Kalium (K) Kalium merupakan unsur logam alkali yang sangat reaktif, berwarna putih perak dan merupakan logam yang lunak. Kalium dapat bereaksi dengan air menghasilkan kalium hidroksida dan gas hidrogen. Kalium ditemukan di alam dalam bentuk mineral seperti carnallite, saltpeter, greensand, dan sylvite. Kalium dapat membentuk 3 buah isotop, yaitu kalium-39, kalium-40, dan kalium-40. Kalium-40 merupakan unsur radioaktif. Logam kalium dapat dibuat dalam laboratorium melalui elektrolisis lelehan kalium hidroksida atau campuran kalium klorida dan kalium fluorida. Logam kalium dapat teroksidasi di udara dan dapat bereaksi dengan air menghasilkan kalium hidroksida dan gas hidrogen, sehingga biasanya logam kalium disimpan dalam minyak tanah. Data penting tetntang kalium: • Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807 • Mempunyai massa atom 39,0983 sma • Mempunyai nomor atom 19 • Mempunyai jari-jari atom 2,35 Å • Mempunyai konfigurasi electron 2 8 8 1 • Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1 • Mempunyai volum atom 45,30 cm3/mol • Mempunyai struktur Kristal bcc • Mempunyai titik didih 1033 K • Mempunyai titik lebur 336,8 K • Mempunyai massa jenis 0,86 gram/cm3 • Mempunyai kapasitas panas 0,757 J/g K • Mempunyai potensial ionisasi 4,341 volt • Mempunyai elektronegativitas 0,82 • Mempunyai konduktivitas listrik 16,4 × 106 ohm-1cm-1 • Mempunyai konduktivitas kalor 102,5 W/m K • Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,33 kJ/mol • Mempunyai harga entalpi penguapan 76,9 kJ/mol Beberapa kegunaan kalium: • Logam kalium digunakan dalam sel foto listrik. • Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin biasanya digunakan dalam bidang fotografi, litografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat penenang. • Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kalium dikromat (K2CrO7) digunakan pada pembuatan korek api, petasan, bahan celup tekstil dan penyamakan kulit. • Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan digunakan dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih. • Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan pengawet daging. • Kalium permanganat digunakan sebagai disinfektan. • Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk. • Kalium karbonat (K2CO3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun. (http://edigunawan-unsurkimia.blogspot.com/2009/10/kalium-k.html)