Kisi-kisi + Jawaban Ch 24-26.docx

  • Uploaded by: Abriyan Etgar Aji
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kisi-kisi + Jawaban Ch 24-26.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,114
  • Pages: 6
KISI-KISI BUKU ARENS BAHASA INDONESIA EDISI KE LIMABELAS JILID 2 CHAPTER 24-25-26

1. Halaman 367, tahap IV menyelesaikan audit, flow chart di sisi kanan halaman buku - Melaksanakan pengujian tambahan untuk penyajian dan pengungkapan - Mereview kewajiban kontinjen - Mereview peristiwa kemudian - Mengumpulkan bukti akhir - Mengevaluasi hasil - Menerbitkan laporan audit - Berkomunikasi dengan komite audit dan manajemen 2. Halaman 369, atas, Tujuan utama auditor melakukan verifikasi terhadap kewajiban kontinjen - Mengevaluasi perlakuan akuntansi kewajiban kontinjen yang diketahui untuk menentukan apakah manajemen telah mengklasifikasikan dengan benar kontinjensi tersebut (tujuan klasifikasi penyajian dan pengungkapan) - Mengidentifikasi seberapa praktis setiap kontinjensi yang belum diidentifikasikan oleh manajemen (tujuan kelengkapan penyajian dan pengungkapan) 3. Halaman 369, bawah, prosedur audit yang biasa digunakan untuk mencari kewajiban kontinjen 1. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen (secara lisan maupun tertulis) mengenai kemungkinan adanya kontinjensi yang tidak dicatat. 2. Mereview laporan agen pendapatan internal tahun berjalan dan tahun sebelumnya untuk penyelesaian pajak penghasilan. 3. Mereview notulen rapat direksi dan pemegang saham untuk menunjukkan tuntutan hukum atau kontinjensi lainnya 4. Menganalisis beban hukum selama periode audit dan mereview faktur serta laporan dari penasihat hukum untuk indikasi kewajiban hukum, terutama tuntutan hukum dan penundaan penilaian pajak 5. Memperoleh surat dari setiap pengacara utama yang memberikan jasa hukum untuk kliennya dalam status penundaan tuntutan atau kewajiban kontinjen lain. 6. Mereview dokumentsi audit atas setiap informasi yang mungkin menunjukkan potensi kontinjensi. 7. Memeriksa letter of credit yang berlaku pada tgl neraca dan memperoleh konfirmasi menyangkut saldo yang digunakan dan tidakdigunakan. 4. Halaman 368, bawah, diatas gambar 24-1, Berikut ini termasuk kewajiban kontinjen (contingent liability) 1. Tuntutan tertunda untuk pelanggaran paten, kewajiban produk/tindakan lain 2. Perselisihan pajak penghasilan 3. Garansi produk 4. Diskonto wesel tagih 5. Jaminan untuk kewajiban orang lain 6. Saldo letter of credit yang beredar yg tdk digunakan 5. Halaman 367-368, Berikut ini adalah kondisi agar kewajiban kontinjen (contingent liability) ada

-

Terdapat potensi pembayaran di masa depan ke pihak luar atau kerusakan aktiva yang diakibatkan oleh kondisi yang ada - Terdapat ketidakpastian mengenai jumlah pembayaran atau kerusakan di masa mendatang - Hasil akan dipecahkan oleh satu atau beberapa kejadian dimasa mendatang 6. Halaman 368, tabel 24-2, Jika kemungkinan keterjadian peristiwa di masa yang akan datang kecil kemungkinan terjadinya (remote), maka perlakuan dalam laporan keuangan sebagai berikut tidak diperlukan pengungkapan 7. Halaman 374, dua jenis peristiwa kemudian…… (mempunyai dampak langsung terhadap laporan keuangan; tidak memiliki dampak langsung terhadap laporan keuangan) 1. Peristiwa yang memiliki dampak langsung terhadap laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian atas jumlah laporan keuangan tahun berjalan 2. Peristiwa yang tidak memiliki dampak langsung terhadap jumlah laporan keuangan tetapi memerlukan pengungkapan. 8. Halaman 377, tanggal ganda adalah…. laporan audit memasukkan dua tanggal 9. Halaman 374, gambar 24-3, periode dimana review terhadap peristiwa kemudian dilakukan adalah dari tanggal akhir neraca klien sampai dengan tanggal laporan audit. 10. Halaman 375, Peristiwa kemudian yaitu deklarasi kebangkrutan oleh pelanggan karena kondisi keuangan yang memburuk, perlakuan akuntansinya …memerlukan penyesuaian terhadap saldo akun pada laporan keuangan tahun berjalan jika jumlahnya material, auditor harus membedakan antara kondisi yang terjadi pada tgl neraca dan kondisi yang muncul setelah akhir tahun. (apakah memerlukan penyesuaian? Apakah memerlukan pengungkapan? Apakah tidak memerlukan adjustment) 11. Halaman 375, bawah, Peristiwa kemudian yang memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan adalah… (contohnya apa?) - Penurunan nilai pasar sekuritas yang dipegang untuk investasi sementara atau untuk dijual kembali - Penerbitan sekuritas obligasi atau ekuitas - Penurunan nilai pasar persediaan sebagai konsekuensi dari tindakan pemerintah yang menghalangi penjualan lebih lanjut suatu produk - Kerugian persediaan yang tidak diasuransikan akibat kebakaran - Merger atau akuisisi 12. Halaman 371, bawah, Pengacara klien dapat menolak memberikan informasi mengenai kewajiban kontinjen kepada auditor karena 1. Pengacara menolak merespons karena kurangnya pengetahuan mengenai persoalan yang melibatkan kewajiban kontinjen 2. Pengacara menolak mengungkapkan informasi yang mereka anggap rahasia 13. Halaman 376, Prosedur yang biasanya diintegrasikan sebagai bagian dari verifikasi saldo akun akhir tahun untuk menguji peristiwa kemudian contohnya adalah auditor memeriksa transaksi penjualan dan akuisisi periode selanjutnya untuk menentukan apakah pisah batas sudah akurat . 14. Halaman 391, gambar 24-9, Periode dimana penemuan fakta-fakta lebih lanjut (subsequent discovery of facts) terjadi adalah setelah tanggal penerbitan laporan keuangan klien 15. Halaman 378, Berikut ini masuk dalam lima jenis akumulasi bukti akhir yang dilakukan oleh auditor 1. Melaksanakan prosedur analitis akhir 2. Mengevaluasi asumsi going concern 3. Memperoleh surat representasi manajemen

4. Mempertimbangkan informasi yang menyertasi laporan keuangan dasar 5. Membaca informasi lain dalam laporan tahunan 16. Halaman 389, Surat manajemen (management letter) berisi rekomendasi akuntan publik guna memperbaiki setiap bagian bisnis klien. 17. Halaman 387, Setelah audit selesai, beberapa komunikasi potensial yang dilakukan oleh auditor kepada komite audit atau pihak lain yang berhak adalah …. (ada empat macam komunikasi) komunikasi tentang kecurangan dan tindakan illegal yang terdeteksi, defesiensi pengendalian internal, komunikasi lain dengan komite audit dan surat manajemen. 18. Halaman 407, tengah, tanggal laporan review adalah tanggal dimana akuntan telah mengumpulkan bukti review yang cukup untuk memberikan dasar yang layak melaporkan kesimpulan. 19. Halaman 405, Untuk review, hal-hal berikut ini tidak perlu dilakukan oleh akuntan untuk review untuk review akuntan tidak memahami pengendalian internal, pengujian pengendalian, penilaian risiko pengendalian, atau melakukan pengujian substantive atas transaksi atau pengujian atas rincian saldo seperti konfirmasi piutang atau pemeriksaan fisik persediaan. 20. Halaman 410, Review interim perusahaan publik memasukkan lima persyaratan bagi penugasan jasa review sesuai SSARS sebagai berikut …….. 1. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dari industry klien 2. Memperoleh pengetahuan mengenai klien 3. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen 4. Melaksanakan prosedur analitis 5. Memperoleh surat representasi 21. Halaman 406, bawah, Paragraph ketiga dalam laporan review berisi pernyataan mengenai…… bahwa tanggung jawab akuntan adalah melakukan review atas laporan keuangan manajemen sesuai dengan SSRAS dan standar yang mengharuskan akuntan melaksanakan prosedur demi memperoleh assurance yang terbatas bahwa ada modifikasi yang tidak material yang harus dibuat dalam laporan keuangan. 22. Halaman 407, bawah, Penugasan jasa kompilasi didefinisikan dalam SSARS, akuntan publik melakukan hal berikut…. Akuntan menyiapkan laporan keuangan dan menyajikannya kepada klien atau pihak ketiga tanpa menyediakan assurance akuntan publik mengenai laporan tsb. 23. Halaman 408, bawah, 409, Bentuk laporan kompilasi menurut SSARS adalah… ada 3 yaitu a. kompilasi dengan pengungkapan penuh, b. kompilasi yang menghilangkan hamper semua pengungkapan, c. kompilasi tanpa independensi 24. Halaman 409, bawah, Tanggal yang tercantum dalam laporan kompilasi yang dilakukan oleh auditor adalah tanggal penyelesaian kompilasi 25. Halaman 405, gambar 25-1, Berikut hubungan antara pengumpulan bukti dan tingkat keyakinan yang diperoleh untuk laporan kompilasi….. jumlah bukti minimal tingkat assurance tidak ada 26. Halaman 405, gambar 25-1, Berikut ini hubungan antara pengumpulan bukti dan tingkat keyakinan yang diperoleh untuk jasa review…. jumlah bukti signifikan tingkat assurance terbatas 27. Halaman 415, tabel 25-2, Yang termasuk prinsip dalam jasa trust adalah keamanan, ketersediaan, integritas pemrosesan, privasi, kerahasiaan

28. Halaman 418, atas, Laporan keuangan prospektif yang didasarkan pada asumsi hipotetis adalah proyeksi (projections) 29. Halaman 419, Hal-hal yang harus dilakukan oleh auditor dalam memeriksa laporan keuangan prospektif 1. Mengevaluasi penyusunan laporan keuangan prospektif 2. Mengevaluasi asumsi pendukung yang mendasari 3. Mengevaluasi penyajian laporan keuangan prospektif mengenai kesesuaian dengan pedoman penyajian AICPA 4. Menerbitkan laporan pemeriksaan 30. Halaman 418, Laporan keuangan prospektif disiapkan untuk audiens berikut 1. Laporan penggunaan umum : disiapkan untuk digunakan oleh pihak ketiga mana pun, seperti penyertaan peramalan keuangan dalam suatu prospektus untuk penjualan obligasi rumah sakit 2. Laporan penggunaan terbatas) : disiapkan hanya untuk pihak ketiga dengan siapa pihak yang bertanggung jawab berhadapan secara langsung, seperti penyertaan proyeksi keuangan dalam dokumen aplikasi pinjaman bank 31. Halaman 419, Penugasan audit dimana auditor dan manajemen atau pemakai pihak ketiga setuju bahwa penugasan audit akan terbatas pada prosedur audit tertentu, dinamakan dengan penugasan prosedur yang disepakati 32. Halaman 435, Berikut ini adalah persamaan antara internal auditor dan external auditor adalah 1. Keduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap objektif dalam melaksanakan pekerjaan serta malaporkan hasilnya 2. Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit, termasuk perencanaan dan pelaksanaan pengujian pengendalian serta pengujian substantif 3. Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan seberapa luas pengujiannya serta mengevaluasi hasilnya. Akan tetapi, keputusannya mengenai materialitas dan risiko bisa jadi berbeda karena pemakai eksternal mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dari manajemen atau dewan direksi. 33. Halaman 433, gambar 26-1, Berikut ini yang merupakan prinsip etika untuk internal auditor adalah 1. Integritas : Integritas auditor internal membentuk rasa percaya sehingga memberikan dasar untuk keandalan pertimbangannya. 2. Objektivitas : Auditor internal menunjukkan tingkat objektivitas profesional yang paling tinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi mengenai aktivitas atau proses yang sedang diperiksa. Auditor internal melakukan penilaian yang seimbang atas semua situasi yang relevan dan dalam membentuk pertimbangan tidak terlalu dipengaruhi oleh kepentingan mereka sendiri atau oleh orang lain. 3. Kerahasiaan : Auditor internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang mereka terima dan tidak mengungkapkan informasi tanpa otoritas yang sesuai, kecuali ada kewajiaban hukum atau profesional untuk melakukan hal tersebut. 4. Kompetensi : Auditor internal menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam melaksanakan jasa audit internal. 34. Halaman 434, gambar 26-2, standar international untuk praktek audit internal dibagi menjadi 2 standar yaitu

1. Standar atribut : 1. Tujuan, otoritas, dan tanggung jawab ; 2. Independensi dan objektivitas ; 3. Keahlian dan ketelitian profesional ; kualitas assurance dan program perbaikan. 2. Standar kinerja : 1. Mengelola aktivitas audit internal ; 2. Sifat pekerjaan ; 3. Merencanakan penugasan ; 4. Melaksanakan penugasan ; 5. Mengkomunikasikan hasil ; 6. Memonitor kemajuan ; 7. Mengkomunikasikan risiko yang dapat diterima. 35. Halaman 436, atas, auditor eksternal dapat mempertimbangkan auditor internal sebagai partner yang efektif jika 1. Independen dari unit operasi yang sedang dievaluasi 2. Kompeten dan terlatih dengan baik 3. Telah melaksanakan pengujian audit yang relevan terhadap pengendalian internal dan laporan keuangan 36. Halaman 438, bawah, Berikut ini adalah pihak-pihak yang dapat melakukan audit operasional auditor internal, auditor pemerintah, dan akuntan publik 37. Halaman 439, Perbedaan antara audit operasi dan audit keuangan 1. Tujuan audit : keuangan  menekankan apakah informasi historis dicatat dengan benar (berorientasi pada masa lalu), operasi  menekankan efektivitas dan efisiensi (berorientasi pada masa mendatang). 2. Distribusi laporan : keuangan  kepada pemakai laporan keuangan eksternal (pemegang saham dan bankir), operasi  kepada manajemen. 3. Dimasukkannya bidang nonkeuangan : keuangan  terbatas pada persoalan yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan, operasi  meliputi setiap aspek efisiensi dan efektivitas dalam suatu organisasi. 38. Halaman 441, Yang dimaksud dengan audit organisasi dalam audit operasi adalah audit organisasi menekankan pada seberapa efisien dan efektif fungsi-fungsi organisasi berinteraksi. 39. Halaman 442, Hal-hal yang masuk dalam audit kinerja sesuai dengan Yellow Book adalah 1. Audit ekonomi dan efisiensi  tujuannya menentukan : 1. Apakah entitas mengakuisisi,melindungi, dan menggunakan sumber dayanya secara ekonomis dan efisien ; 2. Penyebab praktik-praktik yang tidak efisien atau tidak ekonomis ; 3. Apakah entitas telah menaati hukum dan regulasi berkenaan dengan persoalan ekonomi dan efisiensi. 2. Audit program  tujuannya menentukan : 1. Sejauh mana hasil yang diinginkan atau manfaat yang ditetapkan oleh aturan atau badan otorisasi lain telah dicapai ; 2. Efektivitas organisasi, program, aktivitas, atau fungsi ; 3. Apakah entitas telah menaati hukum dan regulasi yang berlaku dalam program. 40. Halaman 439, Distribusi dari laporan audit operasi adalah ditujukan kepada manajemen 41. Halaman 378, Standar audit mempersyaratkan agar auditor mengevaluasi keberlangsungan usaha (going concern) untuk perusahaan klien untuk jangka waktu satu tahun setelah tanggal neraca 42. Halaman 443, dua kualitas yang paling penting untuk auditor operasi independensi (independence) dan kompetensi (competence) 43. Halaman 436, bawah, 437, Standar audit keuangan dari Yellow Book memuat pedoman tambahan yang ekstensif yaitu 1. Materialitas dan signifikansi 2. Pengendalian mutu 3. Audit ketaatan (compliance)

4. Pelaporan 44. Halaman 441, jenis audit operasi ada 3 yaitu audit fungsional, audit organisasi, penugasan khusus. 45. Halaman 445, tahap-tahap dalam audit operasi adalah perencanaan, akumulasi dan evaluasi bukti, serta pelaporan dan tindak lanjut. 46. Halaman 445, bawah, perbedaan utama antara perencanaan audit operasi dengan audit keuangan keragaman yang tercipta oleh kedalaman audit operasi, yang sering kali menyulitkan kita memutuskan tujuan spesifik. 47. Halaman 420, Auditor seringkali mengaudit laporan yang disusun atas dasar selain dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum, kecuali … 48. Halaman 432, tanggung jawab auditor internal 1. Mereview reliabilitas dan integritas informasi 2. Memastikan ketaatan dengan kebijakan dan regulasi 3. Menjaga aktiva (aset) 49. Halaman 439, Yang dimaksud dengan efektivitas dalam audit operasi.... (merujuk pada pemenuhan tujuan, seperti memproduksi suku cadang tanpa cacat) auditor misalnya mungkin perlu menilai apakah agen pemerintah telah memenuhi tujuan yang dibebankan yaitu mencapai elevator yang aman di suatu kota. 50. Halaman 384, bawah, Anggota kantor akuntan publik yang berpengalaman harus meneliti dengan seksama review dokumentasi audit pada tahap penyelesaian audit dengan alasan 1. Untuk mengevaluasi kinerja personil yang belum berpengalaman 2. Untuk memastikan bahwa audit memenuhi standar kinerja kantor akuntan publik 3. Untuk mengatasi bias yang sering kali merecoki pertimbangan auditor

~LET’S DO OUR BEST FOR THIS TEST…GUTLUCK EVERYONE~

Related Documents

Kisikisi Kuesioner
October 2019 70
Kisikisi Ppp Uts.docx
April 2020 49
Ch
June 2020 23

More Documents from ""