Penerapan metode pengkodean dalam menerjemahkan nomor registrasi pada obat kejibeling adalah sebagai berikut: Diambil dari dua contoh: 1. POM TR172302151E Terbit: 12-06-2017 2. TR173300111 Terbit: 17-03-2017
KEJIBELING-MAX Kemasan: Dus, 6 Blister @10 kapsul KEJIBELING Prima Kemasan: Dus, Botol @20, 40, dan 60 @500 mg
Membedakan dua produk kejibeling dari nomor registrasinya: a. TR = berarti kedua produk merupakan OT lokal b. Digit ke 1 dan 2 = menunjukkan tahun mulai terdaftar pada BPOM Produk pertama digit 1,2 angkanya 17 jadi tahun mulai terdaftar di BPOM tahun 2017 Produk kedua digit 1,2 angkanya 17 jadi tahun mulai terdaftar di BPOM tahun 2017 c. Digit ke 3 = menunjukkan bentuk perusahaan Produk pertama digit 3 angkanya 2 berarti bentuk perusahaannya adalah pabrik jamu. Produk kedua digit 3 angkanya 3 berarti bentuk perusahaannya adalah perusahaan jamu. d. Digit ke 4 = menunjukkan bentuk sediaan Produk pertama 4 angkanya 3 berarti bentuk sediaannya kapsul Produk kedua 4 angkanya 3 berarti bentuk sediaannya kapsul e. Digit ke 5,6,7,8 = nomor urut jenis produk yang terdaftar, nomor urut ini sudah diatur atau diurutkan oleh BPOM. f. Digit ke 9 = menunjukkan jenis macam kemasan yang ke berapa, yang dimaksud adalah jumlah sediaan dalam satu kemasan botol/blitser/dus. Contohnya : 1 = @20 2 = @40 3 = @60 Untuk produk pertama dan kedua sama – sama merupakan jumlah sediaan dalam satu kemasan yang paling kecil karena angkanya 1. g. Pada produk pertama terdapat huruf E menunjukkan bahwa produk juga di ekspor.