BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Teknik Elektro merupakan salah satu bidang teknik yang berhubungan dengan energi listrik. Pada dasarnya, teknik elektro mempelajari tentang penerapan energi listrik dan elektromagnet. Teknik elektro memiliki beberapa studi utama seperti teknik sistem tenaga, elektronika, teknik telekomunikasi dan teknik sistem pengaturan. Teknik sistem tenaga berhubungan dengan pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik. Mahasiswa harus memiliki kemampuan yang seimbang, baik penguasaan dalam teori maupun praktik, kedua hal tersebut dibutuhkan untuk mempersiapkan mahasiswa di lapangan kerja setelah lulus kelak. Komprehensi teori didapatkan ketika kuliah di dalam kelas, sedangkan pengaplikasian dari teori tersebut dilakukan saat praktikum di laboraturium. Pengetahuan praktis juga bisa didapatkan saat melakukan kerja praktik. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk melakukan kerja praktik, sehingga mahasiswa tidak hanya dapat mengetahui ilmu praktisnya saja, akan tetapi juga mendapatkan pengalaman bekerja dengan lingkungan aslinya seperti di PT. Cikarang Listrindo, Tbk. Hal ini akan memberikan ilmu pengetahuan yang luas dan pemahaman yang lebih baik untuk studi mahasiswa. Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil program kerja praktik di semester 6. Mahasiswa bisa mengambil program kerja praktik setelah mengambil paling sedikit 90 sks. Program kerja praktik ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi subjek studi yang telah dipelajari dalam kelas. Kami ingin mengajukan permohonan kerja praktik di PT. Cikarang Listrindo, Tbk. selama satu bulan dan kami berharap kerja praktik ini bisa menjadi pengalaman yang berharga dan berguna untuk kita semua di masa 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
depan. Tujuan dari dilakukannya kerja praktik ini adalah untuk membuat mahasiswa paham akan kehidupan lingkungan kerja dan belajar bagaimana melakukan pekerjaan insinyur di banyak daerah operasi yang memungkinkan. Dengan melakukan kerja praktik, mahasiswa akan paham di bagian mana mereka lemah dan di bagian mana mereka baik khususnya dalam praktek bisnis, industri, dan pelayanan tanggung jawab sosial. Mahasiswa juga akan mengerti suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan mereka akan belajar mengenai bidang ilmu lainnya, seperti bidang administrasi, teknis, keuangan, dan personilnya. Tapi tentu bidang dimana kami dapat berkontribusi akan ditentukan oleh perusahaan. II. Tujuan Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaaan kerja praktik adalah sebagai berikut: 1. Umum 1. Terciptanya suatu hubungan yang sinergis, jelas dan terarah antara dunia perguruan tinggi dan dunia kerja sebagai pengguna outputnya. 2. Meningkatnya kepedulian dan partisipasi dunia usaha dalam memberikan kontribusinya pada sistem pendidikan nasional. 3. Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia industri pada umumnya serta mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh. 4. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui sistem kerja di dunia industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan masalah secara utuh. 5. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir konstruktif yang lebih berwawasan bagi mahasiswa. 6. Memberikan pengalaman berharga yang dapat berguna dalam dunia kerja di masa depan.
2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2. Khusus 1. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester ( SKS ) yang harus ditempuh sebagai persayaratan akademis di jurusan Teknik Elektro ITS. 2. Mengenal tentang teknologi yang sesuai dengan bidang yang dipelajari di Jurusan Teknik Elektro ITS khususnya tentang Kualitas Daya Listrik. 3. Mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan, kemampuan profesi melalui penerapan ilmu, latihan kerja, dan pengamatan teknik yang diterapkan di PT. Cikarang Listrindo, Tbk.
3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
III. Topik Kerja Praktik a. Tentang PT. Cikarang Listrindo, Tbk. PT Cikarang Listrindo, Tbk. adalah sebuah perseroan pembangkit listrik swasta pertama terkemuka di Indonesia sejak tahun 1992 yang terhubung dalam jaringan listrik nasional khususnya Jawa-Bali. Lokasi utama dari perusahaan ini berada di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini Cikarang Listrindo Energy memiliki kapasistas pembangkit sebesar 864 MW. Pengembangan untuk meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 1.144 MW sedang dalam proses. Selain itu perseroan telah dipercaya lebih dari 2.000 pelanggan dan berbagai macam perusahaan lokal maupun asing. b. Deskripsi Topik
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
PLTGU adalah gabungan antara PLTG dengan PLTU, dimana panas dari gas buang dari PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU. Bagian yang digunakan untuk menghasilkan uap adalah HRSG (Heat Recovery Steam Generator). PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik yang bermanfaat. PLTU memanfaatkan energi panas dan uap dari gas buang hasil pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG (Heat RecoverySteam Genarator), sehingga menjadi uap jenuh kering. Uap jenuh kering inilah yang akan digunakanuntuk memutar sudu (baling-baling) Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan kemudian generator, yang akan mengubahnya menjadienergi listrik. Sama halnya dengan PLTU, bahan bakar PLTG bisa berwujud cair (BBM) maupun gas alam. Penggunaan bahan bakar menentukan 4 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
tingkat efisiensi pembakaran dan prosesnya. Prinsip kerja PLTG adalah sebagai berikut, mula-mula udara dimasukkan dalam kompresor dengan melalui air filter / penyaring udara agar partikel debu tidak ikut masuk ke dalam kompresor tersebut. Pada kompresor tekanan udara dinaikkan lalu dialirkan ke ruang bakar untuk dibakar bersama bahan bakar. Disini, penggunaan bahan bakar menentukan apakah bisa langsung dibakar dengan udara atau tidak. Jika menggunakan BBG, gas bisa langsung dicampur dengan udara untuk dibakar. Tapi jika menggunakan BBM harus dilakukan proses pengabutan dahulu pada burner baru dicampur udara dandibakar. Pembakaran bahan bakar dan udara ini akan menghasilkan gas bersuhu dan bertekanan tinggiyang berenergi (enthalpy). Gas ini lalu disemprotkan ke turbin, hingga enthalpy gas diubah oleh turbinmenjadi energi gerak yang memutar generator untuk menghasilkan listrik. Setelah melalui turbin sisa gas panas tersebut dibuang melalui cerobong/stack. Karena gas yang disemprotkan ke turbin bersuhu tinggi, maka pada saat yang sama dilakukan pendinginan turbin dengan udara pendingin dari lubang udara pada turbin.Untuk mencegah korosi akibat gas bersuhu tinggi ini, maka bahan bakar yang digunakan tidak boleh mengandung logam Potasium, Vanadium, dan Sodium.
Gambar 1.1 Cara kerja PLTGU
5 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Proses Produksi Listrik Pada PLTGU Secara umum sistem produksi tenaga listrik pada PLTGU dibagi menjadi dua siklus, yaitu sebagai berikut : 1. Siklus Terbuka (Open Cycle)
Siklus Terbuka merupakan proses produksi listrik pada PLTGU dimana gas buangan dari turbin gas langsung dibuang ke udara melalui cerobong saluran keluaran. Suhu gas buangan di cerobong saluran keluaran ini mencapai 550°C. Proses seperti ini pada PLTGU dapat disebut sebagai proses pembangkitan listrik turbin gas yaitu suatu proses pembangkitan listrik yang dihasilkan oleh putaran turbin gas. 2. Siklus Tertutup (Closed Cycle) Jika pada Siklus Terbuka gas buang dari turbin gas langsung dibuang melalui cerobong saluran keluaran, maka pada proses Siklus Tertutup, gas buang dari turbin gas akan dimanfaatkan terlebih dahulu untuk memasak air yang berada di HRSG (Heat Recovery Steam Generator). Kemudian uap yang dihasilkan dari HRSG tersebut akan digunakan untuk memutar turbin uap agar dapat menghasilkan listrik setelah terlebih dahulu memutar generator. Jadi proses Siklus Tertutup inilah yang disebut sebagai proses Pembangkitan Listrik Tenaga Gas Uap yaitu proses pembangkitan listrik yang dihasilkan oleh putaran turbin gas dan turbin uap.
1.
Pemeliharaan Pada Generator
Stator Core Mechanical Test
Untuk memastikan bahwa inti masih kencang, tes kekencangan stator inti dapat dilakukan ketika rotor dilepas. Tes ini dilakukan dengan memasukkan pisau baja tipis, runcing, dan keras diantara laminasi untuk menentukan tingkat kelonggaran dalam besi stator. Getaran maksimum inti stator dan frame harus kurang dari 50 mikrometer untuk peak to peak (tanpa filter). Dan tanpa resonansi dalam rentang frekuensi 50-75 Hz dan 100-140 Hz untuk 60 6 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
sistem Hz, dan sekitar 40- 65 Hz dan 80-120 Hz untuk 50 sistem Hz. Vibrasi tinggi menyebabkan kerusakan dini pada laminasi inti stator, isolasi belitan dan stuktur pada inti maupun frame. 2.
Stator Core Electrical Test
Awalnya dirancang sebagai alat uji portabel untuk pemeriksaan dan perbaikan dari inti stator mesin listrik berputar. Dirancang sebagai sumber eksistasi dari mulai daya rendah sampai tinggi untuk tes fluks pada inti stator, untuk mencari masalah pada interlaminasi inti stator. Penerapannya telah terbukti dapat diterapkan pada turbin generator, generator hidrolik, generator kecil, dan motor besar. 3.
Stator Winding Electrical Test
Kelonggaran penjepit/wedge statormemungkinkan stator dalam slot inti bergerak karena kekuatan gaya elektromagnetik pada bar dan getaran. Hal ini dapat menyebabkan gesekan isolasi belitan ke inti dan akhirnya hubung singkat ke tanah. Oleh karena itu, perlu untuk menjaga stator wedges ketat untuk menghindari masalah tersebut. Vibrasi tinggi di ujung stator dapat menyebabkan kegagalan dini belitan. Batas vibrasi yang ditoleransi dapat bervariasi dari satu produsen dengan yang lain. Umumnya, vibrasi maksimum kurang dari 50 mikro meter peak to peak (tanpa filter). Tanpa resonansi pada range frekuensi berkisar 50-75 Hz dan 100-140 Hz untuk 60 unit hz atau sekitar 40-65 Hz dan 80-120 Hz untuk 50 unit hz (mirip dengan inti stator dan batas frame). Jika ragu sebaiknya menghubungi manufaktur untuk rekomendasibatas vibrasi. 4.
Rotor Mechanical Testing
Pengukuran getaran adalah salah satu pengukuran online paling penting yang diambil pada mesin. Setiap produsen memberikan rekomendasi sendiri untuk tingkat alarm dan perjalanan. Berikut ini contoh Informasi dari fabrikan untuk "puncak" getaran di bearing pedestal:
7 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pemeriksaan tak rusak (Nondestructive examination (NDE)) dari rotor generator biasanya dilakukan untuk mencari retak dan inklusi dalam komponen dinamis yang menerima tekanan paling kuat.
5.
Rotor Electrical Testing
Secara umum sama dengan pada kumparan Stator : A. Winding Resistance B. Insulation Resistance (IR) C. Polarization Index (PI) D. dc Hi-Pot E. ac Hi-Pot F. Shorted Turns Detection a. Shorted Turns Detection—General (1-2) b. Shorted Turns Detection by Recurrent Surge Oscillation (RSO) (4-5) c. Shorted Turns Detection by Open-Circuit Test (6-9) d. Shorted Turns Detection by Winding Impedance (10-11) e. Shorted Turns Detection by Low-Voltage dc or Volt Drop (12-13) f. Shorted Turns Detection by Low-Voltage ac or “C” Core Test(14-15) g. Shorted Turns Detection by Shorted Turns Detector (Flux Probe) (16-18) h. Field-Winding Ground Detection by the Split-Voltage Test (19-20) i. Field-Ground Detection by the Current-through-Forging Test (21-22) j. 10.Shaft Voltage and Grounding (23-24)
8 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
B) Pemeliharaan Pada Transformator Pada dasarnya transformator memiliki beberapa bagian utama, yaitu inti besi, kumparan konduktor, isolator, dan minyak trafo. Pada saat pengoperasian
transformator
terdapat
beberapa
kegagalan
yang
menyebabkan transformator tidak dapat bekerja secara optimal, beberapa diantaranya adalah : a. Ovetheating, biasanya diatasi dengan memberikan minyak trafo untuk mengurangi panas b. Winding insulation failure c. Bushing failure d. Internal arcing
IV. Bidang Minat Analisa aliran daya dan kualitas daya sistem tenaga listrik di PT. Cikarang Listrindo, Tbk. Topik lainnya terkait bidang studi sistem tenaga listrik yang sesuai dengan kebijakan dari PT. Cikarang Listrindo, Tbk. V. Biodata Pemohon Kerja Praktik Peserta kerja praktik ini berasal dari mahasiswa bidang studi Teknik Sistem Tenaga Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya: 1. Nama
: Ida Bagus Yudistira Anggradana Putra
Nomor Induk Mahasiswa
: 0711 15 4000 0138
Email
:
[email protected]
Nomor telepon
: 082234663456 9
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2. Nama
: M. Fakhri Amanulah
Nomor Induk Mahasiswa
: 0711 15 4000 0142
Email
: @gmail.com
Nomor telepon
:
VI. Tempat dan Waktu Kerja Praktik Kerja praktik ini direncanakan dapat dilaksanakan di PT. Cikarang Listrindo, Tbk. pada tanggal 1 Juli 2018 hingga 1 Agustus 2018, selama satu bulan (dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan pihak perusahaan). VII. Metodologi Langkah-langkah dari kerja praktik yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan bertujuan untuk menyelesaikan pemahaman teoritis dari kerja praktik yang akan digunakan selama menjalaninya, serta untuk mengenali dan menyesuaikan dengan kondisi umum dari perusahaan. 2. Pengamatan Pengamatan merupakan inti dari pelaksanaan kerja praktek. Pada saat pengamatan, implementasi dalam kerja praktek akan melihat penerapan teknologi yang diterapkan di lapangan serta mengambil dan mencari data yang dibutuhkan. 3. Wawancara Wawancara atau transfer ilmu secara lisan dengan karyawan perusahaan dilakukan sebagai metode penelitian data sekunder yang terkait dengan topik kerja praktek. 4. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk membandingkan data yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara dengan data teoritis atau data standar pada literatur. sebagai hasil dari studi pendahuluan, observasi, dan wawancara dapat digunakan 10 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
sebagai dasar untuk penyusunan evaluasi. 5. Evaluasi Hasil evaluasi didapatkan dari berbagai pengamatan, waawancara dan literatur dari kondisi bidang topik disesuaikan dengan kerja praktik. 6. Analisis dan Diskusi Hasil evaluasi yang didapatkan akan digunakan untuk penganalisaan, sehingga saran yang dihasilkan akan meningkatkan kinerja sistem tenaga beroperasi pada PT. Cikarang Listrindo, Tbk. 7. Penyusunan Laporan Laporan disusun sebagai hasil dari pelaksanaan kerja praktik. Laporan ini ditulis menurut aturan makalah ilmiah dan merupakan persyaratan untuk lulus program Kerja Praktik. VIII. Jadwal Acara Kerja praktik ini direncanakan akan dilaksanakan di PT. Cikarang Listrindo, Tbk. pada 1 Juli 2018 sampai 1 Agustus 2018 selama satu bulan. Jika implementasi tidak tersedia selama periode waktu, perusahaan dapat menawarkan lain waktu pada kebijaksanaan perusahaan.
11 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Tabel Jadwal Acara No.
Aktivitas
Minggu 1
1.
Studi Pendahuluan
2.
Pengamatan
3.
Wawancara
4.
Studi Literatur
5.
Evaluasi
6.
Analisis dan Diskusi
7.
Penyusunan Laporan
2
3
4
12 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
BAB III PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan kami untuk dapat melaksanakan Kerja Praktek di perusahaan ini. Kami menyadari bahwa pada saat pelaksanaan Kerja Praktek akan mengganggu kegiatan perusahaan dan untuk itu sebelumnya kami meminta maaf yang sebesar-besarnya. Besar harapan kami akan bantuan segenap direksi dan PT. Cikarang Listrindo, Tbk demi kelancaran serta suksesnya pelaksanaan kerja praktek yang akan kami laksanakan.
Dengan hormat, Pemohon 1,
Pemohon 2,
Ida Bagus Yudistira A. P.
Mochamad Fakhri Amanulah
NIM. 0711 15 4000 0138
NIM. 0711 15 4000 0142
Mengetahui dan Menyutujui, Dosen Pembimbing Koordinator Bidang Studi
Ir. NIP.
NIP. 13
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Ida Bagus Yudistira Anggradana Putra Personal Profile Nama
: Ida Bagus Yudistira Anggradana Putra
NRP
: 07111540000138
TTL
: Surabaya, 24 April 1996
Alamat
: Deltasari Indah AD no.12 Waru Sidoarjo
No Telpon : +62812234663456 Email
:
[email protected]
Education History SD Hang Tuah 10 Juanda 2002-2008 SMPN Negeri 1 Sidoarjo 2008-2011 SMA Negeri 15 Surabaya 2011-2014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015-Sekarang
Organization and Committee History Member of Bridge (Student Exchange) to Australia 2012 Committee of Electra as Transportation Division 2016 14 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Staff Divisi Workshop, 2016 – now Committee of LKMM Pra TD BEM FTI as Equipment Division 2016 Head of TPKH Games 2016 as Sponsorship Division 2016 Committee of Young Engineer and Scientist Summit as Sponsorship Division 2017
Training History LKMM Pra-TD XI FTI-ITS 2015 ITS ENTREPRENEUR COACHING 2015
Personal Profile Nama
:
NRP
: 07111540000058
TTL
: Semarang, 15 Februari 1997
Alamat
: Jl. Karangan Mulya IV/43, Wiyung, Surabaya
No Telpon : +6281217451327 Email
:
[email protected]
Education History Sekolah Dasar Santo Yosef Surabaya 2003-2009 Sekolah Menengah Pertama Santo Yosef Surabaya 2009-2012
15 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surabaya 2012-2015 Electrical engineering Department, Faculty of Industrial Technology, ITS-Surabaya 2015-now
Achievement Juara 2 Kompetisi Polo Air Jawa Timur, 2014 Juara 3 Kompetisi Stock Exchange, 2014 Juara 2 Kompetisi Polo Air Jawa Timur, 2015
Organization Experience Staff Divisi Workshop, 2016 – now Committee of ILITS as Fundraising Division 2015 Committee of ELECTRA 6 as Sponsorship Division 2017
Training History LKMM Pra-TD XI FTI-ITS 2015 LKMW TD TEKNIK ELEKTRO ITS 2015 LKMW TL FTI ITS 2015 ITS ENTREPRENEUR COACHING BATCH I 2017
16 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
17 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
OPERATIONAL MAINTENANCE PADA PEMBANGKITAN DAN TRANSMISI di PT. Cikarang Listrindo Oleh : Ida Bagus Yudistira Anggradana Putra
07111540000014
Mochamad Fakhri Amanullah
07111540000058
BIDANG STUDI SISTEM TENAGA DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2018