PENGARUH INTERNET BAGI PERKEMBANGAN REMAJA Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia Guru Pengajar : Fuji Hidjriyati, M.Pd.
Oleh: Nama Nis : Kelas
: Mukhammad Luthfi Widiatmoko 9686 : XII A 3
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin SMA Negeri 1 Banjarmasin 2008
LEMBAR PENGESAHAN Karya Tulis ini dibuat sebagai Tugas Akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan telah disetujui oleh Guru Pembimbing.
Mengetahui : Kepala SMA Negeri 1 Banjarmasin
Pembimbing
Drs.H.Zainuddin,M,Pd
Fuji Hidjriyati,M.Pd.
NIP 131876887
NIP 132161783
i
ABSTRAK Widiatmoko, Mukhammad Luthfi. 2008. Karya Ilmiah. Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja. SMA Negeri 1 Banjarmasin. Kata kunci Internet, Perkembangan ,Remaja. Karya tulis ini mengangkat tema pengaruh internet bagi perkembangan remaja. Dalam hal penelitian, penulis menggunakan metode kepustakaan yang relevan dengan bahan penelitian. Tim Berners-Lee yang berjasa menciptakan internet. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala penjuru dunia. Semua bermula ketika ditahun 1989, Berners-Lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, yang nantinya bernama World Wide Web (WWW). Saat itu, lulusan terbaik Fakultas Fisika Queen’s College, Oxford University, London ini sedang bekerja di sebuah kantor pendistribusian sistem data ilmiah CERN di Jenewa, Swiss. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan internet. Selama rentang tahun 1991 hingga 1993, Berners-Lee terus berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal. Ia mulai membuat perancangan untuk halaman web sekaligus mengoordinir masukan dari para pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang membuat browser, server, dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat URL, penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi kemajuan besar dalam perkembanagan teknologi web.
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja”. Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya. Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam pembuatan karya tulis ini yang tidak dapt disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.
Banjarmasin, 11 Desember 2008
Penulis
iii
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan…………………………………………………. Abstrak…………………………………………………………........ Kata Pengantar………………………………………………………. Daftar Isi……………………………………………………………..
i ii iii iv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang………………………………………. Rumusan Masalah…………………………………… Tujuan Penelitian……………………………………. Metode Penelitian……………………………………
1 2 2 2
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1
Asal-Usul Internet……………………………………
3
3.1
Manfaat Internet Bagi Remaja………………………... 3.1.1 Umum…………………………………………. 3.1.2 Dalam Pendidikan…………………………….
6 6 6
3.2
Dampak Negatif……………………………………….
7
BAB III. ISI
BAB IV. PENUTUP 4.1 4.2
Simpulan……………………………………………… Saran…………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
iv
9 9
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar belakang Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan. Beberapa metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information servers.
1
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi. Sekarang ini banyak situs – situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat internet. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis.
1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh internet bagi perkembangan remaja?
1.3
Tujuan Penelitian 1. 2. 3.
Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja. Menambah referensi pustaka skolah. Memenuhi tugas akhir semester 1 mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
1.4
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode
kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .
2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Asal-Usul Internet Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang
dikenal
sebagai
TCP/IP
(Transmission
Control
Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET” dan "ARPANET’. 3
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama dan server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Kesemua aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web Consortium. Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.
4
Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser pertama. Pada waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan kepadanya.
Selain
itu
Berners-Lee
juga
mendapatkan
penghargaan
Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi Finlandia. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia. Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang. 5
BAB III ISI 3.1
Manfaat Internet Bagi Remaja 3.1.1 Umum Umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti untuk orang banyak (1996:1103). Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet hanya membuang waktu saja.
3.1.2 Dalam Pendidikan Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.
6
3.2
Dampak Negatif Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedofolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan penipuan dan pencurian. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “warnet”, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.
7
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari
siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan informasi. Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana di memulai. Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
8
BAB IV PENUTUP 4.1
Simpulan Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses komunikasi
dan
penggalian
informasi,
namun
tidak
sedikit
yang
menyalahgunakan penggunaan internet itu..
4.2
Saran Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan media internet secara maksimal dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya manusia seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa. Sebaliknya jangan sekali-kali menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak moral remaja sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia yang telah dikumandangkan pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka www.google.com www.okezone.com www.beritanet.com