut ( nomor urut seumur hidup), Selesai diupayakan selambatlambatnya 3 (tiga) bulan setelah 34 berkas diterima lengkap
35
Rekapitulasi Pelaksanaan Proses Penerbitan STR s/d 9 Agustus 2006 No
Tanggal Lapor
Berkas Masuk (1)
Sudah Bayar (2)
Berkas Input (3)
Validasi / Draft (4)
Registra r Ttd (6)
Net STR (5)
Lega lisir (7)
STR Card (8)
Diam bil (9)
1
06/10/05
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
02/12/05
890
400
100
0
0
0
0
0
0
4
02/01/06
2015
1146
1132
230
201
48
10
7
10
5
30/01/06
3044
4426
2024
900
534
400
300
200
200
6
21/02/06
7587
8312
2932
1200
727
607
450
300
215
7
01/05/06
23.520
27.300
17.071
9.875
4.701
3.200
2.760
3.200
851
8
23/06/06
30.117
35.101
22.071
16.875
10.720
8.220
5.543
4.812
2.818
9
13/07/06
34.732
37.260
26.820
19.126
12.502
9.112
7.702
6.523
3.420
9
26/07/06
35.067
50.327
30.112
22.121
16.567
15.117
11.092
7.005
4.116
9
04/08/06
44.085
50.777
34.312
24.017
19.507
18.101
15.092
10.115
4.538
10
09/08/06
45.586
51.098
37.060
28.606
20.007
19.505
16.551
12.972
5.012
36
Target STR s/d Des 2006 adalah 70.000 dari Total 85.000an)
JUMLAH BERKAS PERMOHONAN STR YG DITERIMA KKI Keadaan sampai juni 2006
17
18
Sumatera Utara
799
19
PROVINSI Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
3
Sumatera Barat
379
20
Kalimantan Barat
66
4
Riau
127
21
Kalimantan Tengah
98
5
Kep. Riau
32
22
Kalimantan Selatan
158
6
Jambi
45
23
Kalimantan Timur
7
Sumatera Selatan
656
24
Sulawesi Utara
162 318
8
Bengkulu
67
25
Gorontalo
9
Kep. Bangka Belitung
26
26
Sulawesi Tengah
11
1187
27
Sulawesi Selatan
696
848
28
Sulawesi Tenggara
NO
PROVINSI
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
JUMLAH
NO
JUMLAH 135 25
4
10
Lampung
11
Banten
12
DKI Jakarta
6903
29
Sulawesi Barat
1
13
Jawa Barat
4946
30
Maluku
3
14
Jawa Tengah
4758
31
Maluku Utara
5
15
1221
32
Papua
16
D.I. Yogyakarta Jawa Timur
4866
33
Irian Jaya Barat
17
Bali
696
JUMLAH
77
22 67 30117 37
ALUR REGISTRASI DOKTER DAN DOKTER GIGI (MASA PERALIHAN) 6 OKT 2005 – 29 APRIL 2007
38
Pergantian dari Surat Penugasan (SP) menjadi Surat Tanda Registrasi (STR) diatur dengan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (Perkonsil) No. 1 Th. 2005 tentang Registrasi Dokter & Dokter Gigi selama masa peralihan (6 Oktober 2005 s/d 29 April 2007). Meliputi : Dr dan Drg yang memiliki SP dan atau SIP wajib diganti dengan STR, dengan mengajukan permohonan kepada KKI selambat-lambatnya 29 April 2007 Dr dan Drg yang sampai saat ini belum 39 memiliki SP wajib mengajukan permohonan
TATALAKSANA REGISTRASI a. Sebelum 6 Oktober 2005 b. Masa Peralihan (6 Okt’05 – 29 April’07) c. Pasca Peralihan / Masa Normal (30 April 2007) ( Berdasarkan Perkonsil No: 1 Tahun 2005 ) 40
Masa Peralihan (6 Okt 2005 – 29 April 2007) 1. Dr/dr Sp, drg/drg Sp yg memiliki SP (Surat Penugasan)atau SIP. a. b. c. d. e.
Pemohon melapor ke Dinkes Kab/Kota,OP, Tempat Kerja. Berkas dikirim ke KKI. Diterbitkan STR asli, 3 lb copy yg dilegalisir KKI dan Kartu Registrasi yang langsung dikirim ke alamat pemohon (kolektif) Fotocopy STR digunakan utk pengurusan SIP (3 tempat praktik) Tembusan: Biro Kepeg Depkes RI, Dinkes Kab/Kota, PB IDI, PB PDGI. 41
A L U R: Melengkapi persyaratan
Dokter/dokter gigi Memiliki SP /SIP
DinKes Kab/Kota
1
ST
R
As li
3a
2 3c
3b
ln
KKI
3d
PB IDI / PB PDGI
3b
RoPeg DepKes 42
Persyaratan: Mengisi Surat Permohonan STdengan lampiran: 1. 2. 3. 4.
Fotocopy Surat Penugasan dan atau SIP Fotocopy Ijazah Surat Keterangan Sehat Fisik &Mental (ber SIP) Surat Pernyataan mengucapkan sumpah/janji dan mematuhi etika profesi (bermeterai) 5. Foto berwarna terbaru, ukuran 6x4: 4 lb, 3x2: 2 lb. 6. Tanpa Sertifikat Kompetensi Khusus dr Sp, ada S.Keterangan dr Kolegium (bila ada). 43 7. Bukti pembayaran
2. Dr/dr Sp, drg/drg Sp yang belum memiliki SP (Surat Penugasan) atau SIP.
a. Pemohon melapor ke Dinkes Provinsi (domisili) b. Dinkes Provinsi mengirimkan berkas : - Ke KKI utk dr/drg - Ke Biro Kepegawaian Depkes utk Spesialis, selanjutnya dikirim ke KKI c. STR asli, 3 lb fotocopy yg dilegalisir KKI dan Kartu Registrasi dikirim langsung ke alamat Pemohon. d. Tembusan : Ropeg Depkes RI, Dinkes Prov, PB IDI, PB PDGI. e. STR digunakan utk proses penempatan dan pengurusan SIP. 44
ALUR:
Dr/dr gigi Belum Memiliki SP /SIP
Melengkapi persyaratan
Domisili
1
DinKes Provinsi
ST R
As li 3 3a
3c
2
bln
KKI
3d
PB IDI / PBPDGI
3b
RoPeg DepKes 45
Persyaratan Mengisi Surat Permohonan STR dengan lampiran: 1. Fotocopy ijazah ( dilegalisir ) 2. Surat keterangan sehat (ber SIP) 3. Surat pernyataan mengucapkan sumpah/ janji dan mematuhi etika profesi (bermeterai) 4. Pasfoto terbaru, berwarna : 4x6 : 4 lb, 2x3 : 2 lb. 5. Sertifikat Kompetensi / Surat Keterangan dari Kolegium terkait atau S.Keterangan OP 46 6. Bukti pembayaran
3.Dr/dr Sp, drg/drg Sp WNI lulusan Luar Negeri
1. Pemohon melapor ke KKI 2. Evaluasi/adaptasi (PT terakreditasi, Kolegium, OP) 3. STR asli, 3 lb fotocopy yg dilegalisir KKI dan KartuRegistrasi dikirim ke alamat Pemohon 4. Tembusan : Biro Kepegawaian Depkes RI, Dinkes Provinsi, PB IDI, PB PDGI. STR digunakan utk proses penempatan dan pengurusan SIP
47
A L U R : RoPeg DepKes 5a
DinKes Prov 5b
PB IDI/ PDGI 5c
Tembusan STR Pemohon Lulusan LN
4 1
STR Asli
KKI 2 Kesahan Ijazah dan Uji Kompetensi oleh kolegium
Adaptasi (FK/FKG)
3
Sertifikat Kompetensi
48
Persyaratan Mengisi surat permohonan STR dengan lampiran: 1. 2. 3. 4. 5.
Fotocopy ijazah (Kesahan) Surat Keterangan Evaluasi/Adaptasi Fotocopy Sertifikat Kompetensi Surat Keterangan sehat fisik & mental (ber SIP) Surat Pernyataan mengucapkan sumpah/ janji dan mematuhi etika profesi 6. Pasfoto berwarna, terbaru ukuran 4x6: 4 lb, 2x3: 2 lb. 7. Bukti pembayaran 49
4. Registrasi Sementara (WNA) 1. 2. 3. 4. 5.
Pemohon melapor ke KKI Evaluasi/Adaptasi STR Sementara ( Alih IPTEK/Prakdok Sementara) Berlaku 1 tahun dan dpt diperpanjang Tembusan : Biro Kepegawaian Depkes RI, Dinkes Provinsi, Depdiknas, PB IDI, PB PDGI 6. Catatan : pelaksanaannya menunggu Kebijakan Pemerintah (Depkes RI) ttg Globalisasi/ WTO
50
Alur: FK/FKG yg Terakreditasi Penyesuaian Ijazah + Evaluasi
PEMOHON Mengisi form permohonan
1b
3a 1a 2
STR-S
KKI
RoPeg-DepKes
3b
DinKes Provinsi
3c
Pimp Institusi Pendidikan PB IDI PB PDGI
Catatan : Berlaku setelah ada kebijakan pemerintah tentang izin kerja dr/drg WNA51
Persyaratan Mengisi surat permohonan STR dengan lampiran : 1. 2. 3. 4. 5.
Fotocopy Ijazah (kesahan) Surat Keterangan Evaluasi/Adaptasi Sertifikat Kompetensi Surat Keterangan Sehat (ber SIP) Pernyataan sumpah dan mematuhi etika profesi (bermeterai) 6. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6: 4 lb, 2x3: 2 lb 7. Izin Kerja dari Depnakertrans 8. Izin tinggal dari Imigrasi 9. Kemampuan berbahasa Indonesia 52
5. Registrasi Bersyarat 1. Pemohon melapor ke KKI melalui Institusi pendidikan 2. Evaluasi/Adaptasi 3. STR Bersyarat ( PPDS atau PPDGS) 4. Tembusan : Biro Kepegawaian, Depdiknas, Dinkes Prov lokasi, PB IDI, PB PDGI. 5. STR berlaku selama pendidikan dan di sarana tempat pendidikan 53
A L U R : FK/FKG yg Terakreditasi Penyesuaian Ijazah + Evaluasi
PEMOHON Mengisi form permohonan
1b
3a 1a 2
STR-S
KKI
RoPeg-DepKes
3b
DinKes Provinsi
3c
Pimp Institusi Pendidikan PB IDI PB PDGI
Catatan : Berlaku setelah ada kebijakan pemerintah tentang izin kerja dr/drg WNA54
Persyaratan 1. 2. 3. 4.
Bukti Kesahan ijazah (GP) Surat Keterangan Evaluasi/Adaptasi Sertifikat Kompetensi Pernyataan sumpah dan mematuhi etika profesi (bermeterai) 5. Pasfoto berwarna, terbaru ukuran 4x6 : 4 lb, 2x3 : 2 lb 6. Izin tinggal dari Imigrasi 7. Kemampuan berbahasa Indonesia
55
PERSETUJUAN KKI BAGI DR/DRG WNA YANG AKAN MEMBERIKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM RANGKA ALIH ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
DinKes Kab/Kota
Inst Penddk Terakred
2d 1
PIMPINAN 2a
KKI 2c 2b
DepKesehatan
Pimpinan Sarana Yan Kes
JEJARING PELAYANAN KES TEMPAT PROGRAM PENDDK
56
6. Persetujuan KKI Utk Pendidikan dr/drg ( Co-Ass ) 1.Dekan Inst Pendidikan mengajukan daftar secara kolektif ke KKI 2.Diterbitkan Surat Persetujuan KKI secara kolektif utk peserta Co-Ass 3.Dilaporkan ke Dinkes Kab/Kota setempat 4.Tembusan: Pimpinan Saryankes, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota
57
A L U R : Dinas Provinsi
Inst Penddk
Dekan
2d 1 2a
KKI
Dinas Kab/Kota 2c
2b Pimpinan Sarana Yan Kes
JEJARING PELAYANAN KES TEMPAT PROGRAM PENDDK
58
Persyaratan Daftar Kolektif yang berisi : a.Daftar nama peserta didik b.Daftar nama pembimbing c.Saryankes tempat pendidikan dan jejaringnya d.Jadwal & jenis penddkn yg disetujui Kolegium 59
7. Persetujuan KKI Untuk Pendidikan drSp /drgSp ( Residen ) 1.Dekan mengajukan secara kolektif PPDS/ PPDGS 2.Diterbitkan Surat Persetujuan KKI untuk PPDS/PPDGS 3.Tembusan: Pimpinan Saryankes, Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota 60
Persyaratan Daft ar kolektif PPDS/P PDGS yang berisi: a. Daftar nama PPDS/PPDGS b. Fotocopy STR (GP) peserta didik c. Fotocopy Sertifikat Kompetensi PPDS/ PPDGS yg dikeluarkan KPS atas nama Kolegium d. Daftar saryankes dan jejaringnya e. Jadwal & jenis program yg disetujui Kolegium 61
Permasalahan registrasi (masa peralihan)
62
PERMASALAHAN dalam aspek tata usaha
Berkas Permohonan (entry data) 1.Permohonanbervariasi, tdk standar 2.Ijazahkeabsahan (ttd Pjs), akreditasi, penulisan keahlian dan gelaran/titel 3.Sertifikat Kompetensi dari 42 kolegium di KK dan 9 kolegium di KKG, belum semua siap melakukan uji kompetensi / menerbitkan Sertifikat kompetensi 4.Form 1a dan form 1b sering diisi tdk 63
lengkap, sulit terbaca dan tanpa Meterai.
Wah… tercapai gak ya 70 STR/hari
Tulisan dokter cakep ya…
64
WOW… Amazing View
65
PERMASALAHAN (lanjutan) dalam Processing
Teknologi : -Hardware belum tersedianya server sebagai central pengolahan data di KKI. -Software Aplikasi sistem masih bersifat sementara shg tidak maximal (sering terserang virus) Tenaga Entry data : belum memadai (jumlah dan kualifikasi) Work load : sejak efektifnya UUPK tanggal 6 oktober 2005 hingga awal Mei 2007 (7 bulan) telah diterima 23.000 berkas permohonan STR (sekitar 30% dari target masa peralihan sebanyak 80.000 STR).Diperhitungkan 56.000 sp akhir 2006. Keterbatasan anggaran pengelolaan administrasi registrasi dalam DIPA Satker KKI tahun 2006, sehingga belum menampung antara lain : cetak STR, Kartu STR, kirim balik dan redistribusi selesai kepada ybs melalui PT.Pos, komputerisasi (rental alat dan tenaga operator) dan biaya 66 kerja kelebihan waktu.
Proses Draft dan Net memerlukan keseriusan…
67
BIAYA RETRIBUSI REGISTRASI (sesuai pasal 25 UUPK sebagai PNBP)
Biaya Registrasi Rp.250.000; langsung ke rekening PNBP yang saat ini dalam proses pencairan ke Departemen Keuangan RI untuk memenuhi kekurangan biaya. DIPA Satker KKI th 2006 belum tertampung biaya kegiatan : sebagian cetak Sertif STR, Kartu STR, Komputerisasi, Verifikasi/validasi/konfirmasi, Pengelolaan, EDP, over time cost, posting (kirbal & distribusi) Biaya Registrasi di Indonesia terendah diantara 68 negara negara tetangga.
FINISHING SETELAH REGISTRAR
FOTOCOPY LEGALISIR NEMPEL FOTO STEMPEL @ 15 PENGAMPLOPAN SIAP DISERAHKAN
69
PENYIMPANAN (Aktif/Pasif)
AKTIF = STR selesai dan Dokumen, siap untuk diserahkan atau dikirim PASIF = Dokumen
AKTIF
70
Baru 3 bln, saya yang udah 5 bulan aja, tetap senyum…??!
Penyerahan STR 15 Juli – 1 Agust 2006
Tapi Berkas Saya sudah masuk 3 Bln yang lalu!!!
Maaf P a k… STRn ya belum Selesa i…
71
72