PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS BANYUANYAR Jl. Syamsul Arifin Kelurahan Polagan Sampang 69216 Telp. (0323)-322615 Website : pkm-banyuanyar.sampangkab.go.id Email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN PEMBINAAN POSYANDU BALITA
I. PENDAHULUAN Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat guna memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pelayanan kesehatan dasar di posyandu mencakup 5 kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Dalam keadaan tertentu masyarakat dapat menambah kegiatan posyandu misalnya perbaikan kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular, dan program pembangunan lainnya. Penambahan kegiatan dilakukan setelah 5 kegiatan utama dilaksanakan dengan baik dalam arti cakupannya di atas 50% serta tersedia sumberdaya yang mendukung. Penetapan kegiatan baru harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat yang tercermin dari hasil Survey Mawas Diri dan disepakati melalui forum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
Pengintegrasian layanan social dasar di posyandu adalah upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan social. Kegiatan rutin posyandu dilakukan minimal 1x dalam sebulan dengan jumlah minimal 5 orang kader. Kegiatan posyandu terdiri dari 5 langkah yaitu meja 1 pendaftaran, meja 2 penimbangan, meja 3 pencatatan, meja 4 penyuluhan, meja 5 pelayanan kesehatan
.
III.
LATAR BELAKANG Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya membuat diagram balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperoleh informasi jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan
balita setiap bulan. Keberhasilan pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sector terkait, kader ,petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan tata nilai UPTD Puskesmas Banyuanyar, yaitu PRIMA : Profesional (memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik), Ramah (memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan kerja, Inisatif dan Inovatif (memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan), Malu (memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya) dan Akuntabel (memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggung jawabkan)
III. TUJUAN Tujuan Umum : Memantau status pertumbuhan balita menggunakan KMS atau Buku KIA Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan peran serta masyarakat di posyandu 2. Menganalisa hasil kegiatan posyandu 3. Melakukan deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan balita.
IV .METODE/CARA PELAKSANAAN -
Penyuluhan kepada kader dan pengunjung posyandu Diskusi dan tanya jawab
V. SASARAN Seluruh masyarakat/keluarga, terutama bayi, balita ,ibu hamil, ibu menyusui, PUS danWUS
VI. JADWAL PELAKSANAAN Kegiatan Pembinaan posyandu dilaksankan setahun 2 kali d setap posyadu bersama dengan PP terkait yaitu PP Promkes, PP Imunisasi, PP Gizi, PP Kesling Dan PP KIA
VII.TEMPAT DAN WAKTU -
Tempat : di posyandu
-
Waktu hari buka posyandu
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN 1.- Kader mampu menggerakkan masyarakat dal hal posyandu 2. Kader mampu mengartikan pertumbuhan balita dan status gizinya
No
Lintas Program/ Lintas Sektor
Peran
LINTAS PROGRAM
1
Promkes
Bekerjasama dalam memberikan konseling gizi
2
KIA/ KB
Bekerjasama dalam melakukan konseling tentang kesehatan ibu
dan anak
LINTAS SEKTOR
1
Desa
Bekerjasama dalam koordinasi dan memfasilitasi serta menginformasikan kegiatan gizi
2
Kecamatan
Melakukan koordinasi dan sosialisasi mendukung pelaksanaan program gizi
3
Koramil
Melakukan koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan program gizi
4
Cabang Dinas Pendidikan dan
Melakukan koordinasi dan
kebudayaan
sosialisasi mendukung pelaksanaan program gizi
5
Kepolisian
Melakukan koordinasi dan sosialisasi mendukung pelaksanaan program gizi
6
KUA
Memberikan informasi pelaksanaan program gizi
IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Kader merekaphasil kegiatan di posyandu ,lalu dilaporkan kepada bidan .pembina Bidan Pembina meneruskan kepetugas gizi, lalu petugas gizi merekap ,melaporkan ke kepala puskesmas dan melaporkan ke dinas kesehatan
X. LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT Lintas program
Promkes
: memberikan pembinaan tentang gizidan PHBS
KIA/KB
: memberikan pembiaan tentang kesehatan ibu dan anak
Kesling
: memberikan pembinaan tentang lingkungan sehat
P2 M
: memberikan pembinaan tentang penyakit sektor
Lintas sector Kelurahan/desa
; ikut memfasilitasi dan menginformasikan kegiatan gizi
Kecamatan
: ikut mendukung kegiatan
Koramil
: ikut berperan dalam sosialisasi kegiatan gizi
Dinas pendidikan : memberikan informasi seputar kegiatan gizi
Organisasi social dan masyarakat : ikut berperan serta mendukung kegiatan gizi