Jul 14, '05 10:09 AM for everyone ISO 9001:2000 Daftar Isi • • • •
Quality Management System (QMS) vs ISO 9001:2000 Isi ISO 9001:2000 Prinsip Manajemen Kualitas ISO 9001:2000 Jebakan ISO 9001
Quality Management System (QMS) vs ISO 9001:2000
Hubungan ISO dan QMS • • •
ISO adalah standar internasional utk sistem manajemen kualitas (QMS) Berisi persyaratan mendasar dan rekomendasi yg harus dipenuhi dalam desain sistem manajemen kualitas Agar perusahaan bisa menyediakan produk/jasa yg memenuhi standar dgn konsisten
Dengan demikian: TUJUAN ISO 9001:2000 adalah utk meng-implementasi-kan sistem manajemen kualitas BUKAN utk mendapatkan sertifikasi ISO, dan TIDAK utk, secara otomatis, meningkatkan kualitas produk/jasa dibanding kompetitor
Manfaat ISO 9001:2000
• • • •
Menyadarkan pentingnya standar kualitas, proses dan prosedur ke seluruh karyawan perusahaan Meningkatkan kordinasi antar setiap fungsi dalam kaitannya dgn sistem manajemen kualitas Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan Customer (berdasarkan standar yg kita miliki) Meningkatkan daya saing perusahaan
Isi ISO 9001:2000 Poin-poin Penting dalam Quality Management System
4. Sistem Manajemen Kualitas •
Persyaratan Umum
•
• •
Identifikasi proses yg dibutuhkan, urutan baku dan interaksi masingmasing proses, serta kriteria dan metoda yg dibutuhkan Identifikasi sumber daya & informasi yg dibutuhkan utk proses-proses tsb Identifikasi pengukuran, pemantauan & analisa yg dibutuhkan Adanya tindakan pengendalian & perbaikan proses yg berkelanjutan
•
Persyaratan Dokumentasi
•
4.2. Persyaratan Dokumentasi • • •
Quality Policy & Quality Manual Dokumentasi prosedur Catatan kualitas
• • •
Hasil Management Review Hasil training dan catatan kompetensi karyawan Dan semua catatan desain, hasil, verifikasi, validasi, dan kriteria baku serta evaluasi yg digunakan dalam proses penyediaan produk
5. Komitmen Manajemen 1. Fokus pd customer 1. Dibuktikan dgn adanya jaminan bahwa standar ditetapkan utk meningkatkan kepuasan customer 2. Dan dibuktikan dgn adanya metoda yg memastikan bahwa kebutuhan customer diterjemahkan menjadi standar & ukuran yg ditetapkan utk memenuhi kepuasan Customer 2. Kebijakan kualitas 1. Ada kebijakan kualitas yg ditandatangani oleh top manajemen, yg sesuai dgn tujuan perusahaan 2. Ada standar yg harus dipenuhi, yg dibuat utk memenuhi kepuasan Customer dan usaha peningkatan yg berkelanjutan, dan dikomunikasikan pd setiap karyawan secara proporsional 3. Adanya mekanisme utk me-review kebijakan kualitas 4. Adanya mekanisme utk mengendalikan kebijakan kualitas 3. Perencanaan 1. Tujuan Kualitas 2. Perencanaan Sistem Manajemen Kualitas 4. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 1. Dibentuknya struktur yg menjelaskan tanggung jawab & wewenang 2. Ditunjuknya wakil manajemen (management representative) 3. Dilakukannya komunikasi internal 5. Review manajemen 1. Review input (hasil audit, customer feedback, laporan kinerja proses, status tindakan korektif & preventif, follow up sebelumnya, perubahan lain yg mempengaruhi sistem kualitas) 2. Review ouput (perbaikan sistem manajemen kualitas, perbaikan produk, dan perbaikan sumber daya yg diperlukan)
6. Manajemen Sumber Daya •
Sumber Daya Manusia
• • •
Adanya identifikasi kompetensi yg dibutuhkan Adanya training & evaluasi efektivitas training Adanya usaha utk menyadarkan karyawan ttg pentingnya aktivitas yg mereka lakukan & kontribusi yg diharapkan
•
Adanya catatan pendidikan, training, ketrampilan dan pengalaman kerja karyawan
•
Infrastruktur
• • •
Gedung, ruang kerja dan pendukungnya Peralatan, termasuk software Jasa pendukung, misalnya transportasi & komunikasi
•
Lingkungan Kerja
•
Adanya definisi lingkungan kerja yg sesuai & aktivitas mengelola lingkungan kerja yg diperlukan, agar standar kualitas bisa tercapai
7. Realisasi Produk • • • • • •
Perencanaan Realisasi Produk Proses yg Berhubungan dgn Customer Desain & Pengembangan Pembelian Standar Produksi Pengendalian Alat Pengukuran
7.2. Proses yg Berhubungan dgn Customer • • •
Identifikasi kebutuhan customer yg terkait dgn standar produk Review standar produk Penerapan komunikasi dgn customer
• • •
Informasi ttg produk Kontrak, penanganan pesanan & tambahan persyaratan jika ada Customer’s feedback, termasuk keluhan customer
7.3 Desain & Pengembangan • •
Perencanaan desain & pengembangan Input desain & pengembangan
• • • • •
Output desain & pengembangan Review desain & pengembangan Verifikasi desain & pengembangan Validasi desain & pengembangan Pengendalian perubahan desain & pengembangan
7.4 Pembelian •
Proses Pembelian
• • • •
Proses pengendalian pembelian Evaluasi supplier Kriteria utk pemilihan dan evaluasi supplier Pencatatan kinerja supplier & follow up-nya
• •
Informasi Pembelian Verifikasi Produk yg Dibeli
7.5 Standar Produksi • • • • • •
Standar Pengendalian Produksi Validasi Proses Produksi Identifikasi & Traceability Penjagaan Hak Milik Customer Pemeliharaan Produk Pengendalian Alat Pengukuran & Pemantauan
8. Pengukuran, Analisa & Perbaikan •
Pengukuran
• • • •
Kepuasan customer Audit internal Pengukuran kinerja proses Pengukuran kinerja produk
•
Pengendalian Non-Conforming Product
• •
Analisa Data Perbaikan
• • •
Peningkatan berkelanjutan Tindakan korektif Tindakan preventif
Prinsip Manajemen Kualitas ISO 9001:2000 8 prinsip manajemen yg harus dianut utk menjamin kesuksesan implementasi QMS berdasarkan ISO 9001:2000 8 Prinsip ISO 9001:2000 • • • • • • • •
Fokus pd customer Adanya kepemimpinan Diperlukannya keterlibatan karyawan Pendekatan proses Pendekatan sistem thd manajemen Peningkatan berkelanjutan Pendekatan faktual dalam pembuatan keputusan Hubungan dgn supplier yg saling menguntungkan
Fokus Pada Customer • • •
Perusahaan harus memenuhi kebutuhan customer & menterjemahkan kebutuhan tsb ke dalam standar output produk yg dihasilkan Perusahaan harus mengkomunikasikan kebutuhan customer ke seluruh karyawan yg relevan Harus ada pengukuran kepuasan customer & tindak lanjutnya
Kepemimpinan • •
Adanya visi, misi, sasaran dan target yg jelas dan menantang, yg akan membuat orang-orang memahami dan termotivasi Adanya penciptaan nilai dan budaya perusahaan, di seluruh lapisan perusahaan
• •
Adanya iklim keterbukaan, kepercayaan dan tidak ada ketakutan Adanya penciptaan inspirasi dan penghargaan thd kontribusi personal
Adanya Keterlibatan Karyawan • • •
Karyawan memahami kontribusi & peranan mereka dalam perusahaan Karyawan mampu mengidentifikasi kendala kerja, bertanggung jawab thd masalah yg dihadapi beserta solusi thd masalah tsb Karyawan secara aktif berusaha meningkatkan kompetensi, menyumbangkan pengetahuan dan pengalaman serta terbuka dalam mendiskusikan masalah yg muncul
Pendekatan Proses • • •
Seluruh kegiatan dalam perusahaan dilihat dalam satu kesatuan yg saling berhubungan Penetapan wewenang dan tanggung jawab yg jelas dalam pengelolaan kegiatan yg pokok Peningkatan kemampuan utk mengenali faktor-faktor yg mempengaruhi kegiatan pokok
Pendekatan Sistem thd Manajemen • • •
Seluruh bagian dalam perusahaan dilihat secara terpadu dan ada saling ketergantungan Adanya kemampuan utk menentukan target dan mendefinisikan bagaimana seharusnya suatu aktivitas pokok berjalan Evaluasi dan perbaikan sistem yg berkelanjutan
Peningkatan Berkelanjutan • •
Adanya training ttg metoda dan alat perbaikan proses Terjadi peningkatan berkelanjutan dari produk dan proses
• •
Penetapan sasaran dan ukuran, dan bagian yg bertanggung jawab thd setiap sasaran dan ukuran Adanya pengakuan dan penghargaan thd peningkatan dan perbaikan
Pendekatan Faktual • • • •
Keputusan dibuat berdasarkan pada analisis data dan informasi Adanya jaminan bahwa data dan informasi akurat dan dapat diandalkan Adanya kemudahan akses thd data yg dibutuhkan oleh orang terkait utk menunjang proses pembuatan keputusan Adanya penggunaan metoda pengolahan data yg baik dan benar
Hubungan dgn Pemasok yg Saling Menguntungkan • • • •
Bertujuan utk meningkatkan kemampuan utk menciptakan nilai bagi kedua pihak Meningkatkan flesibilitas bersama dalam mengantisipasi perubahan pasar atau perubahan kebutuhan customer Adanya proses identifikasi kriteria dan pemilihan suplier utama yg dapat diandalkan Adanya keterbukaan informasi, usaha perbaikan dan penghargaan thd kinerja
Jebakan ISO 9001 101 kesalahan konsepsi pengembangan dan implementasi ISO 9001
Apa Jebakan ISO 9001? • •
Jebakan ISO 9001 adalah kesalahan-kesalahan yg terjadi di perusahaan lain yg dilakukan pd saat implementasi ISO 9001 Hal ini harus diketahui sedari awal, shg kita bisa menghindari dan mengantisipasi jebakan & rintangan yg mungkin muncul
•
Tujuannya agar implementasi ISO 9001 di perusahaan kita lebih lancar dan efektif
Beberapa Contoh Jebakan • • • • •
Membangun sistem manajemen kualitas tanpa membangun budaya kualitas Menjalankan sebuah sistem tanpa tujuan, apakah mungkin bisa berhasil? ISO 9001 dianggap tongkat ajaib yg bisa menyelesaikan masalah kualitas dalam sekejap Menjalankan ISO 901 dianggap seperti menanam jagung, tiga bulan langsung panen Dst…
Prev: Apa yg Diinginkan oleh Customer? Next: Kontrol Proses reply share
4 CommentsChronological Reverse Threaded reply ndhutyipran wrote on Sep 6 Terima kasih atas pembahasan ISO-nya..... reply meidii wrote on Sep 15 with my pleasure... reply ayahfarrelandkembar wrote on Nov 5 P Bos... punya list perusahaan manufaktur yang sudah bersertifikat iso nggak ... Kalau ada, boleh dong di bagi ... reply meidii wrote on Nov 6 ayahfarrelandkembar said P Bos... punya list perusahaan manufaktur yang sudah bersertifikat iso nggak ... Kalau ada, boleh dong di bagi ... Wah, kalau data yg seperti ini mestinya ada di departemen perindustrian. Saya gak punya...