Obat Tradisional Erlin.docx

  • Uploaded by: aprilia
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Obat Tradisional Erlin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,132
  • Pages: 8
MAKALAH UNDANG-UNDANG KESEHATAN OBAT TRADISIONAL

Disusun Oleh : KELOMPOK 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Aditya Yudistira Aprilia Novita C Dewi Mega A.P Dian Enjelya B Dita Nur F Elisabeth Trimelsi T Erlin Arianti V Hendry Tri P.N Herlina Evi N.C Izzatir Rida

( 30318002 ) ( 30318012 ) ( 30318022 ) ( 30318024 ) ( 30318025 ) ( 30318035 ) ( 30318037 ) ( 30318044 ) ( 30318045 ) ( 30318050 )

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2018/2019

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw yang telah mengantarkan manusia kepada jalan yang benar, Amin. Makalah ini membahas mengenai Undang-Undang Kesehatan Obat Tradisional. Dalam penyusunan makalah ini tentunya kami tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan dan motivasinya kepada kami. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari teman-teman sangat kami harapkan sebagai langkah untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya juga para pembaca pada umumnya.

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat tradisional merupakan obat-obatan yang dibuat dari bahan alami secara tradisional. Obat ini merupakan resep yang berdasarkan nenek moyang atau sudah ada sejak jaman dahulu. Obat-obatan ini masih banyak dibuat ataupun digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Eksistensi obat-obatan tradisional atau sering disebut sebagai obat herbal ini masih cukup tinggi. Obat herbal ini masih banyak dimanfaatkan karena memiliki keunggulan dibanding obat-obatan dari medis. Obat ini terbuat dari bahan alami sehingga aman untuk digunakan. Tidak seperti obat-obatan medis yang memiliki risiko pada kesehatan Anda. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan obat tradisional ? 2. Apa saja klasifikasi obat tradisional ? 3. Apa saja kelebihan dan kekurangan obat tradisional ? C. Tujuan 1. Mengetahui definisi obat tradisional 2. Mengetahui klasifikasi tentang obat tradisional 3. Dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan obat tradisional

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Obat Tradisional

Obat tradisional merupakan obat-obatan yang dibuat dari bahan alami secara tradisional. Obat ini merupakan resep yang berdasarkan nenek moyang atau sudah ada sejak jaman dahulu. Obat-obatan ini masih banyak dibuat ataupun digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Eksistensi obat-obatan tradisional atau sering disebut sebagai obat herbal ini masih cukup tinggi. Obat herbal ini masih banyak dimanfaatkan karena memiliki keunggulan dibanding obat-obatan dari medis. Obat ini terbuat dari bahan alami sehingga aman untuk digunakan. Tidak seperti obat-obatan medis yang memiliki risiko pada kesehatan Anda. Menurut Per Men Kes Nomor 246/Menkes/Per/V/1990 pasal 1, Obat tradisional adalah Bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan ,hewan, mineral ,sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. B. Klasifikasi Obat Tradisional kita dapat mengetahui bahwa ada 3 kelas obat tradisional, yakni jamu, obat herbal tradisional, dan fitofarmaka. 1. Jamu

Jamu didefinisikan sebagai obat tradisional Indonesia. Kategorisasi jamu ini sangat luas, karena sekedar seduhan yang di buat di rumah pun termasuk jamu tradisional, misalnya seperti perasan kunyit untuk meredakan panas. Namun karena pesona jamu masih begitu kental di Indonesia, begitu banyak penjual jamu mulai dari skala rumahan, toko-toko, hingga industri yang besar. Akan tetapi jika dibuat dalam

partai besar dan dijual ke seluruh Indonesia, tentu saja jadinya tidak sederhana. Untuk mengedarkan obat tradisional ini harus lolos uji di BPOM. Di BPOM, umumnya jamu didaftarkan sebagai Obat Tradisional Lokal atau pada nomor izin edar produknya diawali dengan 2 huruf, yakni TR. Hingga tulisan ini dibuat, jika kita mengecek menu Cek Produk di laman resmi BPOM, ada 7.843 produk yang memiliki nomor register diawali huruf TR. Macam-macam jenis produk jamu : 1. 2. 3. 4.

Kunir asam beras kencur Suruh kunci Temulawak

2. Obat Herbal Terstandar

Sering disingkat sebagai OHT, obat herbal terstandar didefinisikan sebagai obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah, dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandarisasi. Artinya, ada tingkatan yang lebih tinggi pada khasiat dan keamanan. Kalau jamu khasiatnya sekadar empiris dan turuntemurun, pada OHT telah ada uji yang dilakukan pada hewan. Artinya jika ada klaim mencegah diare, maka suatu obat tradisional yang berstatus OHT telah diujikan pada hewan yang sudah dibuat diare, kemudian setelah diberikan OHT diarenya mereda. Di Indonesia, jumlah OHT tidak terlalu banyak. Hasil pencarian di Cek Produk BPOM, hanya ada 56 produk yang memiliki nomor izin edar yang diawali dengan HT. Kenapa jumlahnya sedikit, karena untuk meningkatkan grade ke OHT diperlukan investasi yang lumayan untuk melakukan uji praklinik. Standarisasi bahan sendiri membuat harga bahan baku jadi lebih mahal, karena daun tumbuhan yang dipakai tidak bisa sembarangan. Demikian juga akar maupun batang dari tanaman ada standar yang harus dipenuhi, seperti kadar airnya. Macam-macam jenis produk OHT : 1. 2. 3. 4. 5.

Diaped Kiranti Songgolangit Tolak angin Reumakur

3. Fitofarmaka

Golongan ini adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah, dengan uji praklinik dan uji klinik. Jadi, bahan baku dan produknya telah distandarisasi. Dengan adanya uji klinik, dapat disebut bahwa keamanannya telah lebih terjamin. Uji klinik sendiri adalah uji pada manusia, sebagaimana yang juga dilakukan pada obat sintetik. Di Indonesia sendiri, jumlah fitofarmaka baru ada 19 produk dengan 9 merek, yakni Stimuno, New Divens, Livitens, Residex, Rheumaneer, Inlacin, Nodiar, Tensigard, dan X-Gra. Fitofarmaka sendiri dikenal dengan 2 huruf, yaitu FF, di bagian depan nomor izin edarnya. Obat herbal menjadi masalah ketika diklaim terlalu bombastis, apalagi langsung mengobati berbagai penyakit. Padahal, obat tradisional itu tidak boleh disebut 'berkhasiat mengobati penyakit', melainkan terapi pendukung penyakit tertentu. Kemudian, ketika efek kerja dari obat herbal begitu cepat justru seharusnya kita waspada. Obat herbal seharusnya tidak memiliki efek secepat obat sintetis. Obat sintetis dibuat berdasarkan struktur kimia yang memang akan langsung bereaksi pada tempat yang sudah diarahkan. Hal tersebut berbeda dengan jamu. Macam-macam jenis produk fitofarmaka : 1. Diabmeneer nyonya meneer 2. Stimuno Dexa Medica 3. X-Gra Phapros 4. Nodiar Kimia Farma

C. Kelebihan dan Kekurangan Obat Tradisional 1. Kelebihan obat tradisional : - Lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. - Sudah di percaya sejak nenek moyang - Efek samping minimal - Kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu seperti kanker. - Semakin luas akses informasi mengenai obat tradisional di seluruh dunia. 2. Kekurangan obat tradisional : - Stabilitas obat herbal a. kadar air dalam bahan / ekstrak b. tumbuh jamur / mikroba

-

-

c. reaksi kimia ( oksidasi, reduksi, degradasi ) Membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapat khasiat obat sehingga harus dikonsumsi secara rutin Khasiat obat yang membutuhkan waktu relatif lama maka tidak dianjurkan untuk gangguan kesehatan yang gawat darurat misalnya asma pada keadaan serangan, jantung saat serangan, pendarahan Infeksi yang membutuhkan penanganan cepat Belum dilakukan uji klinik

Related Documents


More Documents from "EdyIrianto"

Kenari.docx
July 2020 23
Jual Beli.docx
July 2020 26
Histo Cardio.docx
December 2019 55
Doc2.docx
July 2020 24