Ketahanan Pangan

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ketahanan Pangan as PDF for free.

More details

  • Words: 737
  • Pages: 3
* * * *

home about sib email sib advertising

surya tour print this post print this post gubsu: pemprovsu telah alokasikan dana perbaikan semua sekolah di sumut menata kpu agu 01 memperkokoh ketahanan pangan tajuk rencana add comments <#respond> ketika melakukan panen raya di bobojong, mande, ciganjur, jawa barat, presiden susilo bambang yudhoyono dengan tegas mengajak kalangan petani, perbankan, pengusaha dan pemangku kepentingan di bidang ketahanan pangan untuk benar-benar bekerja keras, khususnya dalam mengembangkan metode-metode baru dalam penanaman padi. ajakan tersebut sangat beralasan karena keterbatasan stok beras nasional masih mengkhawatirkan. jika produksi padi meningkat, tentu akan mempengaruhi stok beras nasional. dengan demikian pemerintah tidak perlu lagi melakukan impor beras. akhir tahun lalu hingga awal tahun ini, pemerintah masih terpaksa melakukan impor beras. padahal, jika potensi dalam negeri dapat dimaksimalkan, maka kita tidak perlu melakukan impor beras. meskipun impor beras harus dilakukan tetapi tidak untuk jangka waktu panjang. kemampuan produksi beras dalam negeri harus diperkuat. potensi dalam negeri dapat dimaksimalkan dalam menutupi kekurangan stok beras yang kini sedang terjadi. selama ini, barangkali dikaitkan dengan banyaknya bencana yang terjadi telah membuat stok beras nasional menjadi tak menentu. cadangan beras yang sudah dipersiapkan, ternyata habis terpakai untuk membantu para korban bencana. akan tetapi, kita tentu tidak dapat sepenuhnya berpasrah diri atas kejadian bencana tersebut. bagaimana pun, stok beras harus dijamin. tetapi yang perlu dipikirkan adalah apakah upaya untuk menjamin stok beras nasional harus dilakukan dengan cara mengimpor beras dari luar negeri? satu langkah penting yang harus dipikirkan pemerintah adalah bagaimana memberdayakan produksi dalam negeri. karena itu, sangat tepatlah ajakan presiden sby agar komponen pertanian saling mendukung. petani harus bekerja keras, termasuk dengan memakai teknologi baru. pengusaha harus memikirkan kesejahteraan bersama. kalangan perbankan juga harus mau memberi kredit bagi para petani. pada saat yang sama, pemerintah pusat dan daerah harus mau terlibat didalamnya. pemerintah harus memikirkan nasib para petani. jika impor beras terus dilakukan, dikhawatirkan bisa mematikan produksi dalam negeri. akibatnya kita amat tergantung pada produksi luar. jadilah bangsa kita sebagai

bangsa pengemis. tak dapat kita pungkiri bahwa nasib para petani sebagaimana selama ini kita saksikan ternyata kurang mendapat proporsi yang menggembirakan. dari waktu ke waktu mereka terus mengalami berbagai macam bentuk pemarginalan. belum lagi hasil produksi pertanian yang kurang menggembirakan karena banyaknya hama dan penyakit tanaman, harga produk pertanian juga amat rendah, sementara biaya untuk memproduksinya cenderung meningkat dari waktu ke waktu. kesemuanya ini membuat posisi petani menjadi amat sulit. dia sudah menggantungkan hidupnya ke sektor pertanian, sementara di sisi lain, hasil pertanian tersebut belum mampu menjamin kelangsungan hidupnya. petani merana. kebijakan pemerintah belum sepenuhnya berpihak kepadanya. salah satu butir kekurangberpihakan pemerintah bagi petani adalah perihal penyaluran pupuk, khususnya pupuk bersubsidi. dari awalnya, semangat pemberian pupuk bersubsidi ini sebagai bentuk kompensasi atas kenaikan harga bbm, adalah sangat baik. akan tetapi dalam pengimplementasiannya menemui banyak problema. harga eceran tertinggi (het) sudah ditetapkan, namun di lapangan tak jarang ditemukan banyak distributor yang menjual jauh di atas het. inilah sebuah problema yang harus diawasi oleh pemerintah, apalagi jika berdekatan dengan musim tanam seperti sekarang ini. untuk meningkatkan produksi padi dalam negeri banyak dimensi yang harus dipikirkan. salah satunya adalah kesamaan persepsi antara petani, pengusaha, kalangan perbankan, dan pemerintah. kerja sama dan kesamaan persepsi diantara seluruh pemangku kepentingan ini akan memperkokoh stabilitas perberasan nasional. (*) stmik & amik logika leave a reply you must be logged in to post a comment. hariansib.com webhosting by stmiklogika.com webmaster by stmik & amik logika kategori * * * * * * * * * *

<javascript:void(null)>

berita utama daerah ekonomi & keuangan kriminal luar negeri marsipature hutanabe medan kita olah raga parawisata pembaca menulis

* * * * *

pendidikan rubrik sekolah sib polling tajuk rencana taut

* * * *

<javascript:void(null)>

stmik & amik logika hariansib photo login daftar recent comments:

<javascript:void(null)>

* edison : saat saya bertugas di tebing tinggi, tahun 1987, kasus banjir akibat meluapnya sungai... * edison : prihatin. prihatin dan memilukan, itulah kesan yang timbul setelah membaca berita ini.... * tobing : dengan hormat, kepada pak kapolres mohon sesegera mungkin tersangka pemerkosa di proses... * pontas : impor makanan cina yang terbukti mengandung formalin masih belum dilarang pemerintah.... * pontas : bapak anggota dewan yth! kami sbg warga senang dengan temuan bapak di daerah sumut,... ------------------------------------------------------------------------

Related Documents