Keterampilan membaca (reading) Dalam melaksanakan kegiatan membaca, anak hendaknya paham tujuan dari kegiatan tersebut, apakah mereka membaca untuk mengerti dari bacaan itu atau mereka harus membaca untuk mendapatkan informasi tertentu saja. Anak tidak harus mengerti arti kata perkata, yang penting mereka bisa mengerti konteks dari suatu bacaan. Sebaiknya untuk kegiatan membaca dipilih topik yang berhubungan dengan minat anak, sesuatu yang berhubungan dengan lingkungannya, sesuatu yang menarik serta berhubungan dengan topik yang dibahas saat itu. Pengetahuan umum dan perbendaharaan kata yang telah dimiliki serta penggunaan gambar dapat membantu anak dalam mengerti suatu bacaan. 3.
Pembelajaran Reading Text dengan Metode Snowball Throwing 8 November 2018 200 BERBAGI Facebook Twitter
Suharyono,S.Pd (Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 3 Purworejo)
Pembelajaran reading adalah pembelajaran text bacaan dalam bahasa Inggris yang sering dirasa menjenuhkan oleh siswa. Keadaan yang menjenuhkan tersebut tergantung bagaimana guru menggunakan metode pembelajaran di dalam kelasnya. Agar proses pembelajaran aktif maka seorang guru harus kreatif memilih metode pembelajaran yang baru. Pembelajaran reading perlu sekali dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien, yaitu dengan memperhatikan prinsip-prinsip mengajar diantaranya menggunakan alat bantu mengajar atau alat peraga; memperhatikan perbedaan kemampuan individual siswa, menggunakan variasi metode mengajar agar siswa dapat dengan lebih mudah memahami informasi, mengerti arti kosa kata baru serta padanan kata, dan lain sebagainya yang terkandung di dalamnya. Guru harus berani mencoba cara mengajarnya selama ini, banyak sekali model-model pembelajaran yang bias digunakan untuk proses pembelajaran materi ini, guru dapat dengan mudah memperolehnya antara lain melalui buku, internet, atau lebih bagus lagi langsung sharing dengan teman sejawat sehingga bias tahu bagaimana mengaplikasikan model-model tersebut dikelas. Guru juga tidak boleh hanya mengandalkan satu sumber dalam pembelajaran. Mereka harus memiliki banyak sumber agar materi yang diberikan bervariasi, tidak itu-itu saja dari tahun ketahun. Dengan adanya bermacam-macam sumber referensi maka proses pembelajaranpun akan berkembang.Supaya pembelajaran bahasa Inggris khususnya pembelajaran reading menjadi pembelajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan, dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Salah satu caranya yaitu melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing. Snowball dalam kamus bahasa Inggris artinya bola salju sedangkan throwing artinya melempar. Snowball Throwing secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Snowball throwing adalah model pembelajaran yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya, cukup dengan kertas satu lembar. Metode pembelajaran snowball throwing adalah suatu metode pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudia nmasing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar kesiswa lain yang masingmasing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Bagaimanakah langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball Throwing?, Langkah-langkah metode pembelajaran snowball lthrowing adalah sebagai berikut: (1) Guru menyampaikan materi Reading text; (2) Guru membentuk kelompokkelompok dan ketuanya, masing masing kelompok terdiri atas 4 (empat) siswa. (3)
Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk diberikan penjelasan tentang apa yang harus dilakukan pada Reading text tersebut.; (3) Setelah mendapatkan penjelasan rinci tentang tugas tersebut, ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya; (4) Kemudian masing-masing siswa anggota kelompok diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan yang berkaitan dengan informasi terdapat dalamreading text sesuai petunjuk ketua kelompok; (5) Kemudian kertas lembar kerja tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan dari satu kelompok ke kelompok yang lain selama kurang lebih 1 menit dengan mengikuti aba aba yang diberikan oleh guru; (6) Setelah masing masing kelompok mendapat satu bola/satu pertanyaan, mereka diberikankesempatan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian; (7) Guru memberikan kesimpulan atas pertanyaan dan jawaban yang ditulis oleh siswa; (8) Evaluasi; (9) Penutup. Suharyono,S.Pd (Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 3 Purworejo)