KERANGKA ACUAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) DI WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN PENJARINGAN
I.
PENDAHULUAN Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan, perlu ditetapkan
strategi
masyarakat,
swasta,
untuk mencapainya dan
masyarakat
yaitu madani
dengan
pemberdayaan
dalam
pembangunan
kesehatan melalui kerjasama nasional dan global. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan strategi berbasis model pendekatan dan kebersamaan yaitu berupaya memfasilitasi percepatan dan pencapaian peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat desa disebut Kelurahan Siaga. SMD (Survey Mawas Diri) merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan, dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala Desa. Kegiatan SMD
yang
telah
dilaksanakan
oleh
Puskesmas
Kelurahan
perlu
ditindaklanjuti. Tindak lanjut hasil kegiatan SMD adalah penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Mufakat Desa (MMD). Sesuai dengan Visi Puskesmas Kecamatan Penjarigan yaitu Menjadi Puskesmas Kebanggan Masyarakat Jakarta dan sesuai dengan Tata Nilai Puskesmas Kecamatan Penjaringan yaitu “BER-PRINSIP” Profesional, Integritas, Sinergi, Inovatif dan Empati.
II.
LATAR BELAKANG MASALAH Dalam melakukan penyusunan perencanaan puskesmas baik tahunan maupun 5 tahunan diperlukan data hasil kinerja dan juga gambaran status kesehatan masyarakat yang ada diwilayah kerja puskesmas. Analisa masalah yang ada di wilayah puskesmas harus dilaksanakan dari sisi pandang masyarakat yang dilakukakan melalui Survey Mawas Diri (SMD). Setelah pelaksanaan SMD perlu diselenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
Hasil kegiatan SMD berupa data hasil pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat. Penyelenggaraan MMD penting untuk mencari alternatif masalah kesehatan hasil SMD dikaitkan dengan potensi yang dimiliki desa. Inisiatif penyelenggaraan MMD sebaiknya berasal dari para tokoh masyarakat. Data serta temuan lain yang diperoleh pada saat pelaksanaan SMD disajikan utamanya daftar masalah kesehatan, data, potensi, serta harapan masyarakat. Hasil pendataan masyarakat untuk penetuan prioritas, dukungan dan kontribusi apa yang dapat disumbangkan oleh masing masing individu/ lembaga yang diwakilinya serta pemecahan masalah kesehatan terkait. Hasil dari Survey Mawas Diri (SMD) perlu didiskusikan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang selanjutnya akan dibawa kedalam Musrembang tingkat Kelurahan bersama dengan pemangku kepentingan.
III.
TUJUAN 1. TUJUAN UMUM Setelah penyelenggaraan kegiatan MMD, masyarakat diharapkan dapat mengetahui masalah kesehatan yang ada didesa dan menentukan tindaklanjut untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. 2. TUJUAN KHUSUS a. Mempresentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada masyarakat desa b. Menetapkan masalah kesehatan di desa c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di desa d. Menyusun rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah kesehatan di desa
IV. No. A
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan Pokok Musyawarah Desa
Masyarakat
Rincian Kegiatan 1. Pembukaan
2. Menyajikan
data
hasil
pelaksanaan
Survey Mawas Diri atau maslah kesehatan di kelurahan 3. Diskusi dalam merumuskan dan menentukan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah atau SMD 4. Menyusun kesimpulan solusi dari masalah kesehatan di kelurahan
5. Menyepakati Rencana Tindak Lanjut
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No
Kegiatan
.
Pokok
Pelaksanaan Kegiatan
Lintas
Lintas Sektor
Program
Terkait
Terkait
Ket
1
Musyawarah
a.
Menyusun
Semua
Masyarakat
rencana
Program yang
Desa (MMD)
kegiatan
terkait
b. Melakukan koordinasi dengan lintas sector c.
Membuat KAK
.
d. Menyebarkan undangan e.
Pelaksanaan Musyawarah
Semua Program yang
Kader dan
terkait
Lintor
masyarakat desa (MMD)
VI.
SASARAN
Sasaran MMD : Masyarakat Kecamatan Penjaringan
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN MINGGU No PELAKSANAAN KEGIATAN 1.
Puskesmas
BULAN KEGIATAN 1
2
3
4
Kelurahan
Kelurahan
Penjaringan 1 2.
Puskesmas
Februari 2019
Penjaringan 2 3.
Kelurahan
Puskesmas Kelurahan Kapuk
Puskesmas Pejagalan
4.
Muara 5
Puskesmas kelurahan Kamal
5
muara 6
Puskesmas Kelurahan Pluit
V. ANGGARAN Berdasarkan anggaran DPA-SKPD BLUD Puskesmas Kecamatan Penjaringan Tahun 2019
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan MMD dilakukan dengan menggunakan Metode Focus Group Discussion (FGD)
2. Pelaporan Dilakukan pelaporan hasil MMD kepada Kepala Puskesmas. 3. Evaluasi Kegiatan Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi
Jakarta, 17 Januari 2019 Mengetahui
Penanggung jawab Program Promkes
Kepala Satuan Pelayanan UKM
Puskesmas Kecamatan Penjaringan
dr .Sri Dewi Hayani MKM
Merryani Purba S.Kep
NIP. : 196804181999032003
NIP.197805011997032002
Mengetahui/Menyetujui : Kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Penjaringan
drg. Florida Masniari sitinjak NIP. 197202072000122001