Rangkaianlistrik

  • Uploaded by: Gustifa fauzan
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rangkaianlistrik as PDF for free.

More details

  • Words: 2,278
  • Pages: 38
Rangkaian Satu Fasa & Tiga Fasa, dan sistem Unit

By Gustifa Fauzan

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

1

Rangkaian Satu Fasa

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

2

Rangkaian Satu Fasa Komponen rangkaian satu fasa: >Sumber tegangan atau arus >Impedansi (resistansi, induktansi, kapasitansi) >Komponen dihubungkan seri atau paralel.

a

I

b

V

L

VL

R

VR

g 10

Vo

5

v (t)

0 5 10

0

60

120

180

240

300 360 deg

T

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

3

Rangkaian Satu Fasa • Sumber tegangan menghasilkan gelombang sinus : v ( t ) = 2 Vrms sin (ω t ) dimana: Vrms adalah harga efektif sumber tegangan ω adalah frekuensi sudut fungsi sinus (rad/sec) 2π 1

ω = 2π f =

T

rad/sec

f=

T

Hz

f adalah frekuensy (60 Hz di USA, 50 Hz di Eropa). T adalah periode gelombang sinus (seconds).

V0 = 2 Vrms

• Harga Puncak (maksimum) tegangan adalah 11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

4

Rangkaian Satu Fasa Harga efektif dapat dihitung Vrms =

1 T 2 v(t) dt ∫0 T

• Arah tegangan diperlihatkan oleh

panahdari g ke a. Hal ini berarti selama ½ siklus positifnya, potensial a lebih besar daripada g. I a

b

V

C

Vc

R

VR

g

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

5

Rangkaian Satu Fasa • Arus yang mengalir juga sinusoidal dimana:

I

rms

adalah harga efektif arus.

φ adalah pergeseran fasa antara tegangan & arus.

• Harga efektif dapat dihitung dengan hukum Ohm:i (t ) =

2 I rms sin (ω t - φ)

dimana: Z adalah impedansi

11/18/08

I rms

Vrms = Z

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

6

Rangkaian Satu Fasa • Impedansi (dalam Ohms) adalah : – a) Resistansi (R)

XL = ω L

– b) Reaktansi Induktif XC =

– c) Reaktansi Kapasitif

11/18/08

1 ωC

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

7

Rangkaian Satu Fasa • Impedansi dari

sebuah resistor dan induktor yang dihubungkan seri adalah : Z = R 2 + X2

• Perhitungan impedansi a

I

V

b XL

VXL

R

VR

g

fasanya : • Sudut X φ = a tan R

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

8

Rangkaian Satu Fasa • Arus generator

mengalir dari g ke a selama siklus positifnya.

• The load current

and voltages are in opposite direction a

• Arus dan tegangan dalam arah yang sama.

• Arus dalam siklus

V

I Ig ILoad

b L R

VL VR

g

positif mengalir dari b ke g. 360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits 11/18/08

9

Rangkaian Satu Fasa Rangkaian “Induktif” • Pergeseran fasa terjadi antara tegangan dan arus



adalah “negatif”. 10 >>>Arus tertinggal (lagging) terhadap tegangan. V(t) a

I

b

V( t )

L

V

I( t )

I(t)

0 φ

5

R g

11/18/08

VL

5

VR

10

0

60

120

180

240

300 360

t 360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

10

Rangkaian Satu Fasa Rangkaian Kapasitif • Pergeseran fasa terjadi antara tegangan dan arus



adalah “positif”. >>>Arus mendahului (leading) terhadap tegangan a

I

10

b

v(t)

5 C

V

R g

11/18/08

V( t )

Vc

i(t)

0 I( t )

VR

5 10

φ

0

60

120

180 t

240

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

300 360 11

Rangkaian Satu Fasa • Ilustrasi arus kapasitif (leading) dan induktif (lagging). v(t)



IL(t) lagging

IC(t) leading

φ t

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

12

Rangkaian Satu Fasa Notasi Komplek

• Perhitungan-2 teknik memerlukan

informasi harga efektif (rms) dan pergeseran fasa tegangan dan arus.

• Fungsi waktu digunakan untruk analisa transient.

• Amplitudo(rms) dan sudut fasa dapat

dihitung menggunakan notasi komplek.

• Tegangan, arus dan impedansi

dinyatakan dalam phasor komplek.

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

13

Rangkaian Satu Fasa Complex Notation Impedance phasor: (resistance, capacitor, and inductance connected in series) Rectangular form: Z = R + jω L + (

1 ) = R + j (X L - X C ) = R + j X T jω C

jφ Z = Z e Exponential form:

where: Z =

11/18/08

R +X 2

2

X φ = a tan ( ) R

Z φ

X

R

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

14

Single Phase Circuit Review

Complex Notation Impedance phasor: (resistance, capacitor, and inductance connected 1 1 in parallel)1

Z=

Y

=

1 1 + + R jω L

1 1 jω C

=

1 1 + + R jω L

jωC

Two impedances connected Z 1 in Z 2 parallel 1 Z= = 1 1 Z1 + Z 2 + Z1 Z1 11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

15

Rangkaian Satu Fasa Notasi Komplek Phasor impedansi: Bentuk Polar: Z = Z e jφ = Z [ cos( φ ) + j sin( φ ) ] R 2+ X2

X φ = a tan ( ) R

R = Z cos (φ )

X = Z sin (φ )

Z=

11/18/08

Z φ

X

R

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

16

Rangkaian Satu Fasa Perhitungan Daya. Daya sesaat, adalah hasil perkalian anatara tegangan sesaat v(t) dan arus sesaat i(t).

Where:

p ( t ) = v(t) i(t) = 2 V sin ( ω t ) 2 I sin ( ω t − φ

v ( t ) = 2 V sin ( ω t )

11/18/08

)

i ( t ) = 2 I sin ( ω t − φ

)

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

17

Rangkaian Satu Fasa •Bagian 1 Real Power Harga RATA-RATA dari p(t) adalah REAL POWER. Daya inilah yang ditransfer dari sumber ke bebean.

P = V I cos (φ )

•Bagian 2 adalah Reactive Power. Harga rata-rata reactive power adalah NOL (mengapa?): a). Selama siklus positif daya rekatif mengalir dari generator ke beban. b). Selama siklus negatif daya rekatif mengalir dari Q = V I sin (φ ) bebean ke generator.

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

18

Rangkaian Satu Fasa Fungsi waktu Daya Sesaat

• Berosilasi dengan frekuensi

dua kali frekuensi dasarnya. • Kurva tergeser ke sumbu positif sehingga daerah dibawah kurva positif >kurva dibawah kurva negatif. • Daya rata-rata yg ditransfer: Voltage

1T P = ∫ p( t ) dt T0

Daya rata-rata

Daya Sesaat

t

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

19

Rangkaian Satu Fasa Daya Reaktif dan Daya Nyata untuk berbagai pergeseran fasa p(t)

Φ = -5

o

P

p(t)

Φ = -30o P

P [1-cos(2ωt)]

Q sin (2ωt)

P [1-cos(2ωt)]

Q sin (2ωt) t

t

p(t)

Φ = -60o

p(t)

Φ = -85o

P P

Q sin (2ωt)

Q sin (2ωt) t

11/18/08

P [1-cos(2ωt)]

P [1-cos(2ωt)] t

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

20

Rangkaian Satu Fasa Daya Komplek • Notasi komplek dapat digunakan untuk menyatakan Daya.

S = V I = P ± jQ

• FAKTOR DAYA (p.f) didefinisikan sebagai : perbandingan antara Daya Nyata (P) dengan harga mutlak dari daya komplek (|S|).

P pf =cos( φ )= S

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

21

Rangkaian Tiga Fasa

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

22

Rangkaian Tiga Fasa Sistem dihubungankan Wye

Va n

• Titik netral di-tanahkan

a

• Tegangan 3-fasa

mempunyai magnitudo yg sama.

• Perbedaan fasa antar Van = V ∠0 ° = V

tegangan adalah 120°.

Vb n

Va b

n

Vc a b

Vc n Vb c

c

Vbn = V ∠ − 120 °

Vcn = V ∠ − 240 ° 11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

23

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

24

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

25

Rangkaian Tiga Fasa Ia Sistem dihubungkan Wye

• Tegangan LINE to LINE

Va n

berbeda dg tegangan FASA

Va b n

Vb n Ib

Vab = Van - Vbn = 3 Van ∠ + 30 Vbc = Vbn - Vcn = 3 Vbn ∠ - 90



Vc a

Vc n Vb c

Vca = Vcn - Van = 3 Vcn ∠ + 150 Besar Tegangan LINE to LINE adalah FASA (rms)

11/18/08

Ic

√3 tegangan

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

26

Rangkaian Tiga Fasa Sistem Wye Berbeban

• Impedansi beban adalah Za, • •

Zb, Zc Setiap sumber tegangan mensuplai ARUS LINE ke beban. V Van V I c = cn I a = dinyatakan I b = bn Arus sebagai: Z Z a

Zb

c

Van

Za

a Vab

Vbn b

n Vcn

Vca

Vbc

c

Ia Zb Ib Zc Ic

sistem mengalir ARUS • Pada I0 = Ia + Ib + Ic KE-TANAH sebesar:

11/18/08

Io

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

27

Rangkaian Tiga Fasa Sistem Wye Berbeban

• Jika BEBAN SETIMBANG (Za =

Van

Zb = Zc) maka:

Za

a

Ia

I0 = Ia + Ib + Ic = 0

• Dlam hal ini rangkaian



ekivalen satu fasa dapat digunakan (fasa a, sebagai contoh) Fasa b dan c di-”hilangkan”

11/18/08

n Io

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

28

Rangkaian Tiga Fasa Sistem Terhubung Delta

• Sistem hanya punya satu macam tegangan, yakni LINE to LINE ( VLL )

Ia a

• Sistem mempunyai dua arus : – Arus LINE – Arus FASA

Vca

11/18/08

ab

Z ab

I bc =

bc

Z bc

b

Vbc

• Arus V V FASA adalah: I ab =

Vab

V I bc = bc Z bc

a

Za

Iab Ib

b

Zb

I bc Ic

c

c

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

Zc

Ica

29

Rangkaian Tiga Fasa Sistem Terhubung Delta Arus LINE :

I a = I ab − I ca

a

I b = I bc − I ab

I c = I ca − I bc

b Vca

• Pada I =beban 3 I ∠ − 30 a

11/18/08

ab

Ia

 setimbang:

c

a

Vab Vbc

Zab

b

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

Zca Ica

Ibc

Ib Ic

Iab

Zbc

c

30

Rangkaian 3-Fasa dengan Beban Impedansi Sumber 3-fasa 480 terhubung Wye dengan titik netral ditanahkan mensuplai impedansi 3-fasa Za = 70 + j 60, Zb = 43 - 60j, Zc = j 80 + 30 ohm Beban dihubungkan: 1. Wye, grounded (sistem 4-kawat) 2. Wye, ungrounded ( sistem 3-kawat) 3. Delta a) Gambarkan rangkaiannya. b) Hitung: arus pada konfigurasi beban Wye, arus fasa Delta, arus line Delta, arus sumber, Daya sumber (apparent, real and reactive powers), Faktor Daya.

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

31

Rangkaian Tiga Fasa • Daya 3-Fasa merupakan jumlahan dari daya 1Fasa P = Pa + Pb + Pc

• Jika beban setimbang:

P = 3 Pphase = 3 Vphase I phase cos ( φ ) Vphase = VLN

• Sistem Wye:

I phase = I L VLL = 3 VLN

P = 3 Vphase I phase cos (φ ) = 3 VLL I L cos ( φ )

I Line = 3 I phase VLL = Vphase

• Sistem Delta:

P = 3 Vphase I phase cos ( φ ) = 3 VLL I L cos ( φ )

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

φ adalah beda fasa antara Vfasa dg Ifasa

Perhitungan Daya 3-Fasa

32

Rangkaian Tiga Fasa Pengukuran Daya

• Pada sistem 4-kawat,

daya nyata (P) diukur dengan tiga buah wattmeter 1-fasa.

Total daya adalah penjumlahan dari pembacaan dua watt-meter. Load

Watt meter 1

• Dalam sistem 3-kawat,

daya nyata diukur dengan dua buah wattmeter 1-fasa. Watt-meter disuplai oleh tegangan LINE to LINE.

11/18/08

Wattmeter 2

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

33

Sistem Per-unit •

Dalam Power engineering sistem satuan sering dinyatakan dalam prosentase dari suatu BASE. Harga (ohms, amperes, volt, watts, etc.) dibagi dg BASEnya dan dinyatakan sebagai nilai antara 0.0 s/d 1.0. Sistem ini disebut sebagai “Per-unit”(pu).

11/18/08

S pu =

S real S base

Vpu =

Vreal Vbase

I pu =

I real I base

Z pu =

Z real Z base

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

34

Sistem Per-unit Penurunan Per-unit (pu) Yang dijadikan BASE adalah rating tegangan (V) dan daya komplek (S).

Z base

11/18/08

Vrated V 2 rated = = I rated S rated

karena

S rated = I rated Vrated

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

35

Sistem Per-unit

Penurunan Per-unit (pu) •

Impedansi per-unit (Z pu) sama dengan rasio impedansi dlm OHM (Z ohm) danimpedansi BASE (Zbase) Z pu =



Z ohm  S  = Z ohm  2rated  Z base  V rated 

Untuk mengkonversi impedansi dari per-unit ke harga SEBENARNYA (Z ohm ) Z ohm = Z pu Z base

11/18/08

 V 2 rated   = Z pu   S rated 

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

36

Sistem Per-unit Contoh Generator 3-Fasa mensuplai beban melalui sebuah transformator. Data sistem sbb : Generator: Transformer:

450 MVA 500 MVA

25 kV 25 kV /120 kV

Xgen= 85% Xtr= 13 %

• Hitung harga “sebenarnya” reaktansi generator dan transformator. • Gambar diagram impedansi (dlm ohm). • Hitung arus di jaringan jika pada terminal primer transformator terjadi hubung singkat. Tegangan generator pada saat terjadi hubung singkat adalah 30 kV.

11/18/08

360 Topic 1 Single-phase and Three-phase Circuits

37

Pertanyaan …. • Mengapa sistem 3-Fasa banyak digunakan?

• Berapa kawat listrik yang masuk ke rumah-rumah Anda? Berapakah tegangannya?

• Jadi, rumah Anda memakai sistem 1-Fasa atau 3-Fasa?

• Mengapa titik netral dari sistem diketanahkan?

• Mengapa stop-kontak yang ada dirumah

Anda mempunyai tiga terminal/colokan? terminal tsb? Circuits 11/18/08 Apa sajakah 360tiga Topic 1 Single-phase and Three-phase

38

Related Documents

Rangkaianlistrik
November 2019 46

More Documents from "Gustifa fauzan"

Cover Fauzan
November 2019 42
Astl
November 2019 51
Rangkaianlistrik
November 2019 46
Iso Malang
November 2019 30
Sistem Per Unit
November 2019 28
Am Per
November 2019 26