Jiwa 1

  • Uploaded by: Refa Intan Abifairef Spentula
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jiwa 1 as PDF for free.

More details

  • Words: 494
  • Pages: 5
5. Meny bat yang digunakan untuk mengobati psikosis memiliki banyak sebutan yaitu anti psikotik, neuroleptik, dan mayor trangquiles. Anti psikotik digunakan untuk mengatasi psikosis, termasuk skizofrenia. Klasifikas 1. Phen a. Efek terapi dari obat-obatan ini terlihat sewaktu dipakai pada psikosis akut. Efeknya mengurangi gejala positif, antara lain halusinasi, tidak mau makan, tidak kooperatif dan gangguan pikiran. Gejala positif pada skizofrenia bereaksi secara responsif terhadap anti psikotik, sedang gejala negatif seperti misalnya: pendataran afek, apat, anhedonia dan blokade diri sangat kurang. b. Obat anti psikotik terdiri dari enam golongan: 1. Fenotiazin : Chlorpromazine : Perphenazine . Rantai Alifatik Rantai Piderozirn Triplouperazine Fluphenazine . Rantai Piperidi C. . Rantai PiperidinTrioridazin

2. Butirofenon 1 Difenil Butil Piperidin : Haloperidol : Pimadine : Sulpiride 4. Benzamide Didenzodiazepine : Clozapine : Risperidone 6 Benzisoxazole longan-golongan obat di atas dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitus Obat anti psikotik tipikal Fenotiazin, Butirofenon, Benzamide, Definil-butil-piperidin Obat anti-psikotik atipikal Clozepin dan resperdon , ANTI PSiKosis bat yang digunakan untuk pengobatan pasien psikosis, dengan tanda utama hendaya yang berat dalam kemampuan menilai reali ta. Syarat neuroleptika yang ideal (terutama untuk pasien skizofrenia): Menghilangkan semua gejala psikotik Tidak toksis Efek samping ringan Cara pemberian mudah

Menyembuhkan gejala dalam waktu singkat lasifikasi Phenotiazine a. Rantai Aliafik: Chlorpromazine Sediaan tablet 25 & 100 mg, dengan dosis 150-600 mg, sediaan ampul 25 mg/ml eLevomepromazine Sediaan tablet 25 mg dengan dosis 25-50 mg, sediaan ampul 25 mg/ml. b. Rantai Piperazine Trifluoperazine Sediaan tablet 1 & 5 mg, dosis 10-15 mg/h. Fluphenazine Sediaan tablet 2,5 & 5 mg, dosis 10-15 mg/h. c. Rantai Piperidine Thioridazine, tablet 50 & 100 mg, dosis 150-600 mgh 6 Dibenzexaxepihhe 7 Indol, misal Molindoh Mekanisme Kerja Memblokale de rya pada sistem limbik dan etrapiramidd. Di anata jetis baru ada juga yang mempengaruhi serotonini, seperi thisalnys Efek Samping 1. Sedasi dan inhibisi psikomoton

z. Gangguan utonom Hipotensi orthostatik, terutana pada pernberian a seperti seperti tisalhya ing, sukar miksi dan defeksi, hidung tersumbat, dan mata kab, sea gangguan irama jantung 3. Gangguan extrapiramidal mirip Parkinson Diobati dengan . Trihexyphenidil . Sulfas Atropin o Tardive dyskinesia (gerakan berulang involunter pada Iidah, wajd mulut, dan anggota gerak. Gejala ini hilang pada saat tidut 4. Gangguan Endokrin amemorhoe, gynecomastia 5. Gangguan Metabolik (Guandice), hermatologjk lagranulocytosis Interaksi Obat 1. Anti Psikosis lain terjadi potensiasi efek samping 2. Antedepresan Trisiklik efek kolinergik meningkat 3. Anti Axietas. efek sedasi meningkat umumnya diberikan pada pasien gaduh gelisah ECT (Electro Counvulsion Therapy) menimbulkan sedasi sampai dengan tidur 5. Anti Konwulsan ambang, konvulsi menurun, sehingsa vemunghinan seranganh kejang akan meningkat. Skizofrenia; Spliting Personality

135 Antasida: afek anti psikosis menurun dan akan menimbulkan absorpsi Cara pemberian anti psikosis yaitu, dimulai dengan dosis awal dinaikkan 6. menjadi terganggu. sampai optimal, setelah itu diturunkan secara tappering off. Pemberian paling sedikit 5 tahun psikosis dengan multiple episode. Terapi Elektrokonvulsif Efektif pada sebagian kecil pasien skizofrenia, khususny subtipe katatonik. Pada pasien dengan lama penyakit kurang dari 1 tahun yang paling merupakan jenis skizofrenia yang paling responsif, dengan pemberian terapi elektrokonvulsif.

Related Documents

Jiwa 1
October 2019 33
Jiwa
October 2019 51
Jurnal Jiwa 1.docx
May 2020 8
Tugas Jiwa 1.docx
May 2020 11
Jiwa 1.docx
December 2019 16
Logbook Jiwa 1.docx
June 2020 9

More Documents from "Siti Zaitun Suhartinah"

Jiwa 1
October 2019 33
Materi Budaya.docx
May 2020 6
Camping Gi.docx
June 2020 5