Kelompok 3: Aulia Musyaffa Mega Riant Noviasari Mirtha Rizki Pradina Reka Holillat

  • Uploaded by: Aulia Musyaffa
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 3: Aulia Musyaffa Mega Riant Noviasari Mirtha Rizki Pradina Reka Holillat as PDF for free.

More details

  • Words: 972
  • Pages: 15
Kelompok 3 Aulia Musyaffa Mega Riant Noviasari Mirtha Rizki Pradina Reka Holillat

Pengiriman Uang (Transfer) dalam Negeri • Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer (Beneficiery). • Pengiriman uang dibagi menjadi dua yaitu : Pengiriman uang keluar (transfer keluar) Pengiriman uang masuk (transfer masuk)

• Transfer Keluar : • Salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar (transfer keluar). • Pengirim uang dilakukan oleh bank dengan cara memerintahkan cabang lain untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada beneficiary (orang yang berhak menerima transfer) yang berdomisili dikota tertentu. Dengan demikian terjadi hubungan antar kantor antara cabang pemberi amanat dan pembayar transfer.

• Transfer Masuk • Selain transfer keluar juga ada transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang (beneficiary). Dalam hal ini bank pembayar akan membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki rekening di bank pembayar.

Safe deposit Box (kotak Pengaman) • adalah salah satu sistem pelayanan bank kepada masyarakat, dalam bentuk bank menyewakan boxdengan ukuran tertentu untuk menyimpan barang-barang berharga dengan jangka waktu tertentu dan nasabah menyimpan sendiri kunci kotak pengaman tersebut. Kotak pengaman (safe deposit box) adalah simpanan dalam bentuk tertutup, dalam art, pejabat bank tdak boleh memeriksa/menyaksikan wujud/bentuk barang yang disimpan. • Barang-barang yang diizinkan untuk disimpan dalam kotak pengaman terbatas pada : • 1. Mata uang, barang-barang berharga, logam mulia • 2. Kertas-kertas berharga, sertfikat atau dokumen-dokumen pentng lainnya • 3. Barang-barang lain yang disetujui oleh bank secara tertulis

• Hak dan tanggung jawab Bank Beberapa hak dan tanggung jawab pihak bank dalam pelaksanaan SDB adalah • Pihak bank tdak bertanggung jawab atas: – Kerusakan, susut ataupun terjadinya perubahan kualitas dari barang yang disimpan. – Hilangnya barang yang disimpan karena pemalsuan identtas/tanda tangan penyewa atau kunci yang ada pada penyewa digunakan oleh orang lain.

• Penyewa harus membayar biaya-biaya kepada bank jika : – Rusaknya SDB/locker – Hilangnya anak kunci yang berada dalam tangan penyewa – Rusaknya barang-barang orang lain baik langsung maupun tdak langsung yang disebabkan karena barang penyewa yangtersimpan

• Bank berhak memindahkan ke tempat lain, seluruh atau sebagian SDB. Walaupun yang sedang disewa dengan selalu memberikan penjagaan keamanan yang layak. Bila hal tersebut dilakukan bank akan memberitahukan terlebih dahulu kepada penyewa melalui surat atau cara lain, namun bank tdak wajib menant persetujuan dari penyewa

• Pencatatan biaya sewa dan uang jaminan Pihak yang menggunakan Safe deposit box dikenakan biaya sewa tahunan dan diwajibkan membayar uang jaminan atas kunci SDB. Biaya sewa untuk masa sewa satu tahun biasanya dibayar dimuka, oleh bank dicatat kredit pada rekening ”Sewa SDB yang diterima dimuka” sebagai rekening utang. Setap lewat waktu satu bulan, dari rekening tersebut dipindahkan ke rekening “pendapatan sewa SDB” sebesar pendapat sewa untuk satu bulan.

Akuntansi Pendapatan Dan Beban Bank • PSAK No. 31 mengatur mengenai pengakuan pendapatan bank. Dasar yang digunakan dalam pengakuan pendapatan bank merupakan hal yang fundamental dalam hubungannya dengan pengukuran tngkat rentabilitas (atau keuntungan) suatu bank

PENDAPATAN BANK. • • •

Pendapatan Bunga Debitur. Komisi dan Provisi. Provisi kredit merupakan sumber pendapatan bank yang akan diterima dan diakui sebagai pendapatan pada saat kredit disetujui oleh bank. • Komisi ini merupakan beban yang diperhitungkan kepada para nasabah bank yang mempergunakan jasa bank. • Pendapatan Atas Transaksi Valuta Asing. • Pendapatan yang tmbul dari transaksi valuta asing lazimnya berasal dari selisih kurs. Selisih kurs ini akan dimasukkan kedalam pos pendapatan dalam laporan laba-rugi. Laba atau rugi yang tmbul dari valuta asing harus diakui sebagai pendapatan atau beban dalam perhitungan labarugi periode berjalan. • Transaksi Berjangka Valuta Asing. • Swap Suku Bunga. • Salah satu jenis hedging dan upaya unluk meraih keuntungan dalam mekanisme pasar uang adalah dengan melakukan gadai valuta asing atau dikenal dengan istlah swap. • Pendapatan Operasional Lainnya. Selain pendapatan operasional, juga terdapat pendapatan non-operasional yaitu pendapatan yang tmbul bukan dari kegiatan utarna bisnis bank. • Pendapatan Non-operasional. • Pendapatan Luar Biasa. • Koreksi Masa Lalu. • Pengaruh Kumulatif Perubahan Prinsip Akuntansi

AKUNTANSI BEBAN BANK. Biaya merupakan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam rangka menciptakan atau memperoleh pendapatan. Maksud dari biaya disini adalah biaya yang secara langsung atau tdak langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode tertentu. Biaya yang dikeluarkan tdak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan periode berikutnya.

• • • • • • • • • • •

BIAYA BUNGA. BIAYA VALUTA ASING. BIAYA BUNGA. BIAYA OVERHEAD. Biaya Pegawai. Biaya Kegiatan Kantor. Biaya Penyusutan. BIAYA NON-OPERASIONAL. POS LUAR BIASA. KOREKSI MASH LALU. PAJAK PENGHASILAN.

Rekonsilasi Bank • sebagai proses penyesuaian informasi catatan kas menurut perusahaan dan menurut bank. • Bank secara berkala mengirimkan statement berupa laporan rekening koran yang bersisi informasi tentang seluruh transaksi penyetoran maupun pengambilan oleh nasabah/ perusahaan selama periode tertentu serta dilengkapi dengan bukt chek untuk bukt pelengkap. Melalui kedua bukt tersebut maka perusahaan akan dapat mengetahui apabila terjadi kekeliruan atau kesalahan pencatatan yang mengakibatkan perbedaan catatan menurut bank dan perusahaan.

Tujuan Rekonsiliasi Bank

Memastkan kesesuaian antara pencatatan di bank dan perusahaan Dapat mencegah terjadinya penyelewengan dana pada kedua belah pihak Mencegah kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan pihak tertentu sepert adanya transaksi fiktf yang tdak pernah dilakukan pihak perusahaan maupun bank Memastkan bahwa pembayaran telah di proses dan kas telah disetorkan ke bank Mengoreksi jika terjadi kesalahan pencatatan

Analisa Laporan Keuangan • Analisa Laporan Keuangan adalah Suatu analisa yang dilakukan untuk melihat kondisi keuangan perusahaan, prestasi kerja dan kinerja perusahaan di masa lalu sampai saat ini serta prospeknya dimasa datang, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentngan.

Manfaat Analisa Laporan Keuangan • Mengidentfikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan • Mengetahui Kinerja Perusahaan • Membantu dalam pengawasan perusahaan • Membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan • Melihat perkembangan usaha perusahaan selama beberapa waktu.

TERIMA KASIH

Related Documents

Reka
April 2020 21
Mega
August 2019 62
Mega
June 2020 39
Mega
November 2019 38

More Documents from "Aulia Annisa"