KB SUNTIK No. Dokumen : SOP
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
UPTD
dr. PrawestiWulandari
Puskesmas
NIP. 19700528 200212 2
Serayu Larangan
005
1. Pengertian
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan yang mengandung suatu cairan berisi zat berupa hormon estrogen dan progesteron atau pun hanya progesteronnya saja untuk jangka waktu tertentu.
2. Tujuan
Sebagai pedoman bidan dalam tindakan Pelayanan kontrasepsi suntik
3. Kebijakan 4. Referensi
http://masterfiledandocument.blogspot.co.id/2014/12/standaroperasional-prosedur-sop.html Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4 vol 2. Jakarta. EGC, 2008; 1170-1171 JNPK-KR. Asuhan Pesalinan Normal – Asuhan Esensial Persalinan. Edisi http://sukmayantizone.blogspot.com/2009/09/manual-plasenta.html
5. Prosedur
A. PERALATAN 1. Kocher / Klem 1 2. Spuit 3 cc 3. Kateter Karet :1 4. Infus Set :1 5. Abocath N0 16-18 : 1 6. Hanadscoon panjang steril : 1 7. Handscoon steril pendek : 3 8. APD 9. Handuk bersih
10. Kom kecil+kapas suntik 11. Kom sedang + kapas DTT 12. Medikamentosa 13. Antibiotika : Ampisilin 2 gr, Sefazolin 1 gr, Metronidazol500 mg 14. Uterotonika : Ergometrin 15. Cairan Infus : NaCL 0.9 %, RL 16. Larutan antiseptik: betadin 17. Bengkok :1 18. Baskom + Larutan klorin 0,5% : 2 B. LANGKAH-LANGKAH : 1. Berikan penjelasan kepada ibu/keluarga tindakan yang akan dilakukan Gunakan bahasa yang mudah di mengerti ibu/keluarga 2. Persiapan pasien, penolong, dan peralatan Susun alat secara ergonomis dan letakkan pada tempat yang mudah di jangkau . Siapkan posisi pasien pada bed ginekologi dengan posisi dorsal recumben a. Jaga privasi pasien b. Cuci Tangan c.
Lepaskan semua perhiasan
d.
Gunakan teknik cuci tangan 7 langkah Keringkan dengan handuk yang bersih.
e. Lakukan Kateterisasi Kosongkan kandung kemih, f. Kandung kemih yang penuh akan menghambat pengangkatan plasenta, serta menghambat kontraksi dan posisi uterus 3. Berikan Anestesi – verbal/ analgesia / perrectal Lakukan perlahan-lahan Pakai sarung tangan pada kedua tangan dan mengenakan sarung tangan panjang sampai siku yang steril pada tangan
kanan Lakukan dengan cepat dan hati – hati, jangan sampai menyentuh bagian lateral sarung tangan Jepit tali pusat pada jarak 5-10 cm dari vulva Memegang tali pusat lebih dekat ke vulva akan mencegah avulsi, tegangkan dengan satu tangan sejajar lantai Masukkan tangan kedalam vagina Tangan masuk secara obstetrik dengan menelusuri sisi bawah tali pusat Lepaskan pegangan tali pusat dan pindahkan tangan kiri untuk memegang fundus uteri dari luar Tangan kiri memegang fundus uteri 4. Tentukan tempat implantasi plasenta Bentangkan tangan secara obstetrik menjadi datar seperti memberi salam, jari-jari tangan merapat, temukan tepi plasenta yang telah terlepas. Perluas pelepasan plasenta Geser tangan kekanan dan kiri, sambil digeserkan keatas (kranial ibu) hingga semua perlekatan terlepas dari dinding uterus, curigai adanya plasenta akreta jika plasenta sulit dilepaskan. 5. Menarik plasenta secara hati-hati dengan tangan kanan pada waktu uterus berkontraksi Jangan hanya memegang sebagian plasenta Pindahkan tangan kiri ke supra simpisis untuk menahan uterus pada saat plasenta dikeluarkan Dorong uterus ke arah dorsokranial Periksa plasenta setelah dilahirkan lengkap/tidak Pastikan tidak ada robekan pada plasenta dan selaput plasenta Berikan 0,2 mg ergometrin IM untuk membantu kontraksi uterus Lakukan aspirasi 6. Periksa ibu dan lakukan penjahitan bila ada robekan servik atau vagina juga episiotomy Observasi keadaan umum pasien 7. Periksa Kembali Tanda vital ibu 8. Periksa dengan Seksama
Dekontaminasi sarung tangan Lepasakan sarung tangan secara terbalik, rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit Cuci tangan Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir Yakinkan uterus berkontraksi dengan baik Uterus menjadi bulat Berikan therapy 9. Dokumentasikan Catat semua tindakan yang telah dilakukan dan hasil dari tindakan tersebut
C. Unit Terkait
Poned
Pendaftaran
Apotik
Laboratorium
Gizi
Laboratorium D. Dokumen terkait
Catatan Medis Blangko resep Blangko Rujukan Catatan Kebidanan Ruang Poned Meja Obgyn