Jawaban Suci P Sken B.docx

  • Uploaded by: SuciPurnamarza
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jawaban Suci P Sken B.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 362
  • Pages: 3
3c. Cara pemeriksaan airway Jawab:  Mengamati tingkat kesadaran, adanya mengiler dan sekresi, benda asing, luka bakar pada wajah, karbon dan sputum.  Mempalpasi adanya deformitas di wajah atau leher dan memeriksa adanya refleks muntah  Mendengarkan adanya suara serak atau stridor. (Henderson, O Sean) 5c. Cara pemeriksaan circulation Jawab:  Dapat mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal  Mengetahui sumber perdarahan internal  Nadi: kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoxus  Warna kulit  Tekanan darah (bila ada waktu) (ATLS, 2008)

11. DD? Multiple trauma (cedera kepala berat dan trauma thorax) + simple pneumotorax Multiple trauma (cedera kepala berat dan trauma thorax) + tension pneumotorax

1f. jenis-jenis trauma? Jawab : Secara umum klasifikasi trauma adalah sebagai berikut, 1. Cedera Vertebralis/medulla spinalis 2. Cedera kepala 3. Trauma leher 4. Trauma maksilofasial

5. Fraktur Mandibula 6. Trauma Toraks 7. Trauma abdomen 8. Trauma Pelvis/ Tractus Genitourinarius 9. Trauma Muskuloskeletal

Secara pertimbangan khusus trauma dibagi lagi menjadi : 1. Trauma pediatric 2. Trauma geriatric 3. Trauma pada kehamilan

Dan berdasarkan penyebabnya trauma dibagi atas : 1. Trauma tumpul Trauma tumpul dapat berupa benturan benda tumpul, perlambatan (deselerasi) dan kompresi. 2. Trauma tajam Penyebab trauma tajam adalah benda tajam, peluru, ledakan. (ATLS, 2008) 6a. Apa interpretasi dari pemeriksaan disability? Jawab : Nilai GCS : Respon membuka

(4)

Spontan

mata (E)

(3)

dengan rangsang suara

(2)

dengan rangsang nyeri

(1)

tidak ada respon

Respon (M)

motorik (6)

mengikuti perintah

(5)

melokalisir nyeri

(4)

menghindar atau menarik rangsang nyeri (fleksi normal)

(3)

fleksi abnormal (dekortikasi)

(2)

ekstensi abnormal (deserebrasi)

(1)

tidak ada respon (flasid)

saat diberi

Respon Verbal (V)

(5)

orientasi baik

(4)

berbicara mengacau (bingun)

(3)

kata-kata tidak teratur

(2)

suara tidak jelas

(1)

tidak ada respon

GCS: E : membuka mata dengan rangsangan nyeri : bernilai 2 M : menarik jari yang dirangsang nyeri : bernilai 4 V : tidak memberikan respon suara : bernilai 1 Total : 7 Cedera kepala berat Pupil kanan melebar refleks cahaya lambat  dilatasi pupil ipsilateral (ATLS, 2008)

DAPUS.. American College of Surgeons Committee on Trauma, 2008. Advanced Trauma Life Support for Doctors ATLS Student Course Manual 8th USA: American College of Surgeons Hendersen Sean. 2016. Kedokteran Emergensi. Jakarta: EGC

Related Documents

Jawaban Hakim Sken A.docx
November 2019 22
Kitab Suci
June 2020 28
Bohsia Suci
December 2019 47
Cinta Suci
October 2019 36

More Documents from "manik cinderano"

R Lkk 3.docx
May 2020 8
Cover.docx
May 2020 6
Seesi 2.docx
May 2020 6
Minggu.docx
May 2020 4