Isi

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Isi as PDF for free.

More details

  • Words: 2,049
  • Pages: 13
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (baca: TIK) telah merubah tata cara manusia bersikaf dan berperilaku dewasa ini, tertutama dalam kaitannya dengan proses komunikasi dan interaksi. Adalah merupakan suatu kenyataan bahwa hampir seluruh bidang industri dan aspek kehidupan masyarakat moderen tidak luput dari jangkauan teknologi ini, karena telah terbukti mampu mendatangkan sejumlah nilai dan manfaat signifikan bagi perkembangan jaman dan peradaban manusia. Kemajuan teknologi yang tumbuh pesat secara eksponensial ini telah menghasilkan sejumlah situasi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh umat manusia. Penerapan Pemberdayaan Teknologi Informasi (baca: PTI) di lingkungan Masjid Fatimatuzzahra Purwokerto membawa tantangan tersendiri. Tantangan ini muncul, disebabkan dalam mata pelajaran TIK memuat materi tentang pengenalan komputer, penguasaan perangkat lunak komputer seperti pengolah kata, pengolah data, dan presentase data, maka untuk memberikan materi tersebut terhadap peserta didik diperlukan menguasai materi TI. Pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pendidikan saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor utama, yaitu : 1. Perkembangan teknologi yang semakin pesat. Era kesejagatan, dimana perkembangan teknologi merupakan urat nadi utama kehidupan telah membawa perubahan besar terhadaptatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang secepat dan setepat mungkin. Dunia industri sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi mau tidak mau harus memanfaatkan perkembangan teknologi ini, sebab dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, maka akan tercapai efisiensi dan efektifitas kerja, meningkatkan ketelitian dalam suatu biang pekerjaan, serta memperluas jenis pekerjaan yang dapat dilakukan tiap satuan waktu. Namun, ada masyarakat tertentu yang belum mampu mengikuti perubahan ini. Mereka terancam terlindas oleh perubahan jaman, sehingga nantinya akan menjadi penonton di lapangan sendiri dan menjadi tamu di rumah sendiri. Program inovasi ini mencoba untuk mencegah hal itu terjadi, utamanya dalam bidang komputerisasi dan pendidikan. 2. Komputer, sebagai salah satu perangkat utama pendidikan

1

Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan berbagai sarana dan prarasana teknologi, contohnya adalah komputer. Beberapa tahun yang lalu, komputer dianggap sebagai sesuatu yang mewah dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun, seiring dengan perubahan waktu dan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, maka komputer telah menjadi suatu hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan, utamanya pada Puskom Mafaza bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang. Oleh sebab itu, pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi. 3. Pembangunan Lab Komputer yang belum optimal Beberapa institusi pendidikan telah memulai membuat laboratorium komputer sebagai suatu upaya untuk memberikan pengetahuan komputer kepada peserta diklat mereka. Namun, dalam pelaksanaannya mereka sering menjadi korban dari orang-orang yang bertujuan bisnis. Sehingga sering sekali kita dapatkan penawaran-penawaran yang harganya selangit kepada lembaga pendidikan, juga pengadaan-pengadaan komputer yang tidak dibarengi dengan pengembangan SDM sehingga mengakibatkan ketergantungan kepada vendor. Berdasarkan paparan di atas, maka Puskom Mafaza mencoba untuk mengembangkan suatu program inovasi untuk membangun sebuah laboratorium komputer bagi Masjid Fatimatuzzahra dengan biaya yang serendah mungkin dan kualitas yang memadai untuk setiap kebutuhan.

B. Visi Visi program inovasi ini adalah: 1. Menjadikan masjid yang mampu berperan ditingkat nasional dan internasional pada keunggulan bidang pendidikan, informatika, dan penelitian yang berkualitas serta dapat dirasakan outputnya oleh masyarakat sebagai wujud pengabdian pada masyarakat pada bidang pengolahan informasi. 2. Mencetak SDM yang tangguh dalam membangun sebuah laboratorium komputer yang berkualitas dengan biaya yang rendah.

2

C. Misi Misi program inovasi ini adalah: 1. Melaksanakan fungsi masjid sebagai mana mestinya, dengan menjadikan masjid sebagai pusat segala-galanya dan tidak hanya berfungsi sebagsi tempat beribadah saja. 2. Mempermudah dan mempermurah seluruh kegiatan UPM Mafaza serta terlaksananya pembelajaran TIK/TI. 3. Melaksanakan pembelajaran secara profesional serta melaksanakan penelitian dalam bidang pengolahan informasi yang mampu memasuki tantangan dan peluang kerja yang mensyaratkan persaingan standar kualitas global. 4. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, keindahan, kebersihan dan keamanan. 5. Mendorong aktivis, santri, dan jama’ah untuk berprestasi dalam Ilmu Pengetahuan (Iptek).

D. Tujuan Program Inovasi 1. Menyediakan komputer murah yang disesuaikan dengan program kerja Puskom Mafaza. 2. Memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah pembangunan dan pengembangan laboratorium komputer. 3. Meremajakan sebagian peralatan komputer yang sudah aus, mengingat komputer yang ada kondisinya setengah pakai (second hand), dan sangat ketinggalan jauh teknologinya (masih pentium III). 4. Menambah jumlah peralatan komputer, sehingga siswa bisa dilayani dengan perbandingan 4 siswa 1 komputer ketika praktek computer. 5. Memudahkan bagi guru dalam menyampaikan materi TI/TIK kepada siswa karena langsung bisa diterapkan di dalam laboratorium komputer. 6. Menjaga kesinambungan pelaksanaan pelajaran TIK/TI.

E. Sasaran Sasaran utama dari pengadan peralatan komputer di Puskom Mafaza adalah:

3

1. Peremajaan peralatan komputer sehingga mampu menjaga kesinambungan teknologi dan kegiatan pelajaran TIK/TI serta terpenuhinya kebutuhan kesekretariatan Mafaza dan UPM Mafaza. 2. Penambahan jumlah peralatan komputer sehingga mampu memberikan pelayanan kepada siswa dengan rasio 4 siswa 1 komputer.

F. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari pengadaan komputer di Puskom Mafaza adalah : 1. Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ummat. 2. Terjaminnya kelancaran pelaksanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) TIK/TI Puskom Mafaza dan pelayanan kepada UPM Mafaza . 3. Terjaminnya pelayanan penggunaan komputer oleh siswa dengan rasio 4 siswa 1 komputer. 4. Adanya peremajaan komputer agar tidak ketinggalan jauh dengan teknologi yang berkembang pesat. G. Kegiatan 7. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) TIK/TI Puskom Mafaza dan pelayanan kepada UPM Mafaza. 8. Melaksanakan demo perakitan dan instalasi komputer. 9. Melaksanakan diklat perakitan dan instalasi komputer. 10. Menyediakan komputer murah bagi umum, aktifis, dan jama’ah serta menyiapkan jasa instalasi laboratorium komputer.

4

BAB II PEMBANGUNAN LAB KOMPUTER

A. Tahapan Pembangunan 1. Identifikasi Kebutuhan Langkah ini yang paling sering dilupakan oleh lembaga atau instansi yang akan membangun sebuah laboratorium komputer. Dengan identifikasi kebutuhan, maka akan diketahui jenis-jenis komputer yang akan diadakan serta bentuk dan strategi lainnya. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam identifikasi kebutuhan adalah : 1. Pemanfaatan Ruang Laboratorium Komputer 2. Pemakai 3. Lama pemakaian

2. Persiapan sarana dan prasarana Dalam persiapan sarana dan prasarana laboratorium ini, ada beberapa hal yang patut diperhatikan, yaitu : 1. Listrik Besar daya listrik amat berpengaruh pada jumlah dan jenis komputer yang akan digunakan. Sehinga, sebelum membangun sebuah lab komputer, perlu dihitung secara mendalam mengenai jumlah daya listrik yang tersedia dan daya listrik yang akan digunakan 2. Gedung Sebuah lab komputer jelas membutuhkan gedung yang cukup baik, baik dari segi ukuran, keamanan, tata letak maupun dan segi lainnya. Jangan sampai sebuah lab komputer akan tergenang sewaktu musim hujan, atau memiliki atap yang bocor sehingga air dapat masuk dengan mudah 3. Grounding Hal ini yang paling sering dilupakan atau diabaikan oleh instalatur listrik. Mereka menganggap bahwa pemasangan arde atau grounding terhadap instalasi listrik itu sesuatu hal yang membuang waktu belaka. Kalau diperhatikan baik-baik, setiap kabel power dari CPU pasti terdiri atas 3 kabel, 1 untuk positif, 1 untuk negatif dan satu lagi untuk 5

pentanahan atau grounding. Grounding ini amat penting untuk membuang muatan berlebih pada peralatan elektronik sehingga mencegah kerusakan terhadap peralatan tersebut. 4. Meja / Kursi Pemakaian komputer dalam jangka waktu lama menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah posisi monitor yang tidak tepat (pengguna akan menunduk dalam waktu lama untuk melihat layar monitor), kursi yang tidak memiliki sandaran sehingga tidak dapat digunakan untuk melemaskan punggung, serta berbagai penyebab lainnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan identifikasi kebutuhan yang jelas mengenai pemakaian komputer tersebut sehingga dapat ditentukan jenis meja / kursi yang akan digunakan. 5. Tata Letak Tata letak komputer amat berpengaruh terhadap proses pemelajaran. Sehingga tata letak komputer ini juga harus direncanakan sebelumnya. Kebebasan instruktur untuk berinspirasi dalam mengajar amat bergantung kepada tata letak komputer di dalam kelas.

3. Pemilihan Spesifikasi Pemilihan spesifikasi komputer yang akan digunakan, amat bergantung pada identifikasi kebutuhan. Komputer dengan processor yang terbaru, tidak selamanya sesuai dengan kebutuhan. Demikian pula dengan processor lama , bukan berarti tidak dapat dipergunakan lagi. Beberapa jenis peralatan yang harus diperhatikan dalam memilih spesifikasi ini adalah : 1. Processor 2. Memori 3. Hard Disk 4. Motherboard 5. Monitor 6. Kartu Ekspansi

6

B. Jenis – Jenis Laboratorium Penanganan jenis-jenis laboratorium ini merupakan suatu proses identifikasi, dimana hal ini dilaksanakan sebelum pemesanan dan pemasangan seluruh peralatan. Secara umum, ada 3 jenis laboratorium komputer, yaitu : 1. Laboratorium KKPI  Tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, sebab hanya digunakan untuk word processing dan pengolahan data saja.  Harus dilengkapi dengan printer, yang disesuaikan dengan kebutuhan.  Memiliki Local Area Network  Terhubung ke Internet melalui LAN 2. Laboratorium Multimedia  Spesifikasi Processor, Memori dan VGA Card harus mencukupi untuk menjalankan aplikasi multimedia yang digunakan  Harus dilengkapi dengan Sound Card + CDROM dan Headset atau Speaker  Dilengkapi dengan Printer Deskjet (Sebaiknya yang mampu mencetak kertas ukuran A3)  Memiliki Scanner, Kamera Digital dan CD-RW 3. Laboratorium untuk Bidang Keahlian TIK  Spesifikasi disesuaikan dengan persyaratan tiap-tiap program keahlian

C. Spesifikasi Minimal 1. Laboratorium KKPI  Processor Intel / AMD dengan kecepatan minimal 1.2 GHz  Memori DDR2 minimal 128 Mb  Hard Disk minimal 20 Gb  VGA Card minimal 64 Mb  Floppy Disk Drive  Monitor 7

 Mouse dan Keyboard 2. Laboratorium Multimedia  Processor Intel / AMD dengan kecepatan minimal 2.0 GHz  Memori DDR2 minimal 128 Mb  Hard Disk minimal 40 Gb  VGA Card minimal 64 Mb  Floppy Disk Drive  CD ROM Drive  Ethernet Card 10/100 MBps  Sound Card + Headset  Monitor minimal 15“ Digital SVGA  Mouse dan Keyboard

8

BAB III PROGRAM INOVASI

A.

CPU Puskom Mafaza CPU Puskom Mafaza merupakan program inovasi awal yang bertujuan untuk menyediakan komputer murah dan handal bagi kesekretariatan Mafaza dengan harga terjangkau. Spesifikasi komputer ini adalah :

Processor AMD Athlon 64 X2 5000+(AM2) 2,6, Dual Core, L2 Cache 512KBX2, HyperTransport FSB up to 2000MHz, Socket AM2, (Box) ($ 62) Motherboard ECS GeForce 6100PM-M2,Socket M2+, Nvidia GeForce 6100, DDR2 Dual Chanel, USB 2.0, SATA, RAID, Audio ($52) Memori A-DATA DDR2 1 GB, Vitesta 1GB, DDR2 800 PC-6400 ($17) Hard Disk WESTEREN DIGITAL WD400BB, 40 GB, 7200rpm, ATA 100, 2 MB cache ($41) Monitor 14” Digital SVGA (Rp. 560.000,-) Mouse + Keyboard Serial (Rp. 66.000,-) Mouse Pad + Cover (Rp. 20.000,-) Harga Total Rp. 2.619.700,Kurs US$1= Rp. 11.475 per 24 Maret 2009

Secara umum, spesifikasi ini sudah cukup memadai untuk digunakan sebagai laboratorium komputer untuk KKPI, multimedia, dan keahlian TIK.

9

BAB I V ANALISIS SWOT (ANALISIS TINGKAT KESIAPAN FUNGSI) SASARAN PERTAMA Fungsi dan Faktornya

1. Faktor Internal Kemampuan Pendanaan Takmir Mafaza

Fungsi dan Faktornya

2. Faktor Eksternal a. Bantuan dari luar Puskom

Kreteria Kesiapan

Menambah Jumlah Komputer yang ada

Kreteria Kesiapan Menambah jumlah komputer yang ada

Kondisi Nyata

a. Bantuan pendanaan Takmir Mafaza mampu menambah jumlah komputer

Kondisi Nyata

Bantuan pihak luar belum digarap secara maksimal

Tingkat Kesiapan Siap Tidak Siap Kekuata n

Tingkat Kesiapan Siap Tidak Siap Peluang

Bantuan pihak luar sering ke sekolah yang sudah maju b. Teknologi Komputer

Teknologi komputer mampu menjawab isi program kerja

Perkembangan teknologi memungkinkan terjadinya penurunan harga komputer

Ancaman

Peluang

Sasaran ke-2 Fungsi dan Faktornya 1. Faktor Internal a. Dana dari Takmir

Kreteria Kesiapan

Kondisi Nyata

Selalu mengikuti perkembangan software komputer

Guru TIK/TI Mampu Mengikuti perkembanganp perangkat lunak komputer

Tingkat Kesiapan Siap Tidak Siap Kekuata n

Guru Pengajar TIK/TI, telah menguasai software 10

yang dibutuhkan dalam pelajaran TIK/TI 2. Eksternal Perkembangan software koputer

Software komputer sangat berhubungan dengan perkembangan processor

Perangkat komputer tidak bisa mengimbangan perkembangan perangkat lunaknya (software)

Kekuata n

Ancaman

A. Alternatif Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan Dari analisis SWOT tersebut ditentukan langhah-langkah pemecahan persoalan sebagai berikut; a. Untuk menangani pengumpulan dana, maka kesediaan Takmir memberikan alokasi anggaran dana untuk pengadaan computer Puskom Mafaza. b. Untuk memperoleh bantuan dari pihak luar, perlu adanya penjajakan kepada pihak donatur, agar bantuan mereka tepat sasaran. c. Untuk mengatasi perkembangan teknologi komputer dan software komputer, diperlukan pengadaan komputer yang berteknologi mukhtahir. B. Rencana dan Program Kegiatan Rencana 1 : Penambahan Jumlah Komputer Rincian program  Menambah jumlah komputer agar bisa melayani 1 orang siswa 1 unit komputer Rencana 2 : Mesmastikan perangkat komputer berteknologi mukhtahir Rincian Program  Menentukan spesifikasi komputer sesuai dengan perkembangan teknologi terakhir.

11

BAB V PENDANAAN

A. Rencana Anggaran Biaya Program Inovasi No

Nama Kegiatan

Jumlah

1

Pembelian CPU

2 Set

Harga Satuan

Total

Rp. 2.619.700,- Rp. 5.239.400,-

12

BAB VI PENUTUP Proses Belajar Mengajar (PBM) di bidang Teknologi Informasi (TI)/ Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) akan berjalan dengan lancar di Puskom Mafaza bila semua pihak baik dari dalam Mafaza dan pihak luar yang saling bekerja sama dalam penambahan dan perawatan perangkat komputer Purwokerto, 31 Maret 2009 Kepala PUSKOM MAFAZA by Kesekretariatan

Agus Noor Shiddiq

13

Related Documents

Isi
October 2019 65
Isi
November 2019 55
Isi
July 2020 29
Isi
May 2020 40
Isi
April 2020 41
Isi
November 2019 59