ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEGAWATDARURATAN DENGAN BRONCHOPNEMONI PADA Tn. W DI RUANG IGD RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK
Disusun oleh : NAMA
: SIH PRIHATINI
NIM
: N520184286
PROGRAM STUDI PROFESI NERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN 2018
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEGAWATDARURATAN DENGAN BRONCHOPNEMONIA PADA Tn. W DI RUANG IGD RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK A. Pengkajian 1. Identitas pasien Nama pasien
: Tn. W
Usia
: 46 th
Jenis kelamin
: Laki-laki
Diagnosa medis: Bronchopnemonia No. RM
: KLJG01200051907
Tanggal masuk : 28 Februari 2019 2. Keluhan Utama Sesak Nafas 3. Riwayat penyakit sekarang Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tadi malam, suara nafas tambahan ronchi, mual, muntah 3 kali, turgor kulit menurun, BAK dalam batas normal, BAB normal, Batuk, Nafsu makan menurun TD : 140/80 mmHg N : 107 x/menit S : 37 C Rr : 24 x/menit. Lalu dari keluarga membawa pasien ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut 4. Pengkajian fokus Pengkajian Air Ways (Jalan Nafas) Sumbatan : ( - ) Benda asing ( - ) Darah ( V ) Bronkospasme ( - ) Sputum ( - ) Lendir Bunyi nafas : ( - ) Vesikuler ( - ) Hiperesonan ( V ) Ronchi ( - ) creakles ( - ) Wheezing ( - ) snoring
Dx Keperawatan ( V ) Aktual
Breathing (pernafasan) Sesak dengan :
( V ) Aktual
( - ) Resiko
Bersihan jalan nafas tidak efektif b. d mucus berlebihan ditandai dengan suara nafas tambahan (Domain 11 kelas 2 kode diagnosis 00031)
( V ) Aktifitas ( - ) Tanpa aktifitas ( - ) Menggunakan otot tambahan Frekuensi : Pengembangan dada ( V ) Simetris ( - ) Tidak simetris Irama : Normal ( V ) teratur ( - ) Tidak teratur Kedalaman : ( V ) Dalam ( - ) Dangkal Batuk : Ya ( - ) produktif ( V ) Non produktif Jejas luka didada ( - ) Ada ( V ) Tidak ada Sputum : Warna : Konsisten : Circulation( Sirkulasi) Sirkulasi perifer : Nadi: 107 x/menit Irama: ( V ) Teratur ( - ) Tidak teratur Denyut: ( - ) lemah ( V ) Kuat ( - ) tak kuat TD: 140/80 mmHg Ekstremitas ( V ) Hangat ( - ) Dingin Warna kulit: ( - ) Cyanosis ( - ) Pucat ( V ) Kemerahan Pengisian kapiler < 2 dtk Turgor kulit : Kering Mukosa: ( V ) Kering ( - ) Lembab
( - ) Resiko
Pola nafas tidak efektif b.d hiperventilasi ditandai dengan dyspnea (Domain 4 kelas 4 Kode diagnosis 00032)
Edema: ( - ) ya ( V ) Tidak Jika ya: ( - ) Muka ( - ) Tangan atas ( - ) Tungkai ( - ) Anasarka Eliminasi dan cairan BAK: 4 x/hari Jumlah: ( - ) Sedikit ( - ) Banyak ( V ) Sedang Warna: ( V ) Kuning jernih ( - ) Kuning kental ( - ) Merah ( - ) Putih Rasa sakit ( - ) Ya ( V ) Tidak Keluhan sakit pinggang ( - ) Ya ( V ) Tidak BAB: 1 x/hari. Diare: tidak Abdomen: ( V ) Datar ( - ) Cembung ( - ) Elastis ( - ) Cekung ( - ) Lembek ( - ) Asites ( - ) Kembung Turgor: ( - ) Baik ( V ) Sedang ( - ) Buruk Mukosa: ( - ) Lembab ( V ) Kering Kulit: ( - ) Bintik merah ( - ) Jejas ( - ) Lecet lecet ( - ) Luka Suhu : 37 °C Pencernaan: Lidah kotor ( - )Ya ( V ) Tidak
Nyeri: ( - ) Ya ( - ) Ulu hati ( - ) Kuadran kanan ( - ) Menyebar ( V ) Tidak Integumen ( kulit) Terdapat luka: ( - ) Ya ( V ) Tidak Dalam: ( - ) Ya ( V ) Tidak Perdarahan: ( - ) Ya ( V ) Tidak Dissability Tingkat kesadaran ( V ) Composmentis ( - ) Apatis ( - ) Somnolen ( - ) Sopor ( - ) Soporocoma ( - ) koma Pupil: ( V ) Isokor ( - ) Anisokor ( - ) Miosis ( - ) Medriasis Reaksi terhadap cahaya: Ka; ( V ) Positif ( - ) Negatif Ki: ( V ) Positif ( - ) Negatif GCS: E; 4 M;6 V;5 Terjadi; ( - ) Kejang ( - ) Pelo ( - ) Kelumpuhan/kelemahan ( - ) Mulut mencong ( - ) Afasia ( - ) Disatria Nilai kekuatan otot Refleks : Normal 2+ Babinsky : Dorso fleksi ibu jari kaki disertai pemekaran atau
abduksi jari-jari Patella : reaksi (+) pada tendon patella Bisep/trisep : timbul gerakan fleksi lengan bawah / gerakan ekstensi elbow Brundynsky : Normal 2+ ANALISA DATA DAR No 1
Hari/Tgl
Data Fokus
Action
Respon
Jam Kamis,
( Ds & Do) Ds : Pasien
(Tindakan) 1. Manajemen
Ds: Pasien
28-02-
mengatakan
jalan nafas:
mengatakan cukup
2019
sesak napas,
posisikan
nyaman dengan
Jam 16.00
batuk
pasien dengan
posisi duduknya
WIB
Do :
posisi semi
Do:Pasien
- pasien tampak
fowler
mengikuti apa yang
sesak
dianjurkan petugas
- suara nafas ronchi
2.Memberikan
Ds : Pasien
terapi O2
mengatakan agak lega, sesak nafas berkurang Do : Canul O2 terpasang di hidung pasien
3. Melakukan
Ds : Pasien
Manajemen
mengatakan
batuk :
mengikuti apa yang
Batuk efektif
di ajarkan oleh petugas Do : Pasien mempraktikkan batuk efektif
4. Menganjur
Ds : Pasien
kan fisioterapi
mengatakan dahak
dada
keluar setelah dilakukan fibrasi Do : Pasien terlihat menghembuskan nafas, batuk dan keluar
2
Kamis,
Ds : -Pasien
1. Memonitor
sputum/dahak Ds : Pasien
28-02-
mengatakan
TTV
mengatakan
2019
mual, muntah 3
bersedia diperiksa
Jam 16.00
kali, nafsu
Do :
WIB
makan menurun
TD : 140/80 mmHg
Do : Turgor kulit
N : 107 x/menit
menurun
S : 37 C
TD:140/80
Rr : 24 x/menit
mmHg N : 107 x/menit
2. Melakukan
Ds : Pasien
S : 37 C
manajemen
mengatakan
RR: 24 x/menit
cairan dan
bersedia untuk
elektrolit :
diperiksa lebih
-Berikan cairan
lanjut
yang sesuai
Do : Pasien dipasang inf RL 30 tpm
-Anjurkan
Ds : Pasien
pasien untuk
mengatakan
makan sedikit
bersedia
tapi sering
Do : Pasien makan di suapi oleh anaknya
3. Melakukan
Ds : Pasien
manajemen
mengatakan mau
muntah :
minum air putih tapi
-Meningkatkan
hangat supaya
pemberian
tidak muntah
cairan
Do : Pasien minum habis 1 gelas belimbing saat pengkajian
-Mengendali
Ds : Pasien
kan faktor yang
mengatakan ingin
membangkit
muntah
kan keinginan
Do : Anak pasien
untuk muntah
menjauhkan barang atau makanan yang merangsang muntah
4. Memberikan
Ds : Pasien
obat anti
mengatakan
muntah
muntah berkurang Do : Pasien di injeksi petugas Inj ondansentron
B. Evaluasi Keperawatan No Hari/Tanggal
Evaluasi/Respon
Paraf
1
Kamis,
S: Pasien
28-02-2019
mengatakan sedikit
Jam 16.30 WIB
lega, sesak nafas berkurang O: -Canul O2 masih terpasang di hidung pasien -Pasien mempraktikkan batuk efektif A: Masalah teratasi sebagian P: Pertahankan
2
Kamis,
intervensi S: Pasien
28-02-2019
mengatakan muntah
Jam 16.30 WIB
berkurang O: Inj Ondansentron masuk per IV A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi
Kesimpulan Berisi keputusan akhir penanganan pasien dan alasan tersebut Pasien pindah ke ruang Mawar