IV. ALAT DAN BAHAN 4.1.
Alat
1.
Saringan
2.
Sendok
3.
Baskom
4.1.
Bahan
1.
Kacang kedelai yang baik dan bersih 500 gram
2.
Kacang tanah yang baik dan bersih 500 gram
3.
Kantung plastik
4.
Daun pisang
V. PROSEDUR PERCOBAAN 1.
Bersihkan dan cuci kacang kedelai, lalu rendam 1 x 24 jam.
2.
Cuci kembali sambil kulitnya dan keping bijinya dipisahkan.
3.
Kukus sampai agak empuk. Sebelum diangkat, tambahkan dahulu sedikit tepung kanji, dicampur merata. Angkat dan letakkan di atas tampah yang bersih, biarkan sampai hangat, di tempat yang terlindung atau ditutup dengan kain kasa.
4.
Inokulasi dengan ragi tempe, diaduk supaya merata. Kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik yang telah diberi lubang kecil dengan jarum bertangkai, ujung kantung plastik diratakan sehingga terbentuk lempengan yang cukup tebal. Hindarkan terlalu banyaknya sentuhan tangan pada kantung plastik yang telah diberi isi bahan. Inokulasikan pada suhu 28-30oC selama lebih kurang 24 jam sampai terlihat adanya bintik air yang merata di seluruh permukaan, lalu simpan pada suhu selama 1 hari.
5.
Lakukan langkah-langkah diatas dengan bahan baku kacang tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul. 2009. Tempe dan Manfaat Yang Terkandung Dalam Tempe. (Online): http://id.pdfcoke.com/6518929/tempe_dan_manfaat_yang_terkandung_dala m_tempe. (Diakses pada 5 Maret 2017). Dahlan, H. 2010. Penuntun Praktikum Teknologi Bioproses. Indralaya: Laboratorium Teknologi Bioproses Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya.
Marina, F. 2009. Potensi Tempe Sebagai Sumber Gizi Yang Tinggi. Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Jawa Barat. Sarwono, B. 1982. Membuat Tempe dan Oncom. Jakarta: PT. Gramedia. Winarno. 1984. Pengantar Teknologi Tempe. Jakarta: PT. Gramedia.