BAGAIMANA supaya lebih sukses di tempat kerja?
Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi
Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA Ilustrator: Alfons Hendrata
Lembaga Psikologi & Manajemen
BINA GRAHITA MANDIRI
Trik bekerja dengan cerdas Ingin berhasil dalam karir dan dihargai? Bekerja keras memang perlu, tetapi menyiasati kerja dengan cara cerdas juga tak kalah penting. Kuncinya, jangan ragu menggali potensi yang Anda miliki serta kemudian mengekspresikannya. Buatlah ide-ide yang brilian dan penuh kejutan untuk membuat lawan bicara terkesan serta memandang Anda sebagai “seseorang yang patut diperhitungkan”. Berikut tips yang bisa menuntun Anda meraih sukses dengan menggali potensi yang dimiliki:
Mulai dari yang besar Buatlah kerangka topik dan penjelasan yang langsung kena saran. Dengan demikian lawan bicara tidak merasa kehilangan waktu mendengarkan Anda. Ingatlah, usahakan untuk berkomunikasi langsung pada tujuan. Berputar-putar akan menjengkelkan orang yang mendengarkan...!
Tunjukkan ekspresi “Lakukan kontak mata dan gunakan gerakan tangan untuk mengekpresikan diri Anda,” demikian David J. Lieberman, penulis “Get Anyone to Do Anything”. Cara ini ditanggung membuat orang mengangguk-angguk setuju dengan ide Anda.
Libatkan atasan Saat mengajukan rencana pada atasan, beri penekanan bahwa sebenarnya rencana itu timbul dari ide beliau. Membuat atasan seperti dilibatkan akan membuatnya semakin tertarik dengan ide Anda, dan kemudian tak ragu-ragu meluluskannya. 2
Tujuh cara jitu meningkatkan karir Setiap orang pasti menginginkan karirnya meningkat. Namun tak sedikit yang mengeluh selalu gagal. Berbagai jalan rasanya telah dicoba, namun mengapa laju karir tetap berjalan lambat ya? Jangan putus asa, mungkin Anda kurang awas dan melewatkan celah di depan mata Anda. Cobalah tujuh cara yang bisa meningkatkan karir di kantor: 1. Memiliki ijasah dalam keterampilan apapun yang bisa berguna sebagai penguat jabatan di perusahaan Anda. Setiap orang di perusahaan Anda mungkin memiliki ijasah dari perguruan tinggi, tetapi coba tunjukkan kelebihan apa yang Anda miliki. Sertifikat dalam keterampilan atau ilmu penting juga bisa berbanfaat dalam industri tertentu. Jika ijasah sarjana Anda ditunjang dengan sertifikat ini, bayangkan siapa kira-kira yang akan mendapat bayaran lebih tinggi? 2. Mintalah tanggung jawab yang lebih besar kemudian buktikan bahwa Anda berhak mendapatkannya dan mampu menanganinya. Berdasarkan sebuah sumber, kurang dari 5-10% dari seluruh pegawai yang berani meminta tanggungjawab lebih, maka ini akan menjadi jalan mudah bagi Anda untuk memisahkan diri dari kelompok yang tak berani tersebut.
3. Terimalah tanggungjawab skill training sebagai tanggungjawab pertama Anda. Investasikan diri Anda sendiri sebelum Anda mengharapkan orang lain melakukannya, dan Anda akan mendapatkan imbalannya. 3
4. Tentukan seberapa tinggi Anda ingin terbang dan di mana Anda ingin menargetkan posisi Anda. Terlalu banyak orang hanya mengerjakan pekerjaannya, tanpa memiliki target tujuannya. Kemudian mereka akan merasa heran, mengapa mereka tidak mengakhiri pekerjaannya dengan tujuan yang lebih baik. Aturlah keinginan Anda dan putuskan sejak sekarang.
5. Tingkatkan standar Anda. Mulailah dari penampilan, tunjukkan bahwa penampilan Anda lain dari semua orang di kantor. Mulai dari kemeja yang lebih bagus, lebih rapi dan bersih. Seringkali orang menilai Anda hanya dari penampilan dan menghargai serta mempercayai orang yang berpenampilan paling oke. Seperti kata-kata berikut, orang menilai mulai dari harum tubuh, penampilan gagah atau ganteng nan rapi, pembawaan yang menarik, kepribadian menarik dan..setelah itu pasti lelaki ini memang sempurna. 6. Kerjakan pekerjaan Anda dengan teliti, tak perlu terburu waktu. Mengerjakan dengan waktu lama namun hasil memuaskan adalah yang dicari. Anda perlu waktu beberapa jam untuk menjadi ahli dalam pekerjaan Anda. 7. Jangan mengharapkan terlalu banyak pujian sebelum Anda memberikan lebih bagi diri Anda. Jika jumlah besar uang yang Anda hasilkan adalah nilai sebanding dari nilai pekerjaan yang Anda ciptakan, maka Anda harus mencari jalan untuk mengantarkan lebih banyak nilai untuk lebih banyak orang dalam waktu singkat. Demikian tujuh cara jitu yang bisa Anda terapkan mulai besok..atau bahkan hari ini. Jadi kejarlah target karir Anda, hambatan hanyalah masalah ringan yang merupakan bumbu persaingan. 4
Konsentrasi saat bekerja Kerjaan sederhana bisa menjadi sangat berat jika pikiran tak terfokus. Sebabnya apalagi kalau bukan karena tak ada konsentrasi. Hal ini tentunya akan menjengkelkan... Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar pikiran menjadi tenang sehingga bisa bekerja dengan baik. Pejamkan mata Anda dan aturlah nafas dengan baik. Coba dengarkan suara nafas Anda sendiri. Teori pernafasan diakui sangat efektif memberikan ketenangan. Tak usah jauhjauh, sejak jaman dahulu orang cina melakukan tai chi yaitu salah satu teknik pernafasan. Hasilnya..sangat menakjubkan. Saat mata terpejam, cobalah untuk mengenali satu suara. Perlahan-lahan dengan tenang buatlah suara tersebut menjadi sebuah irama yang indah didengar. Dengan begitu Anda akan menikmatinya. Perasaan nikmat atau suka dapat memunculkan semangat bekerja. Air sangat membantu untuk mengembalikan fokus perhatian Anda. Jadi, ketika konsentrasi mulai terpecah cobalah untuk meneguk air minum. Ada baiknya di atas meja Anda selalu tersedia gelas dengan air yang penuh. Otak manusia memerlukan air agar bisa berfungsi dengan baik. Jangan biarkan perut Anda keroncongan. Perut lapar tak bisa diajak kompromi. Jika rasa lapar itu menyerang saat lewat jam makan siang, Anda bisa mencoba sesuatu yang ringan semacam buah-buahan. Jika Anda punya cukup waktu, carilah suasana baru. Misalnya dengan berjalan-jalan seputar halaman kantor. Saat ada waktu luang cobalah untuk lebih rileks dan santai. 5
Bagaimana mengurangi stres dalam bekerja? Apapun rutinitas Anda, pekerjaan memang dapat membuat Anda stres walaupun segalanya kelihatan lancar-lancar saja. Agar Anda tidak cepat tergoncang stres, belajarlah untuk tidak mengambil hati masalahmasalah kecil yang terjadi di kantor. Mereka yang sukses mengatasi problema ini tidak mempunyai waktu untuk frustrasi, karena mereka memiliki segudang produktivitas. Mereka sering bilang take it easy. Yang lebih penting, mereka belajar menikmati waktu di kantor. Coba simak berikut ini cara-cara agar stress Anda berkurang dan mulai menambah kesuksesan Anda.
Nikmati waktu Anda di kantor Yang mengetahui rutinitas sehari-hari adalah Anda sendiri. Memang maunya sih kerja di kantor seperti di rumah. Tapi, bila Anda tidak berhati-hati, bisa-bisa pekerjaan Anda sehari-hari hanya membayangkan yang enak-enak saja dan lupa pada tugas kantor. Sebaiknya, Anda lebih memusatkan perhatian pada pekerjaan, yang akan membuat semangat meningkat dan Anda lebih fun mengerjakan tugas.
Jangan pernah mengatakan hari ini saya harus pergi kerja Karena jika Anda mengatakan, saya harus pergi kerja, berarti Anda tidak suka pekerjaan Anda. Cobalah mengatakannya dengan gaya yang lain atau tempo yang lebih riang. Misalnya, saya dalam perjalanan menuju ke kantor atau hari ini adalah hari yang indah untuk bekerja.
Membuat pekerjaan membosankan jadi menarik Anda dapat melakukan pekerjaan Anda dengan mengeluh setiap hari atau meneruskannya melakukan yang terbaik. Anda dapat mencari jalan keluar untuk membuat pekerjaan Anda menjadi menarik di mata Anda. Lagipula, semakin Anda bersemangat dan menanamkan pikiran positif dibenak Anda, untuk membuat pekerjaan Anda tidak membosankan, waktu Anda tak akan habis di dalamnya. Mereka yang menghadapi pekerjaannya dengan cara positif, hampir selalu menjadi orang yang sukses. 6
Belajar mengatakan tidak Salah satu hal yang membuat diri kita terlibat dalam masalah adalah komitmen yang terlalu banyak. Janganlah berusaha menjadi pahlawan, dengan selalu mengatakan iya terhadap tugastugas lainnya. Anda akan merasa sakit hati karena banyak sekali pekerjaan yang harus Anda lakukan. Trik untuk menghindarinya adalah memutuskan saat yang tepat untuk mengatakan iya dan tidak.
Aku harus bisa merasa nyaman di tempat kerjaku ini...
Memperkuat kehadiran Anda Inti dari kehadiran Anda yang kuat adalah merasa nyaman dengan keberadaan Anda dan Anda mengetahui di mana menempatkan diri. Bila Anda memilikinya, orang yang berada dekat dengan Anda akan merasa bahwa Anda benar-benar ada disana dengan mereka. Cara untuk memperkuat kehadiran Anda adalah dengan mempertajam konsentrasi dan menyelesaikan stres Anda. Pusatkan perhatian Anda dan berusaha untuk menghentikan pikiran Anda yang mengembara.
Temukan keseimbangan Anda Jika Anda merasa di ujung tanduk, mulailah mengevaluasi prioritas yang berbeda dari pekerjaan. Mulailah menjadwal kegiatan Anda. Coba ngobrol dengan mereka yang tidak terkena stress dan Anda akan menemukan bahwa mereka memiliki hidup yang seimbang. Ini berarti, walaupun mereka bekerja keras, mereka tetap memiliki kehidupan lain di luar pekerjaannya. Fokuskan pikiran Anda bahwa life is wonderful apa pun yang Anda kerjakan. 7
10 Cara Atasi Rasa Kesal di Tempat Kerja Anda merasa kesal di Kantor? Apabila anda merasa kesal atau marah di tempat kerja. Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan untuk menghindari kekesalan anda: Aku merasa jengkel sekali hari ini...!
Mengapa? Kamu sedang punya masalah apa?
1. Akuilah kalau anda kesal Para ahli sering menyarankan untuk meluapkan rasa amarah kita jika kita sedang emosi, hal ini untuk mengatasi menumpuknya kekesalan. 2. Tidak semua kekesalan karena diri anda Banyak orang menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab adanya masalah, Cobalah berdialog dengan seseorang rekan anda. 3. Tak perlu meratapi kesalahan yang telah terjadi Dalam bekerja suatu kali kita pasti melakukan kesalahan, dan hal itu adalah manusiawi. 4. Kenali kebiasaan atasan Dengan mengetahui momen yang baik dan buruk dan mempelajari kebiasaan dengan teliti. 8
Mengapa aku merasa kesal hari ini?
5. Bersikap cerdik ketika sedang kesal Motivator terbaik adalah kekesalan atau amarah. Dengan amarah cobalah mencari perubahan positifnya. Hindari gerundelan yang tak menghasilkan. Lebih baik menyatakan dengan terus terang keinginan anda kepada atasan daripada anda menggerutu di belakang. 6. Tetap bersikap tenang Jika amarah menjelang kita maka kontrol diri akan hilang, sehingga kita harus hitung dalam hati, dan tarik napas dalamdalam dan minumlah. 7. Tentukan apakah masalah patut diatasi Bila kesal datang, tanyakan pada diri sendiri apakah persoalan ini akan terulang lagi. Jika ya, maka kita harus mempersiapkan diri untuk mengatasinya, jika tidak maka diamkan saja. 8. Curahkan isi hati Curahkan isi hati pada teman akrab atau pada diri sendiri, pilihlah teman yang memiliki akal dan kebijakan. 9. Lampiaskan emosi pada gerak badan Emosi akan berdampak pada kondisi kesehatan. Maka lakukan olah raga yang menguras tenaga, sehingga emosi akan tercurah.
10. Kalau perlu, ambillah cuti Bila sudah tak ada jalan lain, jika semua cara yang anda lakukan tak menghasilkan maka cobalah untuk mengambil cuti dengan itu mungkin anda akan menemukan solusi kekesalan anda.
9
Tips Agar Anda Betah Bekerja di Perusahaan Sekarang ini sering kali kita dengar betapa sering karyawan dijuluki ‘si kutu loncat’ karena seringnya berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Adakah untungnya? Bukankah kita harus beradaptasi dengan perusahaan yang baru, rekan yang baru, dan tentunya harus mempelajari lagi banyak hal baru. Bukankah kita semua ketahui bahwa durasi kerja yang pendek terlihat kurang bagus di Curicullum Vitae (CV)? Mengapa tidak bekerja di perusahaan yang sama untuk jangka waktu yang cukup lama terutama jika perusahaan memberikan kesempatan berkembang yang baik? Agar Anda betah bekerja di perusahaan, berikut ini ada beberapa tips Yohana Susanto, General Manager – The Jakarta Consulting Group, memberikan tips untuk Anda sehingga membuat Anda terus berkembang dengan sendirinya dan makin betah.
Fokuslah pada pekerjaan selama bekerja Jangan bekerja hanya semata untuk mengisi waktu atau mencari teman. Atasan akan dapat secara langsung melihat motivasi anda bekerja. Jika dilihatnya Anda tidak serius sewaktu bekerja, menggunakan waktu luang justru dengan ngobrol dan mengganggu rekan kerja, tentunya atasan Anda akan senantiasa dipaksa untuk mengawasi Anda. Konsekuensinya, Anda bukannya meringankan tugas atasan akan tetapi lebih menambah pekerjaan, karena harus terus “menjaga” Anda. Anda akan dibuatnya tidak kerasan dan Anda pun akan semakin merasa tertekan. Karenanya selama bekerja fokuskanlah pikiran Anda pada pekerjaan.
Jika ada waktu luang isilah dengan hal-hal yang konstruktif Misalkan, rapikan file atau datadata. Ambilah inisiatif sendiri. Anda dapat juga langsung menghadap atasan untuk menanyakan pekerjaan yang dapat Anda lakukan. Dapat dipastikan atasan Anda akan menghargainya karena anda terus bekerja untuk membantunya. 10
Hindari rutinitas Hal lain yang membuat Anda ingin berpindah adalah rasa bosan yang berlebihan. Karenanya, hindari rutinitas-rutinitas dalam bekerja. Carilah terus cara lain yang lebih kreatif dan efisien dalam mengerjakan suatu hal, dengan sendirinya kinerja Anda akan dapat terus meningkat dan Anda tidak akan cepat merasa bosan. Biasakan diri untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, misalnya, tentunya hal yang baru akan membuat anda terus bersemangat. Ciptakan pula lingkungan bekerja yang tidak hanya bersih dan rapi tetapi juga nyaman. Satu pot kecil tanaman atau bunga di ujung meja akan memberikan suasana kerja yang lebih nyaman dan segar. Tanaman juga baik untuk dipandang bila kita terus bekerja di depan monitor. Rasanya aku sudah mulai bosan bekerja di sini?
Mengapa? Cobalah untuk membuat suasana lingkungan kerja yang nyaman untukmu...
Cari terus tantangan baru Dalam bekerja tentunya kita ingin terus berkembang. Perasaaan tidak dapat berkembang di suatu perusahaan merupakan alasan yang paling sering diutarakan bila mencari pekerjaan yang baru. Lakukan dulu evaluasi terhadap diri Anda. Bersediakah Anda sewaktu atasan memberikan pekerjaan yang di luar tanggung jawab Anda yang sekarang sehingga Anda harus bekerja hingga larut malam? Menggerutukah Anda sewaktu diminta mengorganize acara kantor yang tentunya bukan tugas Anda? Anda melakukan kesalahan besar bila menolak ini semua, karena atasan Anda sedang mempertimbangkan Anda untuk suatu tanggung jawab yang lebih besar. Bilamana atasan Anda tidak pernah memberi kesempatan tetapi Anda merasa mampu, tawarkanlah diri dan buktikanlah. 11
Kembangkan terus diri Anda Bila perusahaan Anda menyediakan berbagai pelatihan, gunakanlah secara maksimal. Jika belum, usulkanlah agar training- training mulai dapat dijalankan. Selain itu, gunakanlah waktu Anda dengan terus belajar. Dalami terus bidang pekerjaan Anda dan ikuti terus perkembangannya. Dengan wawasan yang bertambah luas, dengan sendirinya kesempatan akan terus terbuka, dan Anda akan merasa semakin kerasan di sana.
Jangan lari dari konflik Konflik di kantor sering kali terjadi, baik itu dengan atasan, rekan sekerja, maupun bawahan. Janganlah lari dari suatu perusahaan karena Anda ingin menghidari konflik, karena di tempat lain pun ada kemungkinan besar Anda akan mengalami hal yang sama. Konflik sebaiknya dihadapi, dibicarakan bersama, dan diselesaikan secara kekeluargaan. Gunakan interpersonal, negotiation, dan leadership skill Anda.
Oh ya, kalaupun Anda tetap ingin pindah kerja, ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut: l l l l l l 12
Situasi orang lain selalu terasa lebih baik. Pastikan informasi yang Anda dengar adalah informasi yang akurat. Pastikan kultur perusahaan sesuai dengan kepribadian Anda. Pastikan Anda memiliki alasan positif untuk pindah. Pastikan pekerjaan yang baru memberi nilai tambah pada Anda. Bila pindah, pastikan meninggalkan kesan yang baik...!
Yang Tabu di Tempat Kerja Ada 8 tabu dan kalau diabaikan, karier Anda bisa terancam. Anda boleh asyik bekerja di kantor, tetapi jangan pernah lupa akan aturan mainnya. Begitu Anda dinyatakan lulus tes masuk sebuah perusahaan, biasanya pihak personalia langsung menjelaskan peraturan yang berlaku di sana. Mulai dari undang-undang ketenagakerjaan sampai tunjangan atau kebijaksanaan perusahaan. Tetapi di samping itu, sebenarnya ada aturan yang harus diketahui agar tak salah langkah dan berbuat, inilah 8 hal tabu yang tak boleh Anda lakukan di kantor mana pun juga.
Pekerjaanku terlalu berat, Masalah yang kuhadapi juga banyak...
Ya, memang masalah datang silih berganti, tapi cobalah menemukan solusinya...
Ingat-ingatlah akan hal ini dan hindari ! Tabu 1: Mengeluh Saat Krisis Melanda Lizz Starr, executive director dari Skincare Product Development, berkata bahwa karyawan yang selalu datang mengadu dan mengeluh ketika krisis tiba menunjukkan bahwa ia tak bisa menangani stress. Jadi bila nanti masalah datang pikirkan minimal dua solusi. Bila peran atau persetujuan atasan diperlukan dalam solusi ini, maka sampaikan masalah itu dengan tenang berikut cara penyelesaiannya. Ingat, krisis boleh melanda, tetapi Anda harus bisa menemukan solusinya.
Tabu 2: HP Berdering Saat Meeting Sungguh menjengkelkan mendengar dering telepon saat seseorang sedang presentasi. Apalagi bila itu dilakukan di tempat klien, dan Anda mengharap dapat proyek besar darinya. 13
Alangkah baiknya bila Anda mengatur telepon dalam posisi “silent” begitu masuk ruangan meeting. Mengurangi suara tak membawa manfaat. Karena sekecil apa pun, bunyinya akan terdengar juga dan terkadang lebih mengganggu lagi. Sebab suara sayup-sayup membuat semua bertanya-tanya, HP siapakah yang berbunyi. Selain itu juga mengganggu konsentrasi pembicara dalam acara tersebut.
Tabu 3: Pura-pura Membantu Jangan pernah menawarkan bantuan pada teman, apalagi bos, saat Anda bersiap melangkah ke luar kantor. Tawaran bantuan yang disampaikan oleh pegawai yang telah menyandang tas adalah uluran tangan asal-asalan. Bagaimana saya bisa minta tolong padanya, kalau pikirannya sudah sampai di rumah, atau pacarnya sudah menunggu di lobby kantor? Jelas itu Cuma basa basi saja.
Tabu 4: Kiriman Berlembar-lembar Kecanggihan e-mail memang sangat menggoda. Hanya dengan menekan satu tombol Anda sudah bisa meraih banyak orang. Tetapi ingatlah saat mengirim pesan jangan terlalu serakah. Artinya, Anda tak perlu mengirim hingga 10 halaman sekaligus. Alangkah baiknya bila pesan e-mail bisa disampaikan dalam 5 kalimat saja. Dan saat mengirim e-mail, jangan lupa mencantumkan subjek/topik bahasan. Jangan biarkan si penerima bertanya-tanya dan terpaksa mencari-cari dalam rimba kata-kata Anda. Ingatlah semakin sederhana pesan yang Anda buat akan lebih baik.
Tabu 5: Menghilang Dari Kantor Meninggalkan kantor lebih dari setengah jam kerja tanpa pemberitahuan adalah tindakan yang tak bisa dimaafkan. Anda bisa dituduh punya pekerjaan sampingan, tidak loyal, malas. Maka bila Anda memang tak dapat hadir selama setengah hari, telepon segera. Bila sakit, sampaikan secepatnya. Kalau Anda akan berada di luar kantor dalam waktu yang cukup lama, bekali sekretaris, atau rekan kerja dengan nomor telepon yang bisa dihubungi. Pasang voice mail, dan periksalah dengan rajin.
14
Tabu 6: Tiada Catatan Saat Pertemuan Anda akan langsung dicap tidak professional bila selama meeting tak berbuat apa-apa. Jadi di setiap pertemuan, baik meeting resmi atau kunjungan singkat ke ruang kerja atasan, bawalah selalu alat tulis dan gunakan dengan semestinya. Catatlah hal-hal penting. Jangan menggambar bunga-bungaan atau desain baju. Karena ini juga akan menunjukkan bahwa Anda tak punya perhatian pada pertemuan ini.
Tabu 7: Rajin Cari Muka Bila ingin bos memperhatikan Sungguh jengkel punya pegawai Anda, maka kerjakan tugas yang terus mengikuti setiap gerak dengan baik. Perhatian berlebih bos, menawarkan kopi, bahkan akan membuat bos muak dan mengobral gossip tentang teman jengkel. Iapun bisa sekerja... beranggapan, Anda tak punya pekerjaan sehingga menghamburkan waktu dengan mencari muka pada atasan. Bila pekerjaan Anda beres, bos akan tahu bahwa Anda telah bekerja dengan baik dan itu akan menjadi bahan pertimbangannya dalam memberi penilaian dan penghargaan di kemudian hari.
Tabu 8: Jadi Alarm la ..b a l B .. Bla
“Saya jengkel dengan sikap seorang pegawai yang hampir setiap minggu melaporkan ia selalu pulang malam dan bekerja mati-matian setiap hari.”Mempromosikan diri sendiri memang boleh-boleh saja. Tetapi ada caranya. Misalnya dengan menyelesaikan tugas tepat waktu, membuat laporan yang diminta. Melaporkan keberhasilan pun boleh dan sangat wajar bila pekerjaan Anda beres, bos akan tahu bahwa Anda telah bekerja dengan baik dan itu akan menjadi bahan pertimbangannya dalam memberi penilaian dan penghargaan di kemudian hari. 15
Bagaimana menciptakan persahabatan di tengah kesibukan? Akhirnya....pernahkah Anda merasa kesepian? Tidak memiliki kegembiraan apapun selain semangat untuk bekerja. Jangan menganggap remeh persoalan tersebut. Umumnya hal itu bisa dikarenakan tidak adanya lagi persahabatan dalam kehidupan. Lalu, bagaimana menciptakan persahabatan padahal Anda sibuk dengan pekerjaan? Jangan ragu berkenalan Jangan pernah berpikir, orang lain yang lebih dahulu menegur Anda, singkirkan pendapat itu. Pendapat seperti ini hanya akan menempatkan Anda pada posisi makin jauh dari pertemanan. Beri perhatian Orang akan senang dengan perhatian yang diberikan. Perhatian yang diberikan tidak harus Anda memberi sesuatu, tapi bisa melalui menanyakan kabar, memberikan ucapan selamat ulang tahun atau hal lain yang tengah dikerjakannya.
Hallo, apa kabar?
Sediakan waktu untuk berbagi Untuk manusia modern seperti Anda, waktu memang berarti uang. Lobi-lobi yang melelahkan tentu sudah cukup membuat Anda lelah. Tapi tak ada salahnya Anda mengangkat telpon menanyakan kabar si A, atau menanyakan rencana pernikahan si B. Apa yang Anda lakukan adalah suatu bukti bahwa Anda akan menciptakan persahabatan.
Kesan ramah dan menyenangkan Pekerjaan kantor yang menumpuk membuat Anda kesal, namun jangan pernah memperlihatkan hal itu pada orang di luar kantor. Berikan kesan ramah dan menyenangkan bagi mereka yang jarang bertemu dengan Anda. Sebab kesan terakhir itulah yang akan diingatnya tentang Anda.
16
BACA DAN KOLEKSI SERI BUKU Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi
Bagaimana Supaya Lebih Sukses di Tempat Kerja? Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA Ilustrator: Alfons Hendrata Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh: Lembaga Psikologi dan Manajemen Bina Grahita mandiri Jl. Krembangan Barat 31-I Surabaya 60175 Telp. (031) 3542570, 3526207, Fax (031) 3559283 Surabaya, Oktober 2001