Insert Your Image Insert Your Image: Tinea Kruris Et Inguinalis Kronik Eksaserbasi Akut

  • Uploaded by: TYAS
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Insert Your Image Insert Your Image: Tinea Kruris Et Inguinalis Kronik Eksaserbasi Akut as PDF for free.

More details

  • Words: 1,735
  • Pages: 38
Insert Your Image Insert Your Image

Tinea kruris et inguinalis kronik eksaserbasi akut Pembimbing : dr. Hj. Pasid Harlisa, Sp.KK Disusun Oleh : Aqida Mulyaning Tyas 30101306879

Anamnesis Keluhan Utama

Keluhan Subjektif : gatal Keluhan Objektif : bercak kemerahan, kehitaman, dan disertai sisik halus

Lokasi

Di kemaluan, pubis, lipat paha

Onset

Sejak 5 hari yan lalu

Kronologi

Keluhan gatal yang dirasakan pasien awalnya waktu setiap pasien selesai buang air kecil, dan ketika menggunakan celana dalam, dan saat ketika pasien berkeringat keluhan gatal tersebut muncul

Kualitas

Rasa gatal dan mengganggu, terutama jika pasien berkeringat.

Kuantitas

Gatal terus menerus

Faktor Memperberat

ketika basah dan berkeringat

Faktor Memperingan

Ketika pasien beristirahat

RPD

Dulu pernah menderita penyakit seperti ini, riwayat sesak nafas dan bersinbersin pada pagi hari di sangkal

RPK

Keluarga tidak ada yang manderita penyakit seperti ini.

Riwayat Kebiasaan

Riwayat Alergi

Sosioekonomi

Pasien mandi sehari 2 kali sehari Pasien seing menggunakan baju yang berlapis – lapis dan tebal Pasien ketika buang air kecil tidak mengeringkan dengan baik dan benar Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan

Kesan baik

Insert Your Image

PEMERIKSAANFISIK Keadaan umum : Tampak sakit ringan Kesadaran : Komposmentis Tekanandarah : 110/70mm/hg Nadi : 90 Suhu : 36,9oC RR : 20x BB : 60kg TB : 153cm IMT : 23,4 Kg/m

• • • • • • • • •

Status Generalis Kepala : Tidak dilakukan pemeriksaan Mata : Tidak dilakukan pemeriksaan Telinga : Tidak dilakukan pemeriksaan Hidung : Tidak dilakukan pemeriksaan Leher : Tidak dilakukan pemeriksaan Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan Extremitas : Tidak dilakukan pemeriksaan

Insert Your Image

Status Dermatologi : Lokasi I : Di labia Mayor UKK : Tampak lesi Eritema

Insert Your Image

Status Dermatologi : Lokasi II : Pubis UKK : Plakat Hiperpigmentasi Lokasi III: Lipat paha kanan dan kiri UKK : makula eritema, dan adanya plakat hiperpigmentasi pada sisi ujung kanan dan kiri

RESUME Nama : Ny. A Umur : 71 tahun Jenis kelamin : perempuan Keluhan Subjektif : gatal Keluhan Objektif : bercak kemerahan dan kehitaman di sertai sisik halus Gatal dirasakan pada bagian kemaluan luar, daerah pubis, dan meluas sampai ke lipat paha. Keluhan dir asakan kurang lebih 5 hari yang lalu. Awalnya yang dirasakan gatal didaerah kemaluan luar saja, lalu kare na gatal digaruk oleh pasien sehingga menyebar ke aerah pubis, dan lipatan paha. Pada kulit aalnya hany a ada kemerahan lonjong yang gatal pada kemaluan luar, kemudian karena digaruk menyebar ke lipat pa ha dan lama- lama warnanya menjadi hitam dan adanya sisik putih halus. Gatal dirasakan setiap saat dan terus menerus. Selalu digaruk sehingga sulit untuk tidur., saat berkeringat juga gatal bertambah, keluhan tersebut belum pernah diobati. Riwayat keluhan seperti ini sebelumnya ada. Riwayat penyakit tekanan da rah tinggi dan gula darah disangkal. Riwayat alergi makanan disangkal.

Diagnosis Banding, Pemeriksaan Penunjang, Diagno sis Kerja Tinea Kruris et Inguinal kronik eksaserbasi akut Kandida Vulvovaginitis Eritrasma

KOH Lampu wood Pemeriksaan Penunjang

Tinea kruris et Inguinal kronik eksaserbasi akut

Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Banding

Diagnosis Kerja

Tatalaksana

Prognosis : Ad vitam Ad sanam Ad kosmetika

: Ad bonam : Ad bonam : Ad bonam

Edukasi • • • •

Aspek Klinis : Tidak menggaruk lesi untuk mencegah infeksi sekunder Menjaga kebersihan Tidak menggunakan pakaian yang rangkap dan tebal Rutin menggunakan obat sesuai aturan Aspek Agama : Sabar, ikhlas dan tawakal serta selalu ikhtiar dalam menghadapi penyakit yang diderita

Definisi Tinea kruris adalah mikosis superfisial atau disebut juga Eczema marginatum, Dobie itch, Jockey itch, Ringworm of the groin yang termasuk golongan dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum, dan sekitar anus. Kelainan ini dapat bersifat akut atau menahun, bahkan dapat merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup. Lesi kulit dapat terbatas pada daerah genitokrural saja, atau meluas ke daerah sekitar anus, daerah gluteus dan perut bagian bawah, atau bagian tubuh yang lain.

Epidemiologi

<<

>> di jakarta

Penyakit ini sering terdapat pada keadaan sosial-ekonomi dan higiene yang rendah. Di Eropa dan Amerika jarang

Etiopatogenesis ETIOLOGI

Gigitan Serangga Saliva Masuk

Reaksi Sensitifitas di perantarai IgE

• • •

Belum diketahui pasti Ada sebagian yang menyebutkan herediter Sinar matahari, suhu, infeksi parasit (misalnya askaris atau oxyuris) • Infeksi fokal Aktivasi APC mlli komples igE dan FcεRI Histamin, Heparin,ECF,N CF,PAF, SRSA

Serangga melepaskan neurotoksin

Induksi TH-2

igE switching pada pada seel B

Induksi Rx intraseluler yang sekresi mediator inflamasi

Ditangkap Eosinofil

Reaksi inflamasi

Ekspresikan FcεRI Eosinofil dan neurotoksin ditangkap langerhans cell dan dendritik cell dalam epidermis

Etiopatogenesis Rasa gatal

Pruritus

Hiperplasi neural karena faktor pertumbuhan saraf p75

Berkumpulnya sel radang, debris, dan jar nekrotik pada demis Di akumulasikan dan pindah ke lapisan atasnya

Papul dan masa yang padat

Digaruk erosi, eskoriasi, skuama hingga likenifikasi pada daerah lesi.

GAMBARAN KLINIS

Gejala subjektif yaitu keluhan gatal, terkadang bersifat kronis, akibatnya kulit menjadi hitam dan menebal.

SUBJEKTIF

• Papul-papul miliar tidak berwarna, berbentuk kubah dengan vesikula pada puncaknya,. • Karena garukan yang terus menerus akan menimbulkan erosi,ekskoriasi, krusta hiperpigmentasi, dan likenifikasi. • Tempat predileksi di ekstremitas bagian ekstensor dan simetris, dapatmeluas ke bokong, perut, muka, dan biasanya tungkai lebih parah dari pada lengan. • Kelenjar getah bening regional biasanya membesar, tanpa tanda radang,tidak nyeri, tidak bersupurasi, lebih lunak pada perabaan yang disebut bubo prurigo.

OBJEKTIF

KLASIFIKASI Lesi biasanya muncul dalam kelompokkelompok sehingga papul-papul,vesikelvesikel dan jaringan-jaringan parut sebagai tingkat perkembangan terakhir Prurigo melanotik Pierini dan Borda , berupa pruritus bersamaan dengan sirosis biliaris primer. Lesi berupa hiperpigmentasi retikular,sangat gatal,terutama mengenai badan

PRURIGO

SIMPLEKS PRURIGO NODULARIS

Nodul berbentuk kubah Sering Erosi dengan skuama dan krusta Ukuran 2cm Multiple tersebar pada ekstremitas Kulit di sekitar bisa eritem, likenifikasi, perubahan pigmen

DERMATITIS PRURIGINOSA • STROFULUS • KRONIK MULTIFORM LUTZ • PRURIGO HEBRA

STROFULUS Papul-papul kecil yang gataltersebar di lengan dan tungkai,terutama bagian ekstensor. Lesi mula-mula berupa urticated papules kecil. Akibat garukan menjadi ekskoriasi dan mengalami infeksi sekunder atau likenifikasi Tidak ada perbesaran KGB maupun gejala konstitusi

KRONIL MULTIFORM LUTZ Papul prurigo disertai likenifikasi dan eksematisasi. Penderita juga mengalami pembesaran KGB.Pengobatan bersifat simtomatik

PRURIHO HEBRA Papul-papul miliar tidak berwarna,berbentuk kuba h,lebih mudah diraba daripada dilihat. Garukan menimbulkan erosi,ekskoriasi,krusta,hi perpigmentasi dan likenifikasi. Kronik,tampak lebih gelap kecoklatan dan berlikenifikasi. Tempat predileksi di ekstremitas bagian ekstensor dan simetris,dapat meluas ke bokong dan perut,muka dapat pula terkena

Pemeriksaan Penunjang : Histopatologi Gambaran histopatologi prurigo hebra tidak khas, sering ditemukan akant osis, hiperkeratosis, edema pada epidermis bagian bawah, dan dermis b agian atas. Pada papul yang masih baru terdapat pelebaran pembuluh d arah,infiltrasi ringan disekitar papul dan dermis bagian atas. Bila telah kro nik infiltrat kronis ditemukan di sekitar pembuluh darah serta deposit pig men di bagian basal.

Diagnosis

Diagnosis berdasarkan gambaran klinis ialah adanya papul-papul miliar,awalnya digigit nyamuk berbebntuk kubah terutama terdapat pada bagian ekstremitas ekstensor. Kemudian karena di garuk terjadi erosi eksoriasi dan linkenifikasi. Gatal pada malam hari.

Diagnosis Banding

• • •

Liken Urtikatus dengan Infeksi Sekunder Kronik Multiform Lutz Skabies

Tatalaksana SIMPTOMMATIK TOPIKAL

UMUM 1.

Menghindari

gigitan

nyamuk atau serangga 2. Mencari dan mengobati infeksi fokal 3.

Memperbaiki

perseorangan lingkungan

Sulfur 5-10 % dapat diberi dalam bentuk bedak kocok atau salep. Untuk mengurangi gatal dapat diberikan mentol 0,25 – 1 % atau kamper 2-3 %

hygienis maupun

Kortikosteroid krim/salep sangat menolong untuk mencegah atau menghilangkan cacat jaringan atau parut, bila kelainan tidak begitu luas.

SIMPTOMATIK SISTEMIK Anti histamin, untuk mengurangi gatal seperti : Klorfeniramin dosisnya: Dewasa: 4 mg tiap 4-8 jam sekali, maksimum 24 mg / 24 jam. Anak usia 2-5 tahun : 1 mg (1/4 tablet) tiap 4-6 jam sekali Anak usia 6-12 tahun: 2 mg (1/2 tablet) tiap 4-6 jam sekali. Loratadin tab 10 mg sehari 1 kali Bila terdapat infeksi sekunder bisa ditambahkan antibiotik

Prognosis : Secara umum prognosis dari penyakit ini adalah baik a pabila menjaga hygiene personal dan lingkungan serta mendapatkan terapi yang tepat.

Presentation Designed

Simple Portfolio Presentation Definisi :

PIODERMA

This PowerPoint Template has clean andyang neutral Pioderma ialah penyakit kulit disebabkan oleh Staphylococcus,Streptococcus, design that can be adapted to any content and atau oleh keduanya. Salah satu bentuk pioderma adalah ektima. Memiliki sinonim meets various market segments.

antara lain Ulcerative pyoderma, Cutaneous pyoderma,Impetigo, Deep impetigo, Skin streptococci, Grup A beta-hemolitik streptococci,Ecthymatous ulcer, Group A streptococci. Ektima adalahpioderma kulit ulseratif yang umumnya disebabkan oleh streptokokus beta hemolitikus.

.

Epidemiologi Di Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UI , Insidennya menduduki tempat ketiga dan berhubungan erat dengan keadaan sosial ekonomi. Sering pada orang tua dan anak-anak umur 6 bulan sampai 18 tahun. Pada suatu studi kasus di Perancis,ditemukan bahwa dari 60 orang wisatawan, 35 orang (58%) diantaranya mendapatkan infeksi bakteri, dimana bakteri terbanyak yang ditemukan yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus B-hemolyticus grup A. Dari studi kasus ini pula, ditemukan bahwa kebanyakan wisatawan yang datang dengan ektima memiliki riwayat gigitan serangga (73%). Di daerah perkotaan, lesi-lesi pada ektima disebabkan Staphylococcus aureus dan didapatkan pada pengguna obat-obatan intravena dan pasien terinfeksi HIV.

ETIOLOGI

STREPTOCOCCUS B HAEMOLYTICUS GRUP A

0

STAPHYLOCOCC US

04

Infeksi streptococcus & staphylococcus

Superantige n

Berikatan dengan HLA-DR

Aktivasi sel T

Sekresi tnfa, IL1,IL-6

Demam, Ruam erythematous, hipotensi, dan Cedera jaringan

PATOGENESIS

Gambaran Klinis Vesikel atau pustul di atas kulit eritematosa, membesar dan pecah (diameter 0,5 – 3 cm) terbentuk krusta tebal dan kering yang sukar dilepas dari dasarnya

Bila krusta dilepas memunculkan gambaran krusta superficial “punched out appearance” atau berbentuk cawan dengan dasar merah dan tepi meninggi.

DIAGNOSIS • Datang dengan keluhan berupa luka. • Terjadi dalam waktu yang lama akibat trauma berulang, seperti gigitan serangga. • Lokasi yang relatif sering trauma berulang, seperti tungkai bawah. • Awalnya lesi berupa pustul kemudian pecah membentuk ulkus yang tertutupi krusta

ANAMNESIS

Effloresensi ektima awalnya berupa pustul kemudian pecah membentuk ulkus yang tertutupi krusta.

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan dengan gram reaksi gram (birukeunguan menunjukkan organisme gram positif, merah gram negatif), dan morfologi bakteri (bentuk: kokus, batang, fusiform atau yang lain) harus diperhatikan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tatalaksana

Topikal : Pengobatan topikal digunakan jika infeksi terlokalisir, Asam f usidat 2%,Mupirosin, dan Basitrasin merupakan antibiotik ya ng dapat digunakan secara topical.

Prognosis : Ektima sembuh secara perlahan, tetapi biasanya meninggalk an jaringan parut (skar).

Thank you This text can be replaced with your own text

Fully Editable Icon Sets : A You can Resize without losing quality You can Change Fill Color & Line Color

FREE PPT TEMPLATES www.allppt.com

Fully Editable Icon Sets : B You can Resize without losing quality You can Change Fill Color & Line Color

FREE PPT TEMPLATES www.allppt.com

Fully Editable Icon Sets : C You can Resize without losing quality You can Change Fill Color & Line Color

FREE PPT TEMPLATES www.allppt.com

Related Documents


More Documents from ""