Kisi2 Uas Agama Islam 2 New.docx

  • Uploaded by: Akbar Adrian Ramadhan
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kisi2 Uas Agama Islam 2 New.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,957
  • Pages: 13
1. Menyebutkan doa sebelum belajar!!!

‫ اللهم افتح لنا حكمتك وانشر علينا رحمتك من خزائن رحمتك يا أرحم الراحمين‬.1 [Ya Allah, bukakanlah bagi kami hikmahMu dan tebarkanlah atas kami rahmatMu dari perbendaraan rahmatMu, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang]

ْ ُ ‫ظ ِل ََّم ا َ ْوا‬ ْ َ‫ل ا َ ْوا‬ َّ‫ي‬ ََّ ‫ل ا َ ْوي ُْج َه‬ ََّ ‫ظلَ ََّم ا َ ْوا َ ْج َه‬ ََّّ َ‫ل ا َ ْواُز‬ ََّّ ‫ل ا َ ْوا َ ِز‬ ََّّ ‫ض‬ ََّّ ‫ض‬ َّْ َ ‫ك ا‬ ََّ ‫ع ْو َّذُ ِب‬ ُ َ ‫ اَللَّ ُه ََّّم اِنِىا‬.2 َ ُ ‫ل ا َ ْوا‬ َ ‫ل‬ ِ َ‫ن ا‬ َّ َ‫عل‬ [Ya Allah, sesungguhnya aku mohon berlindung kepada-Mu dari menyesatkan atau disesatkan, dari menggelincirkan atau digelincirkan, dari menganiaya atau dianiaya, dari membodohkan atau diperbodohkan] (Riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi, dll. dengan sanad shohih)

َّ‫ِك‬ َِّ ‫ي قُلُ ْو‬ َّْ ‫ي َم ْحب ُْوبًا ِف‬ َّْ ‫اج َع ْل ِن‬ َّْ ‫ارزَ ْقت َ ِن‬ َّْ ‫ك ِل‬ َّْ ‫ار‬ َّْ ‫ي ِر ْز ِق‬ َّْ ‫ي ِع ْل ًم َاو َو ِس َّْع ِلى ِف‬ َّْ ‫ب ِز ْد ِن‬ َِّ ‫ َر‬.3 َ ‫ب ِع َباد‬ ْ ‫ي َو‬ َ ‫ي ِف ْي َم‬ ِ ‫ي َو َب‬ ََّ ‫س‬ ‫ن‬ َِّ ‫ْن َيا َك ِثي َْراالنَّ َوا‬ ََّ ‫ن ْال ُمقَ َّر ِبي‬ ََّ ‫ي ِ َو ِج ْي ًها ِفى ال ُّد ْن َيا َواْالَ ِخ َرَِّة َو ِم‬ َّ ‫اجعلَ ْن‬ َّْ ‫ع ِزي ًْزا ِف‬ ْ ‫عيُو ِن ِه َّْم َو‬ ُ ‫ي‬ َ ‫َو‬ َ ‫ل َيا َح‬ َّ ‫ك ال‬ َّ‫ل َحال‬ َِّ ‫لَ ُك‬ َّ ‫ع‬ َُّ ‫ش َر‬ ََّ َ‫ك اْ ِلمنَّ َّةُ َول‬ ََّ َ‫ك ْال َح ْم َُّد َول‬ ََّ َ‫ل فَل‬ َِّ ‫ل َيا ُم ْب ِدئًا ِبلَ ِمثَا‬ َِّ ‫لَ زَ َوا‬ َّ ‫ل َيا قَائِ ًما ِب‬ َِّ ‫اْل ِف َعا‬ َ ‫ف‬ [Ya Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu, lapangkanlah rizkiku dan berkahilah apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Jadikanlah aku orang tercinta di hati para hambaMu dan mulia dimata mereka. Jadikanlah aku orang yang terpandang di dunia dan di akhirat serta termasuk golongan muqorrobin (orang-orang yang dekat denganMu), Wahai Dzat yang banyak memberi, wahai Dzat yang baik segala perbuatan, wahai Dzat yang tegak berdiri yang tak pernah lenyap, wahai Dzat yang menciptakan tanpa perlu contoh sebelumnya, bagiMu segala puji, bagiMu seluruh kebaikan, dan bagiMu segenap kemuliaan di setiap keadaan] 2. Menyebutkan doa sesudah Belajar!!!

َّ ,‫بسم هللا الرحمن الرحيم والعصر‬ ‫ إال الذين آمنوا وعملوا الصالحات‬,‫إن اإلنسان لفي خسر‬ ‫ سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن ال إله إال أنت أستغفروك‬.‫وتواصوا بالحق وتواصوابالصبر‬ ‫وأتوب إليك‬ 3. Menyebutkan Dalil kehidupan adalah Ujian!!!

            

.4

(Al-Mulk. 2) 4. Memaknai Surat Al-Mulk Ayat 2!!!

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

5.

Memaknai ‫جنَّةُ ال َكافِ ِر‬ َ ‫!!! الدُّ ْنيَا ِس ْج ُن ال ُمؤْ ِم ِن َو‬ dunia adalah bui bagi orang-orang muslim dan surga bagi orang-orang kafir.

6. Menyatakan standar amal !!! Standar amal yaitu dibagi dua macam 1. Amal baik (bagus) yaitu merupakan amal yang mengikuti sunnah rosul dan berlandaskan sifat ikhlas yang hanya mengharapkan ridho Allah swt. 2. Amal kejelekan (kejahatan) yaitu merupakan amal perbuatan yang tak berlandaskan sunnah sehingga apa yang dikerjakannya merupakan bid’ah yang sasar (bid’ah dholalah) dan berlandaskan hati yang tidak ikhlas ( riyak, ujub, selalu mengejar kemangfaatan yang hanya bersifat keduniawian) 7. Menyebutkan Syarat diterimanya suatu amal !!! Syarat diterimanya amal yaitu amal perbuatan manusia yang beriman, bertaqwa dan tidak syirik (menyekutukan Allah) yang dilandasi hati yang ikhlas dan hanya mengharapkan ridho Allah swt. 8. Menyebutkan Kriteria amal ikhlas !!! Kriteria dari amal ikhlas yaitu ber’amal berniat hanya mengharap ridlo Allah swt untuk melaksanakan perkara wajib, takut akan siksa, mengharap ampunan, senang pada Allah swt, dapat merasakan lezatnya iman, dan bersyukur. 9. Menyebutkan Pengertian pengertian amal Maqbulah !!! Amal maqbulah yaitu amal yang dapat mendatangkan ridhonya dan surganya Allah swt. 10. Menyebutkan dalil ayat “ yang mengsucikan jiwa !!! Dalil tentang ‘Mengsucikan jiwa’ termaktub dalam al-qur’an surat Ali-Imron ayat 164 dan surat At-taubah ayat 103

                          Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

                   Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[1] dan mensucikan[2] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. [1] Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebihlebihan kepada harta benda [2] Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.

11. Menyebutkan ciri-ciri orang yang berqolbu saliim !!! orang yang berqolbu salim (yaitu qolbu orang mukmin) telah termaktub dalam AlQuran surat Asy-syu’arok ayat 87-89 dan surat shooffat ayat 83-84

                   87. dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, 88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, 89. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,

            83. dan Sesungguhnya Ibrahim benar-benar Termasuk golongannya (Nuh)[1]. 84. (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci[2]: [1] Maksudnya: Ibrahim Termasuk golongan Nuh a.s. dalam keimanan kepada Allah dan pokok-pokok pelajaran agama. [2] Maksud datang kepada Tuhannya ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh-penuhnya. Dan ciri-ciri orang yang berqolbu salim salah satunya adalah 1. Ikhlas dan memiliki Niat yang bagus 2. Sabar, Tawakkal, Ridlo terhadap qodho’ Allah Swt. 3. Jujur 4. Berfikir yang baik 5. Dan banyak mengingat akan kematian. Dan ciri-ciri orang yang tak berqolbu salim salah satunya adalah 1. Syirik 2. Dengki 3. Iri hati, sombong 4. Takabbur, congkak, 5. Kikir, cinta dunia dan jabatan Fungsi qolbun saliim 1. 2. 3. 4.

Menjaga dari semua penyakit yang menjauhkan dari Allah swt. Menyelamatkan dari syubhat yang menghadangnya Menghindarkan dari intaian syahwat Membebaskan dari segala yang menghambat yang akan menghalanginya

Keselamatan hati akan terwujud jika terjaga dari 5 hal ini, yaitu

1. 2. 3. 4. 5.

Syirik yang bertentangan dengan Tauhid Bid`ah yang berhadapan dengan sunnah Syahwat yang menghambat urusannya Ghaflah yang melupakan dzikir kepada Allah Hawa nafsu yang menghalangi ihlash

Dan kebalikan dari qolbu salim yaitu qolbu ‘ashi (hati yang maksiyat) dimana telah termaktub dalam Al-Quran surat Al-hasyr ayat 10 dan surat Ali-Imron ayat 154

                        Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

                                                                  

                 Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu[3], sedang segolongan lagi[4] telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah[5]. mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". mereka Menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orangorang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha mengetahui isi hati. [3] Yaitu: orang-orang Islam yang kuat keyakinannya. [4] Yaitu: orang-orang Islam yang masih ragu-ragu. [5] Ialah: sangkaan bahwa kalau Muhammad s.a.w. itu benar-benar Nabi dan Rasul Allah, tentu Dia tidak akan dapat dikalahkan dalam peperangan. Dan ciri-ciri orang yang berqolbu ‘ashi (qolbun sakim) salah satunya adalah 1. Tidak punya pendirian 2. Kadang-kadang taat & juga maksiat 3. Tidak senang melihat orang sukses 4. Sering mencari kesalahan orang lain 5. Sering berprasangka buruk 6. Senang berbuat gibbah 7. Memandang orang lain lebih rendah 12. Menyebutkan ciri-ciri orang yang berqolbu makhtum !!! Qolbu makhtum merupakan qolbunya orang-orang kafir dimana telah termaktub dalam Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 5-6- 7 dan surat At-taubah ayat 87

  

    

                             5. mereka

Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orangorang yang beruntung[6]. 6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. 7. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka[7], dan penglihatan mereka ditutup[8]. dan bagi mereka siksa yang Amat berat. [6] Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya. [7] Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun tidak akan berbekas padanya. [8] Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka Lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.

            Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang[3], dan hati mereka telah dikunci mati Maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad). [3] Maksudnya: wanita-wanita, anak-anak, orang-orang lemah, orang-orang yang sakit dan orang-orang yang sudah tua. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya hati orang-orang kafir (qolbun makhtuum) yaitu 1. Gemar kemaksiatan 2. Tidak suka kebaikan 3. Tdk merasa menyesal jika bermaksiat 4. Tidak merasa sedih jika ketinggalan melakukan amal kebaikan

5. Tidak mau mengindahkan nasehat agama ( QS : 2 (5-6) ) 6. Syirik (menyekutukan) Allah Swt. 7. Mamang terhadap agama 8. Sombong 9. Riyak 10. tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasehatpun 11. tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka Lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.

13. Memaknai ayat Alquran pertama yang turun !!! Yaitu manusia haruslah tetap belajar (sebagai maklumat sabiqoh) dan selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan tabayyun atau penelitian/mencari kejelasan tentang keislaman, seseorang dan juga berita. 14. Menyebutkan hikmah tabayyun !!! Tabayyun asal mula kata dari Bayyan yang artinya mencari kejelasan atau meneliti (penelitian) ada beberapa dalil Alqur’an yang menjelaskan tentang Tabayyun ini. Salah satunya adalah surat An-nisa’ ayat 96 yang menerangkan tentang Tabayyun keislaman seseorang

                                          Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, Maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu[1]: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta

yang banyak. begitu jugalah Keadaan kamu dahulu[2], lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, Maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. [1] Dimaksud juga dengan orang yang mengucapkan kalimat: laa ilaaha illallah. [2] Maksudnya: orang itu belum nyata keislamannya oleh orang ramai kamupun demikian pula dahulu. Dan pada surat A-Hujuraat ayat 6 yaitu tentang Tabayyun terhadap berita

                  Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. Hikmah dari tabayyun yaitu salah satunya adalah 1. Agar tidak ceroboh bertindak, 2. Cermat memutuskan dan mengambil langkah, 3. Tidak menyesal, 4. Selamat di dunia dan akhirat. 15. Mengungkapkan etika riset dalam surat Ali Imron 78 !!!

                              Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab,

Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", Padahal ia bukan dari sisi Allah. mereka berkata Dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui. Dalam ayat dijelaskan bahwasanya etika penelitian dalam islam haruslah berkata jujur dan tidak berkata dusta.

16. Menyebutkan dalil seruan menuju islam kaffah !!!

                 Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqoroh. 208) Seorang muslim wajib masuk Islam secara kaffah, yaitu masuk ke dalam segala syariat dan hukum Islam secara keseluruhan, bukan islam sebagian dan mengambil selain syariat Islam untuk sebagian lainnya. Jika seorang muslim melaksanakan Islam sebagian seraya melaksanakan selain Islam pada sebagian lainnya, itu berarti dia mengikuti langkah-langkah syaitan.

17. Menyebutkan makna islam holistic !!! Islam holistik atau islam kaffah merupakan sebuah proses ketundukkan seseorang terhadap perintah Allah, sehingga dalam al-Qur’an, Allah memerintahkan untuk memasuki agama Islam secara kaffah/sempurna seperti halnya telah disebutkan dalalm kitab al-Qur’an dalam surat Al-Baqoroh ayat 208

18. Menyebutkan peran syareat islam !!! Peran syareat islam yaitu berkaiitan dengan semua amal perbuatan manusia/hamba dalam ahkam khomsa ( wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram ) 19. Menyebutkan sikap yang tidak sesuai sejarah) !!!

dengan syareat (bab ilmuwan Islam dalam

20. Mengungkapkan kondisi Muslim sekarang (bab ilmuwan Islam dalam sejarah) !!! Kondisi kaum muslim sekarang yaitu 1. Tercerai berai lebih dari 45 nation, dunia arab terpecah menjadi 23 negara dan yang lain menjadi keratan-keratan yang lebih kecil, oleh kapitalisme. 2. Kaum muslim jauh dari pemahaman Islam, dampaknya mudah teracuni pemahaman asing. 3. Negeri Islam menjadi negeri-negeri yang miskin. 4. Aqidahya rusak. 5. Tidak takut bermaksiat. 6. Menjadikan manfaat sebagai azaz berperilaku (kapitalistik) 21. Menyebutkan solusi total problematika ummat !!! Solusi total problematika umat yaitu 1. Aqidah Islam dijadikan sebagai azaz berperilaku. 2. Mengembalikan setiap perkara kepada standart syara’. 3. Mengembalikan kehidupan Islam di tengah-tengah kaum Muslimin dalam bingkai Khilafah. 4. Berupaya mengembalikan kehidupan Islam dengan mengikuti metode dakwah Rosulullah, yaitu melalui perubahan pemikiran dan perasaan kapitalisme kearah pemikiran dan perasaan Islam. 22. Menyebutkan makna prinsip dakwah !!! Makna prinsip dakwah yaitu tersurat dalam Al-Qur’an dalam surat huud ayat 29 dan 88

                          29. dan (dia berkata): "Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak Mengetahui".

        

                               88. Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya rezki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepadaNya-lah aku kembali.

23. Menyebutkan dalil dakwah merupakan aktivitas termulia !!!

              siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orangorang yang menyerah diri?"

24. Menyebutkan adab dalam berdakwah !!! Ada banyak adab-adab dalam berdakwah salah satunya adalah 1. Istiqomah 2. Ikhlas 3. Ijtihad dalam beribadah 4. Rendah hati 5. Sabar dengan apa yang terjadi 6. Beriman kepada Allah dengan cara berdakwah 7. Zuhud 25. Menyebutkan dalil mengemban dakwah bagi ulama !!!

Mengemban dakwah bagi ulamak telah diisyaratkan dalam al-Qur’an surat Ali-Imron ayat 104

                104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[1]; merekalah orang-orang yang beruntung. [1] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

Related Documents

Kisi2 Uas Sem6
May 2020 5
Islam Agama
November 2019 54
Agama Islam
June 2020 41
Agama Islam
June 2020 44

More Documents from "Yunior Rahmawan Usop"