Jangan Jadi Seorang Yg Pemarah

jangan jadi seorang yg pemarah Abdullah bin Amru pernah bertanya kepada Rasulullahsaw:''apakah yg dapat menyelamatkandiriku dari murka Allah? Jawab Beliau,''Jangan marah''.{HR.Thabrany dan Ahmad}. Kemampuan mengendalikan marah tidak hanya menyelamatkan dari murka Allah, tetapi juga merupakan keperkasaan sejati seorang muslim,karena orang yg paling kuat adalah orang yg dapat mengendalikan nafsu ketika marah. Rasulullah pernah marah,begitu pula para sahabat dan ulama, hal ini menandakan bahwa setiap manusia tidak akan pernah terlepas dari rasa marah karena marah merupakan suatu fitrah.Yang menjadi masalah adalah apa yg membuat kita marah, dan bagaimana perilalu kita disaat marah?Itulah yg akan menentukan selamat atau tidaknya kita dari murka Allah dalam hal rasa marah. Menurut Said Hawwa asal marah itu tidaak dianggap suatu aib dan keberadaanya tidak dianggap sebagai suatu penyakit. Yg tidak dapat dibenarkan dari marah adalah perilaku perilaku tercela yg dilakukan . Kemarahan pada dasarnya lebih merusak dari pada membangun,yg bisa memnyebabkan perpecahan antar,keluarga,sahabat,bangsa. satu kemarahan menyebabkan orang tersakiti,terluka,terbunuh dan berujung pada dendam dan permusuhan. Jika kemarahan sering terjadi dan tidak dapat dikendalikan akan membuat seseorang menjadi orang yg tidak mudah memaafkan dan tidak dapat berfikir jernih,dan yg terpikir hanyalah marah dan balas dendam. Akibat akibat buruk yg ditimbulkan oleh kemarahan serta perilaku tercela yg membawa pada dosa dalam diri.Seseorang yg mampu mengendalikan rasa marah tidak akan berbuat kerusakan,fitnah dan mendatangkan permusuhan.Dan mampu menjaga dirinya dari perilaku yg memalukan disaat marah.wallahua'alam semoga kita termasuk orang2 yg bisa mengendalikan amarah.amin