Keseragaman P6 Bab 1 Kelompok 4 Fixxx.docx

  • Uploaded by: Muthia Fadhilah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keseragaman P6 Bab 1 Kelompok 4 Fixxx.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 482
  • Pages: 4
KESERAGAMAN UKURAN DAN BOBOT UJI VOLUME TERPINDAHKAN Laporan Praktikum Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Analisis Sediaan Obat yang Dibina oleh Ibu Zuri Rismiarti, S.Si., M.Si.

Disusun Oleh: Kelompok 4 Revietta Satrina P

(P17120173024)

Shafiyah Sarita Wibowo

(P17120173025)

Fitria Aqidatul Izzah

(P17120173026)

Muthia Rizqy Fadhilah

(P17120174027)

Zenleni Fadilah

(P17120174028)

Laraswati Rahmadani

(P17120174029)

Adelia

(P17120174030)

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG JURUSAN GIZI D3 ANALISIS FARMASI DAN MAKANAN MARET 2019

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik,dan hidayatnya serta kesehatan kepada kami, sehingga bias menyelesaikan tugas Laporan Praktikum ini yang berjudul “KESERAGAMAN UKURAN DAN BOBOT” yang dilaksanakan di Laboratorium Kimia Gizi Poltekkes Kemenkes Malang. Terima kasih untuk dosen pembimbing Ibu Zuri Rismiarti, S.Si., M.Si. yang telah membantu. Tujuan pembuatan laporan ini disamping untuk memenuhi tugas kuliah juga untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai analisis farmasi dan makanan dalam mengevaluasi sediaan farmasi mengenai keseragaman bobot dan keseragaman ukuran. Semoga menjadi manfaat bagi para pembaca. Terima kasih. Wassalamualaikum wr,wb

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Tablet adalah sediaan bentuk padat yang mengandung substansi obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Adapun berbagai cara untuk membuat tablet, diantaranya; cara granulasi kering, granulasi basah, teknik kempa langsung, dan semi granulasi. Granulasi itu sendiri merupakan memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi padat, kemudian dipecah kembali untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari semula. Biasanya metode ini digunakan pada saat kondisi, sebagai berikut; kandungan zat aktif yang tinggi,zat aktif sukar mengalir, dan zat aktif sensitive terhadap lingkungan yang panas dan lembab. Keuntungan dari metode ini, yaitu; peralatan yang digunakan lebih sedikit dan waktu lebih cepat, baik untuk zat aktif yang sensitive, dan waktu hancur yang diuji akan lebih cepat. Adapun kekurangan dari metode ini, yaitu; alat atau mesin yang digunakan itu khusus, tidak dapat mendistribusikan warna yang seragam, dan rawan kontaminasi karena prosesnya menghasilkan debu. Dari pembuatan tablet, selanjutnya harus ada tahapan mengevaluasi, untuk menguji layak tidaknya obat tersebut dikonsumsi. Berikut merupakan dasar-dara dalam mengevaluasi tablet; pertama dari fisik atau penampilan. Kemudian dilakukan pengukuran tablet atau keseragaman ukuran, selanjutnya evaluasi kekerasan tablet dengan hardness tester, dan setelah itu diuji kerapuhannya dengan friability tester, untuk pengujian keseragaman bobot alat yang digunakan ialah neraca analitik, uji waktu hancur bias dengan alat disintregasi tester dan disolusi. Terakhir uji kandungan zat aktif dalam tablet. Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian atau evaluasi tabket berdasarkan keseragaman ukuran dan keseragaman bobot. Untuk sediaan obat cair, uji evaluasi yang digunakan adalah uji volume terpindahkan. Uji ini dilakukan sebagi jaminan bahwa sediaan cairan oral yang dikemas dengan volume yang tertera pada etiket jika dipindahkan dari wadah asli, akan memberikan volume yang sesuai dengan etiket.

1.2 Tujuan 1. Membuat sediaan tablet 350 mg yang mengandung asam asetil salisilat 250 mg dengan metode granulasi kering. (tidak dilakukan) 2. Mengevaluasi sediaan asam asetil salisilat 250 mg tablet yang dibuat. 3. Mengevaluasi sediaan cairan oral yang dikemas sesuai dengan volume yang tertera pada etiket

Related Documents

Bab 4 Kelompok 1.docx
June 2020 7
P6
December 2019 39
P6
June 2020 23
P6
November 2019 40
P6
December 2019 40

More Documents from ""