Kelebihan Tindakan Laparoskopi Appendicitis 1. Appendicitis layak dilakukan di negara-negara berkembang dengan hasil pasca operasi yang sama dan persyaratan yang lebih sedikit menggunakan analgesik narkotika. Durasi operasi dan biaya keseluruhan secara signifikan lebih tinggi dan berbagai upaya harus dilakukan dibuat untuk mengembangkan keahlian dan mengurangi waktu operasi dengan akibat penurunan biaya. Perkembangan dari protokol standar untuk keluarnya pasien dari rumah sakit setelah LA dapat mengurangi biaya dan bermanfaat bagi pasien di negara berkembang (1) 2. Dibandingkan dengan perawatan non-operasi, LA adalah pengobatan yang disukai untuk hamil pasien yang menderita radang usus buntu akut. LA bisa dilakukan aman pada pasien hamil tanpa membawa tambahan komplikasi ibu dibandingkan dengan OA(2) 3. Hasil penelitian Nassir et al menunjukkan keuntungan dari pendekatan apendektomi laparoskopi termasuk rawat inap yang lebih pendek, penurunan kebutuhan akan analgesia pasca operasi, toleransi makanan dini, pengembalian lebih awal untuk bekerja & tingkat infeksi luka yang lebih rendah. (3) 4. Adanya preferensi yang cukup besar (selama pengumpulan persetujuan) pasien dan kepuasan yang tinggi setelah operasi (3) 5. Komplikasi bedah pada LA lebih sedikit(4) 6. Penggunaan
teknik
laparoscopic
appendictomy
pada
wanita
hamil
lebih
menguntungkan daripada open appendictomy, artikel case study dan literature review yang ditulis oleh Iwamura et al., 2018 menyatakan bahwa pada 3 kasus kehamilan 30 minggu dan 32 minggu dengan appendicitis dan dilakukan laparoscopic appendictomy tidak perlu konversi tindakan open appendictomy. 7. Pasien dengan laparoscopic appendictomy membutuhkan lama perawatan yang lebih pendek dari pada open appendictomy 8. Di literatur lain menyebutkan bahwa keuntungan LA lebih tidak nyeri, mengurangi mual/muntah, mengurangi kejadian SSI, mengurangi kejadian readmisi dan mengurangi readmisi (5)
Kekurangan Tindakan Laparoskopi Appendicitis LA dan OA adalah pilihan untuk melakukan operasi usus buntu dan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan LA antara lain tidak efektif pada peradangan parah atau usus buntu yang pecah, OA dianggap pilihan lebih baik. Selain itu, biaya LA alternatif lebih mahal jika dibandingkan dengan OA (4)(6)
Referensi 1.
Khan M, Pishori T, Tayeb M, Ali R. Laparoscopic appendectomy for acute appendicitis: Is this a feasible option for developing countries? Saudi J Gastroenterol. 2010;16(1):25.
2.
Cheng H-T, Soh K-S, Tzeng C-W, Wang Y-C, Wu S-C, Sung F-C, et al. Laparoscopic appendectomy versus open appendectomy in pregnancy: a population-based analysis of maternal outcome. Surg Endosc [Internet]. 2014;29(6):1394–9. Available from: http://dx.doi.org/10.1007/s00464-014-3810-5
3.
Nassir AY, Kashha AM, Altrabolsi AH. Laparoscopic Appendectomy between the Advantages and Complications : A Cross Section Study, Jeddah, Saudi Arabia, 2016. Egypt J Hosp Med. 2017;67(2):660–5.
4.
Arafa A, Lolah M, Mohamed MS, Abdelaty M. Laparoscopic versus open appendectomy in children. Menoufia Med J. 2014;27(2):244.
5.
Singh VK. Randomized Controlled Trial Comparing Open, Conventional, and Single Port Laparoscopic Appendectomy. J Clin Diagnostic Res [Internet]. 2017;11(June 2015):5–10. Available from: http://jcdr.net/article_fulltext.asp?issn=0973709x&year=2017&volume=11&issue=10&page=PC05&issn=0973-709x&id=10762
6.
Khirallah MG, Eldesouki NI, Elzanaty AA, Ismail KA, Arafa MA. Laparoscopic versus open appendectomy in children with complicated appendicitis. Ann Pediatr Surg. 2017;13(1):17–20.