Keutamaan Nilai Takwa

  • Uploaded by: H Masoed Abidin bin Zainal Abidin Jabbar
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keutamaan Nilai Takwa as PDF for free.

More details

  • Words: 721
  • Pages: 2
Mutiara Ramadhan Haluan NILAI TAKWA Oleh Buya H. Mas’oed Abidin

Satu hal paling mendasar dari nilai puasa Ramadhan adalah membentuk diri menjadi muttaqin. Menjadi seorang muttaqin adalah tujuan setiap mukmin, seperti firman Allah yang artinya ; “ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS.3, Ali Imran : 102) Nilai takwa adalah puncak yang dikejar oleh setiap Muttaqin (orang-orang bertakwa). Ada beberapa keutamaan orang yang bertakwa itu. Mendapatkan dari Alquran (Wahyu Allah) petunjuk, penerangan, contoh-contoh dan pelajaran di dalam menata kehidupan meteriil maupun immateriil. “ Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS.2, al Baqarah : 66). Di dalam ayat lainnya Allah berfirman, “(Alquran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. 3, Ali Imran : 138). Lihat juga QS. 5:46, QS.21:48, QS.24:34 dan QS. 69:48. Mudah memahami keadaan umat terdahulu melalui pendalaman makna yang terkandung dalam Alquran (Wahyu Allah). “ Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS.19:98). Mendapatkan sorga, tempat kembali terbaik. Memperoleh kehormatan dari Allah selaku orang muttaqin. “ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orangorang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS.3:133 – 134) Silahkan dilihat juga pada QS.26:90, QS.38:49, QS.50:31 dan QS. 68:34. Mewarisi kehidupan akhirat yang kekal abadi, sebagai balasan terbaik dari Allah. Firman Allah, “ Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS.43. az Zukhruf ayat 35-37). Memperoleh kemenangan. “ Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak, Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak

dapat berbicara dengan Dia.” (QS.78:31). Selalu disertai oleh Allah. “ Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS.2:194), lihat juga QS.9:36 dan 123. Menjadi tamu terhormat dari Allah pada hari setiap manusia dikumpulkan di Yaumil Mahsyar. “ (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,” (QS.19:85). Selalu dicintai oleh Allah Maha Pencipta. Karena keteguhan dalam memelihara sifat-sifat terpuji, menepati janji, tak suka berbuat angkuh, berlaku jujur dan lurus, selalu konsisten (istiqomah). Firman Allah, “ … (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” (QS.3:76), dan lihat juga QS.9:4,7. Selalu mendapatkan jalan keluar (way out) dari setiap problema hidup yang dihadapi. Selalu mendapatkan rezeki yang baik dari sumber-sumber yang tidak disangka. Senantiasa berserah diri (tawakal) kepada Allah. Dan Allah mencukupkan keperluan baginya dalam hidup. Firman Allah, “ Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS.65 ayat 2 dan 3). Redha dengan ketentuan Allah, sehingga Allah pula yang akan memberikan kemudahan dalam setiap urusan. Mendapatkan penghapusan kesalahan-kesalahan karena mereka selalu kembali kepada Allah. Untuk mereka dilipatgandakan amalan dan pahala mereka Di sinilah terlihat tingginya nilai takwa. Membentuk watak sabar sebagai ciri Muhsinin. "Sesungguhnya barangsiapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyianyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik". (QS.12:90) . Maka shaum Ramadhan yang kita lakukan saat ini sangat diharapkan dapat menjadi upaya untuk membentuk diri kita menjadi muttaqin. Ketakwaan sesungguhnya memiliki keutamaan yang tiada bandingannya. Karena itu rebutlah ketakwaan dengan sepenuh hati. Mari kita laksanakan puasa Ramadhan tidak semata-mata sekedar tradisi semata semata, sehingga meninggalkan substansi utamanya bertakwa. Moga Allah Ta’ala member kita kekuatan merebut nilai utama takwa itu. Amin. Wassalam, Buya H. Mas’oed Abidin < [email protected] >

Related Documents

Keutamaan Nilai Takwa
May 2020 16
Takwa
June 2020 9
Keutamaan Sahur
May 2020 29
Keutamaan Berdzikir
June 2020 35
Keutamaan Ramadhan
May 2020 29
Keutamaan Berdzikir
June 2020 31

More Documents from ""