KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG QUANTUM TEACHER [1] MANAJEMEN - Selasa, 8 Oktober 2002
Ada beberapa ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang Quantum Teacher. Pada saat ini kita hanya membahas 5 ketrampilan pokok seorang Quantum Teacher. Ketrampilan itu antara lain: I.Ketrampilan Membuka dan Menutup Pelajaran A. Pengertian Ketrampilan membuka pelajaran adalah ketrampilan seorang guru dalam mengawali sebuah pelajaran dengan cara penciptaan kesan positif dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal yang akan dipelajari. Sedangkan ketrampilan menutup pelajaran adalah ketrampilan seorang guru dalam mengakhiri sebuah pelajaran dengan cara memberikan penjelasan secara singkat pelajaran yang telah dipelajari dan juga tercipta sebuah motivasi dan kesan positif sehingga siswa tidak bosan dalam belajar. B. Prinsip Penggunaannya 1. Bermakna, dalam mempersiapkan mental siswa hendaknya memilih cara yang sesuai / relevan dengan isi dan tujuan pelajaran. 2. Berurutan dan berkesinambungan, harus ada kaitan yang jelas antara satu bagian dengan bagian yang lain atau ada kaitan pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki siswa. II.Ketrampilan Memotivasi Siswa. Dengan memberikan motivasi pada siswa akan menimbulkan kesan positif dalam diri siswa sehingga siswa merasa dihargai dan tidak memberi beban tambahan bagi siswa. Tujuan perlunya ketrampilan memotivasi ini antara lain : a.Meningkatkan perhatian siswa. b.Membangkitkan dan memelihara motivasi siswa. c.Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku yang kurang positif dan mendorong munculnya tingkah laku yang produktif. III.Ketrampilan Mengajukan Pertanyaan. Ketrampilan ini diperlukan karena : a.Mengajar dengan ceramah akan memposisikan guru sebagai satu-satunya sumber informasi dan siswa adalah penerima pasif. b.Menghilangkan pendapat yang salah, ,bahwa pertanyaan itu hanya untuk mengevaluasi saja. Komponen-komponen dalam ketrampilan mengajukan pertanyaan antara lain : 1.Pengungkapan pertanyaan secara singkat dan jelas, disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. 2.Penyebaran, untuk melibatkan siswa sebanyak-banyaknya dengan bentuk pelaksanaan secara acak. 3.Adanya waktu unutk berpikir bagi siswa. 4.Pemberian tuntunan bila jawaban siswa salah dengan tidak mematikan kreativitasnya. Wallahu 'alam bishowab, insya Allah bersambung.
[inDra hermAwan]