Kimia Farmasi Analisis Instrumen: Dina Pratiwi, S.farm., M.si

  • Uploaded by: sista awalia
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kimia Farmasi Analisis Instrumen: Dina Pratiwi, S.farm., M.si as PDF for free.

More details

  • Words: 645
  • Pages: 18
Kimia Farmasi Analisis Instrumen Dina Pratiwi, S.Farm., M.Si.

Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

Pendahuluan

Kimia Dasar

Kimia Organik

Kimia Medisinal

Kimia Farmasi Analisis Instrumen

Kimia Fisika

Kimia Farmasi Analisis Dasar

Sintesis Obat

Kimia Farmasi Analisis Lanjutan

Pendahuluan  Analisis kualitatif  merupakan analisis untuk melakukan identifikasi elemen, spesies, dan / atau senyawa-senyawa yang ada di dalam sampel.

 Analisis kuantitatif  merupakan analisis untuk menentukan jumlah (kadar) absolut atau relatif dari suatu elemen atau spesies yang ada di dalam sampel.

Pendahuluan  Kimia farmasi analisis  merupakan penerapan berbagai metode dan prosedur kimia analisis kuantitatif untuk melakukan analisis secara kuantitatif terhadap bahan-bahan atau sediaan yang digunakan dalam farmasi, obat, senyawa dalam jaringan tubuh, dan sebagainya.

KFAD dan KFAL

Pendahuluan

 Kimia Farmasi Analisis Instrumen  mempelajari metode analisis dengan instrumen, menginterpretasi data pengukuran dan pemakaian peralatan berbasis metode fisikokimia di bidang farmasi atau bidang ilmu atau pekerjaan lain yang terkait dengannya.

Pokok Bahasan  Pengantar Kimia Analisis  Antaraksi radiasi elektromagnetik (REM) dengan materi  Dasar-dasar spektroskopi absorpsi dan emisi  Spektrofotometri sinar tampak UV  Spektrofotometri infra merah  Spektroflorometri

 Spektroskopi emisi nyala/serapan atom  Spektroskopi resonansi magnet inti  Spektroskopi massa  HPLC  Potensiometri  Amperometri  Coulometri

ANALISIS INSEKTISIDA  Analisis senyawa DEET, Permethrin, R-326, MGK-264, DMP, PBO, Butopyronoxyl, Icaridin  Repelan serangga biasa diaplikasikan pada kulit

atau suatu permukaan sebagai pencegahan terhadap serangga  Analisis pada air sungai, danau, dan

pembuangan  Metode analisis TD-GC-MS

Pengumpulan sampel

Permukaan air (danau, sungai, pembuangan)

Botol dicuci dengan aseton dan metanol

dimasukkan

Sampel

tabung kaca Desorpsi Termal

20 mL sampel + 4 g NaCl

Ekstraksi SBSE

Stir Bar (Twister) Botol 25 mL

1000 rpm 180 menit

Twister dikeluarkan dan dikeringkan

PROSEDUR Analisis TD-GC-MS

ANALISIS PESTISIDA  Tujuan untuk menentukan atau menganalisis senyawa target organochlorin (lindane, vinclozolin, aldrin, p,p’-DDT, o,p’DDT dan p,p’-DDT)  Sampel serum manusia  Metode analisis GC-ECD dan MS-MS

Pengumpulan Sampel

10 mL disimpan pada tabung tanpa bahan pengawet

PREPARASI Ekstraksi

dibiarkan mengental selama 3-7 jam

Serum + 2 mL MeOH

disentrifugasi

rotatory mixer, 1 menit

Clean up + 0,5 mL H2SO4 dicampur 1 menit, disentrifugasi, 5 menit, kec. 2500 g fase organik diuapkan & dikeringkan

1 mL

fase berair diekstraksi sebanyak 2x dengan 1 ml n-heksana

dilarutkan dalam 1 ml n-heksana disuntikkan ke dalam sistem HPLC-DAD

+ 5 ml n-heksana: etil eter (1: 1) v / v rotatory mixer, 2 menit

sentrifugasi, 5 menit, kec. 2500 g

Dipisahkan fase organik dan fase air dengan 5 mL n-heksana : etil eter (1:1) v/v Fase organik diuapkan

Elusidasi Struktur

Elusidasi Struktur Kumarin merupakan senyawa metabolit sekunder berupa minyak atsiri yang terbentuk terutama dari turunan glukosa nonatsiri saat penuaan atau pelukaan tanaman.

Penilaian Bobot Penilaian    

Absensi: 10 % Tugas : 20 % UTS : 30 % UAS : 40 %

Konversi Nilai  A jika nilai  80  68 ≤ B < 79  56 ≤ C < 67  45 ≤ D < 55  E < 45

Absensi Mahasiswa  Keterlambatan maksimal 15 menit  Kehadiran minimal 75% dari 14 kali pertemuan

Tugas  Pretes/Postes di setiap pertemuan Tugas Kelompok  membuat poster

Tugas 1. Spektrofotometri sinar UV-Vis 2. Spektrofotometri infra merah 3. Spektroflorometri 4. Spektroskopi massa 5. Spektroskopi emisi nyala/serapan atom 6. Spektroskopi resonansi magnet inti / NMR

7. KCKT / HPLC 8. Kromatografi Gas (GC-MS) 9. Kromatografi Cair (LC-MS) 10. Potensiometri 11. Amperometri 12. Coulometri

Tugas      

Definisi alat Prinsip kerja alat (rumus/persamaan/hukum) Bagian alat dan fungsinya Aplikasi (kualitatif dan kuantitatif) Referensi Nama kelompok

Referensi

 Douglas A. Skoog, F. James Holler and Stanley R. Crough, 2007, Instrumental Analysis 6th Edition, Brooks&Cole Publ. Co  Gandjar, I.G., Rohman, A, 2008, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta  H.H Willard, L.L. Merrit, Jr., J.A. Dean, F.A. Settle, Jr., 2004, Instrumental Method of Analysis, 7th ed, Wadsworth Publ. Co., Belmont

Related Documents


More Documents from "ayu nurul mausufy"