Jarak Antar

  • Uploaded by: Chandra Saja
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Jarak Antar as PDF for free.

More details

  • Words: 284
  • Pages: 2
JARAK ANTAR-KEHAMILAN DAN RESIKO ABORTUS SPONTAN DI KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH Oleh: Emanuel Elisabeth Wantania 19885/PS/IKM/06 Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta 2008

ABSTRAK

Latar belakang: Sekitar 10-20% kehamilan klinis berakhir dengan abortus spontan. Jarak antara kehamilan yang singkat mungkin menjadi salah satu faktor resiko terjadinya abortus spontan. Hasil penelitian sebelumnya mengenai hubungan jarak antar-kehamilan dengan abortus spontan masih bertolak belakang. Tujuan: Diketahui angka kejadian abortus spontan dan katakteristik ibu yang mengalami abortus spontan, diketahuinya hubungan antara jarak antar-kehamilan dan abortus spontan dengan mengontrol faktor risiko lainnya serta diketahuinya rentang jarak antar-kehamilan yang optimal. Metode: Penelitian Kohort retrospek menggunakan data survey longitudinal Laboratorium Penelitian Kesehatan dan Gizi Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada di Kabupaten Puworejo tahun 1994-1998. Sebanyak 1910 ibu hamil yang memenuhi kriteria untuk analisis kejadian abortus spontan. Subyek untuk analisis mengenai hubungan jarak antarkehamilan dan resiko abortus spontan sebanyak 1291 ibu gravida ≥2 yang dikelompokan menurut jarak antar-kehamilan dan ditelusuri apakah mengalami abortus spontan atau lahir hidup. Hasil: Selama tahun 1994-1998, 6 dari 100 ibu hamil mengalami abortus spontan. Insiden kumulatif abortus spontan pada ibu gravida ≥2 lebih besar dari pada primigravida. Setelah umur, riwayat abortus dan penggunaan kontrasepsi dikontrol dalam multiple logistic regression analysis, resiko untuk mengalami abortus spontan pada jarak 1-12 bulan menjadi 2,6 kali (95%CI:0,76-8,58) dibandingkan jarak 34-45 bulan. Resiko tersebut berkurang pada jarak 13-24 bulan dan 25-33 bulan yaitu berturut-turut 2,0 dan 2,3 kemudian meningkat mulai jarak 46-60 bulan serta paling tinggi pada jarak 85-229 bulan yaitu 3,3 (95%CI:1,21-8,97).

Kesimpulan:Jarak antar-kehamilan yang singkat jarak yang sangat panjang merupakan faktor resiko terjadinya abortus spontan. Rentang jarak yang optimal dimana resiko abortus spontan paling minimal adalah 34-45 bulan. Kata kunci: Jarak antar-kehamilan, abortus spontan, kohort retrospektif, Indonesia.

 

Related Documents

Jarak Antar
May 2020 34
Daftar Jarak Antar Kota
October 2019 21
Jarak Antar Kota
October 2019 21
Jarak Antarbintang.pdf
November 2019 55
Jarak Km
May 2020 24

More Documents from ""