No. 1.
2.
3.
4.
5.
Indikator Demokrasi Akuntabilatas
Periode 1965 -1998 Masa Orde Lama dan Orde Baru sebenarnya tidak ada perubahan yang subtantif dari kehidupan politik di Indonesia. Kekuasaan Presiden menjadi pusat dari seluruh proses politik di Indonesia Rotasi Kekuasaan Rotasi kekuasaan Eksekutif boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadi Kecuali, pada jajaran yang lebih rendah. Pola Rekrutmen Politik Rekruitmen Politik bersifat tertutup kecuali anggota DPR yang dipilih melalui pemilu. Sistem rekruitmen seperti ini jelas bertentangan dengan semangat demokrasi Pelaksnaan Pemilihan Umum Pemilihan Umum telah dilangsungkan sebanyak 7 kali. Tetapi kualitasnya jauh dari semangat demokrasi, karena terjadi kecurangan. Pemenuhan Hak– Hak Dasar Dunia internasional sering kali mnyoroti Warga Negara Indonesia berkaitan erat dengan wujud jaminan HAM. Masalah kebebasan pers sering muncul kepermukaan. Beberpa surat kabar juga dicabut surat izinnya. Kebebasan berpendapat menjadi barang langka.
Periode ini disebut juga demokrasi Pancasila atau orde baru, selama periode ini pemimpin dari negeri ini adalah Presiden Soeharto. Pada periode ini demokrasi juga tidak berjalan dengan baik, hanya retorika politik belaka tidak adanya rotasi kekuasaan, pola rektuitmen politik masih bersifat sentralisasi dan banyak campur tangan pemerintah dalam partai politik dan publik. Pada periode ini peranan dari militer sangat kental.