LogoType
KISTA OVARIUM KELOMPOK 15 DWI FITRI C MUHAMAD HASAN FAIZ
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DEFINISI Kista Ovarium adalah sebuah struktur tidak normal yang berbentuk seperti kantung yang bisa tumbuh dimanapun dalam tubuh. Kantung ini bisa berisi zat gas, cair, atau setengah padat. Dinding luar kantung menyerupai sebuah kapsul. (Andang, 2013) Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista ovarium (kista indung telur) berarti kantung berisi cairan, normalnya berukuran kecil, yang terletak di indung telur (ovarium). Kista ind ung telur dapat terbentuk kapan saja. (Setyorini, 2014)
ANATOMI OVARIUM Sebuah ovarium terletak disetiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba falopii. Dua ligamen mengikat ovarium pada tempatnya, yakni bagian messovarium ligamen lebar uterus, yang memis ahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral kira-kira setinggi spina illiaka anterior superior, dan li gamentum ovarii propium, yang mengikat ovarium ke uterus. Ligamen Ovarium terdiri dari: 1. Lig. Ovarii Propium : ligamentum yang membentang dari extremitas uterina menuju ke corpu s uteri disebelah dorsocaudal tempat masuknya tuba uterina ke uterus. 2. Lig. Suspensorium Ovarii : ligamentum yang membentang dari extremitas tubaria kearah cra nial dan menghilang pada lapisan yang menutupi Musculus Psoas Major 3. Lig. Mesovarium adalah ligamentum yg merupakan duplikat dari lapisan mesenterica yang m elebar ke arah dorsal Vaskularisasi dan Inervasi Ovarium: Ovarium mendapatkan vaskularisasi dari a. ovarica dan v. ovarica. Dimana v. ovarica dextra akan bermuara ke VCI. Sedangkan v. ovarica sinistra akan bermuara ke v. renalis sinistra lalu akan ber muara ke VCI. Ovarium dipersarafi oleh plexus hypogastricus
FISIOLOGI OVARIUM Ovarium adalah sepasang organ berbentuk kelenjer dan tempat menghasilkan ovum. Kelenjer itu berbentuk biji buah kenari, terletak di kanan dan kiri uterus, di bawah tuba uterine dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. (Evelin, 200: 261) Ovarium terdiri atas korteks di sebelah luar dan diliputi oleh epitelium germinativum yang berbe ntuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel primordiial dan medula sebelah dalam ko rteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh darah, serabut sara dan sedikit otot polos. (Bobak. 1995: 25)
FUNGSI OVARIUM 01
MEMPRODUKSI OVUM Hormon gonodotrofik dari kelenjar hipofisis bagian anterior mengendali kan (melalui aliran darah) produksi hormon ovarium.
02
MEMPRODUKSI HORMON ESTEROGEN Hormon estrogen dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak sampai sesudah menopause (horm on folikuler) karena terus dihasilkan oleh sejumlah besar folikel ovarium dan seperti hormon beredar dalam aliran darah.
03
MEMPRODUKSI HORMON PROGRESTERONE Hormon progesteron disekresi oleh luteum dan melanjutkan pekerjaan yang dimulai oleh estrogen terhadap endometrium yaitu menyebabkan endometrium menjadi tebal, lembut dan siap untuk penerimaan ovum yang telah dibuahi.
ETIOLOGI
1. 2. 3.
Faktor genetik Gangguan hormon Riwayat kanker kolon
FAKTOR INTERNAL
1. Kurang Olahraga 2. Merokok 3. Konsumsi Alkohol 4. Sering Stress
FAKTOR INTERNAL
PATOFISIOLOGI Ovulasi terjadi akibat interaksi antara hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan endometrium. Perkembangan dan pematangan folikel ovarium terjadi akibat rangsangan dari kelenjar hipofisis. Rangsangan yang terus menerus datang dan ditangkap panca indra dapat dite ruskan ke hipofisis anterior melalui aliran portal hipothalamohipofisial. Setelah sampai di hipofisis anterior, GnRH akan mengikat sel genadotropin dan merangsang pengeluaran FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (LutheinizingHormone), dimana FSH dan LH menghasilkan hormon estrogen dan progesteron (Nurarif, 2013).
MANIFESTASI KLINIS Tanda dan gejala yang sering muncul pada kista ovarium antara lain : • Menstruasi yang tidak teratur, disertai nyeri. • Perasaan penuh dan tertekan diperut bagian bawh. • Nyeri saat bersenggama. • Perdarahan. Pada stadium awal gejalanya dapat berupa: • Gangguan haid • Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih. • Dapat terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri spontan dan sakit diperut • Nyeri saat bersenggama. Pada stadium lanjut : • Asites • Penyebaran ke omentum (lemak perut) serta oran organ di dalam rongga perut (usus dan hati) • Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu makan, • Gangguan buang air besar dan kecil. • Sesak nafas akibat penumpukan cairan di rongga dada.
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS 1
PAP SMEAR
2
ULTRASOUND / SCAN CT
3
LAPAROSKOPI
4
5
HITUNG DARAH LENGKAP FOTO RONGTEN
PENATALAKSANAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengangkatan Kista Ovarium Kontraseps Oral Perawatan Pasca Operasi Tindakan Perawatan Tindakan Operasi Asuhan post operatf Terapi Efek Anastesi Umum
Thank you