Oleh:
SOSIALISASI GEOHERITAGE YOGYAKARTA
TIM GeoHeritage UPN Veteran Yogyakarta &
Pemda DIY
“…. Geowarisan BABAD BUMI MATARAM… …… Babad Tanah Jawi……” Jakarta, 23 September 2014
Gunungapi purba Nglanggran
Gempa 2006 dan erupsi Merapi 2006 & 2010 bencana alam yang traumatis.
Keterbatasan pengetahuan menyebabkan masyarakat kaget dan tidak siap (mental)
Erupsi gunungapi dan gempa tektonik mrpk proses geologi yg berlangsung sejak jutaan tahun lalu sampai sekarang bahkan sampai yang akan datang.
Proses geologi ini berjalan terus tanpa henti dan meninggalkan rekaman-rekaman dalam batuan. Batuan langka = Informasi langka / penting.
Animasi…
Batuan = REKAMAN TERBAIK peristiwa / proses & kondisi geologi
Endapan lahar Merapi Kali Putih Muntilan
Endapan awan panas Merapi
Batuan = REKAMAN TERBAIK peristiwa / proses & kondisi geologi
Endapan tebal abu volkanik purba-Candi Ijo Prambanan
Batuan = REKAMAN TERBAIK peristiwa / proses & kondisi geologi Lokasi: Gegunung-Tuban, Jatim
Himpunan organisme koral Penyusun terumbu
Batugamping terumbu
Di wilayah DIY terdapat warisan geologi yang mengandung informasi utuh (lengkap) tentang riwayat wilayah Jogja dan sekitarnya sampai ke masa sangat lampau, jutaan tahun yang lalu.
(Warisan geologi /Geoheritage: Situs atau singkapan batuan yang memiliki nilai geologi yang penting dan mudah dijangkau)
Warisan geologi ini menyingkap riwayat geologi yang utuh sejak: • Zaman sebelum gunungapi (pra-gunungapi purba) di Jawa (> 36 Jt th), • Zaman gunungapi purba di Jawa (16-36 Jt th), & • Zaman gunungapi masa kini (MERAPI) (<2 Jt Th). Warisan geologi mengandung riwayat utuh seperti ini langka
dijumpai.
Geoheritage ini menjadi salah satu keistimewaan DIY yang lain. Diusulkan : WARISAN GEOLOGI ini perlu dikonservasi dan ditetapkan sebagai cagar alam geologi
Aspek pendidikan & penelitian: Sarana pendidikan dan objek penelitian ilmu kebumian.
Aspek (sumber) Informasi: Mensosialisasikan keistimewaan “geo-heritage” ini sehingga tumbuh apresiasi terhadap masa lalu dan lebih sadar, siap dan waspada menghadapi bencana alam di masa yang akan datang.
Aspek budaya: Melestarikan “pusaka alam” (konservasi kebumian) Aspek wisata: Menjadi tujuan wisata minat khusus
Monumen Watuadeg Berbah
Aspek pendidikan & penelitian: Sarana pendidikan dan objek penelitian ilmu kebumian.
Aspek (sumber) Informasi: Mensosialisasikan keistimewaan “geo-heritage” ini sehingga tumbuh apresiasi terhadap masa lalu dan lebih sadar, siap dan waspada menghadapi bencana alam di masa yang akan datang.
Aspek budaya: Melestarikan “pusaka alam” (konservasi kebumian) Aspek wisata: Menjadi tujuan wisata minat khusus Jika kita mampu memberdayakan & melestarikan GEOHERITAGE
“Sumberdaya Abadi” Pembangunan Berkelanjutan
LOKASI GEOTAPAK/Geosite YANG DIUSULKAN MENJADI GEOHERITAGE JOGJA
Lintasan geotapak yg menyusun sejarah geologi lengkap “BUMI MATARAM”
Lintasan geotapak yg menyusun sejarah geologi lengkap “BUMI MATARAM”
Merapi Mt.
Jendela singkapan batuan tertua terdapat di sekitar Jogja
Di Karangsambung & Bayat terdapat singkapan batuan tertua di Jawa (atau disebut batuan-dasar / basement)
Terdapatnya Singkapan batuan tertua = Riwayat geologi yang lengkap dpt diketahui
BAGAIMANA CARA MENGETAHUINYA? APA PEDOMAN ATAU KERANGKA ACUANNYA? Diperlukan KONSEP-KONSEP PENDEKATAN
KONSEP-KONSEP PENDEKATAN 1.
2.
3.
TEORI TEKTONIK LEMPENG (PLATE TECTONIC THEORY) 1. Kerak Bumi terdiri dari LEMPENG-LEMPENG (17 lempeng) yang dinamis, saling berinteraksi. 2. Ada tiga jenis INTERAKSI LEMPENG (divergen, konvergen, & transvergen). 3. Setiap jenis INTERAKSI LEMPENG = Menghasilkan TATANAN GEOLOGI dan TEKTONIK tersendiri. UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
Hukum SUPERPOSISI
KONSEP-KONSEP PENDEKATAN 1.
2.
3.
TEORI TEKTONIK LEMPENG (PLATE TECTONIC THEORY) 1. Kerak Bumi terdiri dari LEMPENG-LEMPENG (17 lempeng) yang dinamis, saling berinteraksi. 2. Ada tiga jenis INTERAKSI LEMPENG (divergen, konvergen, & transvergen). 3. Setiap jenis INTERAKSI LEMPENG = Menghasilkan TATANAN GEOLOGI dan TEKTONIK tersendiri. UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
Hukum SUPERPOSISI
Kerangka tektonik NUSANTARA masa kini
9 cm/th
7 cm/th 17
Model Tektonik Pulau Jawa masa kini
Palung Jawa
Mirip Kondisi Sesar Opak
7 cm/th
GEMPA & ERUPSI GUNUNGAPI = “PAKET” RAWAN GEMPA YG POTENSIAL animasi
Jalur Gn.api masakini
SRTM Image, 2007
Jalur Gn.api Purba (OAF)
FISIOGRAFI PULAU JAWA: Ditulang-punggungi oleh 2 jalur gunungapi • Jalur gunungapi purba (Zona Pegunungan Selatan Jawa, mati, tererosi, disebut “OAF” -Old Andesite Formation-, Umur 30-16 Jtl) • Jalur gunungapi masakini (aktif, konstruktif, Kuarter, 2 JTL, sampai masa kini)
KONSEP-KONSEP PENDEKATAN 1.
2.
3.
TEORI TEKTONIK LEMPENG (PLATE TECTONIC THEORY) 1. Kerak Bumi terdiri dari LEMPENG-LEMPENG (17 lempeng) yang dinamis, saling berinteraksi. 2. Ada tiga jenis INTERAKSI LEMPENG (divergen, konvergen, & transvergen). 3. Setiap jenis INTERAKSI LEMPENG = Menghasilkan TATANAN GEOLOGI dan TEKTONIK tersendiri. UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
Hukum SUPERPOSISI
UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
KRAKATAU
SRTM Image, 2007
Komplek Gn Krakatau (Yg aktif sekarang ANAK KRAKATAU)
UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
Bentang alam gunungapi purba & gunungapi masa kini
Jalur Gn.api masakini SRTM Image, 2007
Jalur Gn.api Purba (OAF)
Bagaimana cara “mempelajari” sisasisa gunungapi purba?
UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
FASIES BATUAN (LITOFASIES) GUNUNGAPI
MORFOLOGI Jalur Gunungapi Masakini (Kuarter)
G. Merapi (kenampakan dari selatan)
Guguran lava 2006 G. Merapi
G. Merapi
SRTM Image, 2007
25 G. Merapi (kenampakan dari utara)
MORFOLOGI Jalur Gunungapi Purba Oligosen (OAF)
SRTM Image, 2007
26
Variasi lava OAF (Formasi Besole) di daerah Tegalombo, Pacitan
27 SRTM Image, 2007
VARIASI BATUAN BREKSI VOLKANIK FORMASI NGLANGGRAN (OAF) PRODUK GUNUNGAPI PURBA OLIGO-MIOSEN
SRTM Image, 2007
28
29
VARIASI BATUGAMPINGFORMASI WONOSARI, OYO DAN SENTOLO YANG DIENDAPKAN DI ATAS ENDAPAN GUNUNGAPI PURBA OAF
Gnapi Purba OAF
Batugamping Wonosari
MODEL GEOLOGI ZONA PEGUNUNGAN SELATAN (Jalur Gunungapi Purba Oligosen (OAF) 36-18 Jt Th)
KONSEP-KONSEP PENDEKATAN 1.
2.
3.
TEORI TEKTONIK LEMPENG (PLATE TECTONIC THEORY) 1. Kerak Bumi terdiri dari LEMPENG-LEMPENG (17 lempeng) yang dinamis, saling berinteraksi. 2. Ada tiga jenis INTERAKSI LEMPENG (divergen, konvergen, & transvergen). 3. Setiap jenis INTERAKSI LEMPENG = Menghasilkan TATANAN GEOLOGI dan TEKTONIK tersendiri. UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
Hukum SUPERPOSISI
Bat Metamorf Bayat F. Wungkal-Gamping F. Kebo-Butak
ENDAPAN GN API PURBA OAF
F. Semilir
F. Nglanggran
F. Sambipitu
STRATIGRAFI F. Wonosari
F. Oyo F. Kepek
ENDAPAN BATUGAMPING POST-OAF
Hukum SUPERPOSISI !! Surono dkk, 1992
Kepek Fm. Wonosari Fm. Oyo Fm. Sambipitu Fm. Nglanggran Fm. Semilir Fm. Kebo-Butak Fm
BERDASARKAN : KONSEP-KONSEP PENDEKATAN
1.
TEORI TEKTONIK LEMPENG (PLATE TECTONIC THEORY) 1. Kerak Bumi terdiri dari LEMPENG-LEMPENG (17 lempeng) yang dinamis, saling berinteraksi. 2. Ada tiga jenis INTERAKSI LEMPENG (divergen, konvergen, & transvergen). 3. Setiap jenis INTERAKSI LEMPENG = Menghasilkan TATANAN GEOLOGI dan TEKTONIK tersendiri.
2.
UNIFORMITARINISM: “The present is the key to the past (& the future)”
3.
Hukum SUPERPOSISI
Dapat disusun: SEJARAH GEOLOGI
POLYHISTORY !! Busur Gn.Api Purba (16-36 JTL) Peristiwa Geologi Utama
GEOSITE
MASA AWAL PEMBENTUKAN PULAU JAWA > 60 Jtl
Geosite: Batuan Metamorf-Bayat
Batuan metamorf (filit) Bayat: Batuan tertua (> 90 juta th) di Jawa
Filit adalah batuan metamorf yang dominan di Bayat. Di Desa Padasan, Jiwo Timur, di salah satu alurnya, dijumpai singkapan filit segar berwarna hitam. Filit ini dicirikan oleh struktur foliasi, struktur yang dibentuk oleh penjajaran mineral mika yang berbentuk pipih akibat tekanan tinggi metamorfisme. Sejajar dengan foliasi terdapat ‘urat-urat’ kuarsa (quartz veins) berukuran lebar antara 3-12 cm, panjang 15-35 cm. Filit Bayat termasuk greenschist facies yang terbentuk dari proses metamorfisme dengan tekanan 4000-6000 atmosfer dan pada kedalaman 10-15 km.
Urat kuarsa dalam batuan metamorf Bayat
GEOSITE
MASA SEBELUM KEJAYAAN GUNUNG API PURBA (Pre-OAF) 60-36 Jtl
Geosite: Konglomerat Kuarsa-Bayat
Konglomerat kuarsa (Umur EOSEN = 54-35 Jt th)
LOKASI: GEOSITE KONGLOMERAT KUARSA EOSEN- JIWO BARAT
Koord UTM: 458378.00 m E 9140888.00 m S
Lokasi: Kab KLATEN Jawa Tengah
Geosite: Fosil Indek Numulites-Bayat
Fosil Indeks Nummulites (Umur EOSEN = 54-35 Jt th)
Situs Geoheritage: Watuprau, Bayat (singkapan bt gamping berfosil index Numulites sp (45 Jt Th)
(Foto: Dwi Oblo)
LOKASI: GEOSITE WATUPRAU- JIWO TIMUR
Lokasi: Kab KLATEN Jawa Tengah Nummulites: Fosil indek 40-50 JTH
Urat kuarsa dalam bat metamorf
Geosite: Batugamping Eosen-Gn Gamping, Sleman
Monumen Watuadeg Berbah
GEOSITE
MASA KEJAYAAN GUNUNG API PURBA (Old Andesite Formation = OAF) 36 – 16 Jtl
Geosite: Lava Bantal Berbah
Geosite: Lava Bantal Berbah
LOKASI: GEOSITE LAVA BANTAL BERBAH
Monumen Watuadeg Berbah
Koord. UTM 440392.88 m E 9136864.93 50 mS
Pembentukan Lava Bantal
GOA LAWA BALI
Gn Agung Gn Batur
Goa Lawa ini menempati singkapan lava bantal
Geosite: Abu Volkanik-Candi Ijo
Singkapan abu gunungapi purba, tebal > 300 m, GUNUNGAPI PURBA SEMILIR
Geosite: Abu Volkanik Purba-Candi Ijo, Prambanan
LOKASI: GEOSITE ABU GN.API PURBA SEMILIR-Sambirejo, Candi Ijo
Koord UTM: 445337.95 m E 9139778.78 m S
Desa Sambirejo, Candi Ijo, Prambanan
Gn.api SEMILIR (Mirip: Krakatau / Gnapi Toba)
Gn.api Purba SEMILIR
Pengukuran tebal endapan Gunungapi purba SEMILIR (Smyth et al 2005)
ERUPSI SUPER SEMILIR (@ 20 JTL)
Gn.api Purba SEMILIR
Rekonstruksi sebaran Abu volkanik letusan Gunungapi SEMILIR
(Smyth et al 2005)
Geosite: Endapan Ignimbrite OAF-Watubelah Kulonprogo
Geosite: Gunungapi Purba, Nglanggran
Gn.api Purba NGLANGGRAN (Genesanya mirip: Gn. Anak Krakatau)
LOKASI: GEOSITE GUNUNGAPI PURBA NGLANGGERAN Endapan tuf Gn Purba Semilir (produk erupsi eksplosif)
Endapan Breksi andesit (produk gn api strato)
Koord UTM: 449227.53 m E 9133265.11 m S
Gn.api Purba NGLANGGRAN (Genesanya mirip: Gn. Anak Krakatau)
Geosite: Gunungapi Purba, Nglanggran
Kab Gunungkidul
Geosite: Gunungapi Purba, Wediombo
(Hartono & Bronto, 2002)
GEOSITE
MASA BERAKHIRNYA GUNUNG API PURBA (POST-OAF) 16 – 2 Jtl
Geosite: Bioturbasi K. Ngalang
LOKASI: GEOSITE TRACE FOSSIL (BIOTURBASI)- Di K. Ngalang
Koord UTM: 453127.00 m E 9128327.00 m S
Situs Geoheritage: Jembatan Kali Ngalang, Sambipitu (singkapan “trace fossil”-bioturbasi, Formasi Sambipitu)
Geosite: Bioturbasi K. Ngalang
Geosite: Bentangalam Karst-Nglipar
LOKASI: GEOSITE PANORAMA PLATFORM WONOSARI- Di Nglipar
Koord UTM: 456884.00 m E 9128078.00 m S
Geosite: Gua Kiskendo, Kulonprogo
Gua batugamping istimewa karena disamping memiliki fenomena endokarst (stalaktit dan stalakmit) juga terdapat endapan pasir besi di alur bawahtanahnya
Geosite: Bekas Tambang Mangan, Kliripan, Kulonprogo
Lokasi tambang mangan Kliripan berada di kawasan singkapan batugamping Miosen Formasi Sentolo (Ekivalen Formasi Wonosari)
Terowongan vertikal bekas tambang mangan
Contoh hasil tambang mangan
GEOSITE MASA GUNUNGAPI MODERN (Merapi Era) 2 Jtl – masa kini
LAVA TOUR
Geosite: Kawasan Gumuk Pasir PARANGTRITIS
Kawasan gumuk pasir Parangtritis mrpk kawasan yang unik, satusatunya di Jawa (bahkan di Nusantara), menunjukkan fenomena proses geologi masa kini, hasil interaksi produk G. Merapi, Sungai Opak dan Pantai Parangtritis.
KESIMPULAN
Lintasan geotapak yg menyusun sejarah geologi lengkap “BUMI MATARAM”
Wilayah Prop Jateng
Merapi Mt.
LOKASI GEOTAPAK YANG DIUSULKAN MENJADI GEOHERITAGE JOGJA
USULAN GEOSITE KABUPATEN SLEMAN No
Nama Geosite
Koordinat (UTM) 425075.00 m E 9137276.00 m S
1
Monumen Batugamping Eosen
2
Intrusi Diorit Gunung Wungkal
420913.00 m E 9143105.00 m S
3
Lava Bantal Berbah
440392.88 m E 9136864.93 m S
4
Abu Vulkanik Purba Candi Ijo
445337.95 m E 9139778.78 m S
Letak Administratif
Arti Penting
Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY Gunung Berjo, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY
Rekaman keadaan prakejayaan gunungapi OAF Aktivitas magmatik OAF dengan xenolith batupasir kuarsa/batuan sebelum OAF Kontruksi awal gunungapi purba OAF
Kali Opak, Perbatasan Desa JogotirtoKalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY
Rekaman erupsi super gunungapi purba OAF
USULAN GEOSITE KABUPATEN KULONPROGO No
Nama Geosite
Koordinat (UTM) 405668 m E 9153876 m S
1
Kawasan Gunung Linggo dan Watubelah
2
Goa Kiskendo 404177 m E 9143494 m S
3
Kawasan Bekas Tambang Mangan Kliripan
402551 m E 9131149 m S
Letak Administratif Gunung Linggo, Desa Bentar Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY Desa Kliripan, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY
Arti Penting Evolusi morfologi batuan produk OAF karena struktur geologi dan produk erupsi eksplosif OAF Merekam proses karstisisasi pasca gunungapi tua OAF
Rekaman sejarah pertambangan DIY masa lampau
No
USULAN GEOSITE KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1
Nama Koordinat Geosite (UTM) 449227.53 m E Gunungapi 9133265.11 m S Purba Nglanggeran
2
Kawasan Pantai Wediombo
468006.00 m E 9095169.00 m S
3
Situs Bioturbasi Kalingalang
453127.00 m E 9128327.00 m S
4
Panorama Wonosari Platform Nglipar
456884.00 m E 9128078.00 m S
Letak Administratif Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY Wediombo, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY
Desa Kalingalang, Kecamatan Ngalang, Kabupaten Gunungkidul, DIY Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY
Arti Penting Rekaman munculnya anak gunungapi pasca erupsi super (analog: Gn Anak Krakatau)
Rekaman kejayaan gunungapi tua OAF hingga masa berakhirnya, ditandai dengan adanya kontak langsung antara batuan gunungapi dengan batugamping Wonosari Rekaman aktivitas organisme di muara gunungapi tua OAF, tanda-tanda OAF tidak aktif.
Kenampakan Wonosari Platform, merekam berakhirnya kejayaan gunungapi tua OAF
USULAN GEOSITE KABUPATEN BANTUL
No
1
Nama Geosite
Kawasan Geologi Parangtritis
Koordinat (UTM) 425092.00 m E 9113675.00 m S
Letak Administratif
Arti Penting
Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY
Aktivitas geologi modern gumuk pasir yang unik serta sisa-sisa volkanisme purba
Tim GEOHERITAGE UPN “Veteran” Yogyakarta: 1. Dr. Ir. C. Prasetyadi, MSc. 2. Prof. Dr. Bambang Prastistho 3. Ir. Sugeng Raharjo, MT 4. Ir. Achmad Subandrio, MT 5. Dr. Ir. Jatmika Setiawan, MT
& Tim PEMDA DIY
USULAN GEOSITES/GEOHERITAGE JAWA TENGAH
Kabupaten Klaten & Sukoharjo: 1. Konglomerat Kuarsa – Jiwo Barat 2. Batuan Metamorf & Batugamping Numulites – Watuprau, Jiwo Timur 3 . Taman Batu Seribu Kab Sukoharjo
Usulan Geosite DIY & Bayat Klaten (Jateng) 3 2
1
7 5 6
1. 2. 3. 4. 5.
6. Fm. Sambipitu, Kali Ngalang Lava Bantal, Berbah 7. Gunung Api Purba, Nglanggeran Candi Ijo Konglomerat, Jiwo Barat Watuprau, Jiwo Timur Wonosari Platform
4
Taman Batu Seribu Kab Sukoharjo Jateng
87
LOKASI GEOSITE:
“TAMAN BATU SERIBU”
Bukit Sepikul –TAMAN BATU SERIBU
Taman Batu Seribu, Wonogiri
Situs “geoheritage” DIY 1
Lava bantal-Berbah
2
6
Abu volkanik –Candi Ijo
Gn.Api purba-Nglanggran
4
4
Bat. Metamorf-Bayat
3
Fosil Indeks Nummulites-Bayat
3
2
Konglomerat Kuarsa -Bayat
4 5
1 6
5 Batupasir Biotrurbasi-Sambipitu
Peta Geologi
Singkapan batubara muda Kali Songgo Nanggulan
NANGGULAN
Singkapan batubara muda Kali Songgo Nanggulan